Kamu pasti pernah mengirim email penting dan bertanya-tanya apakah pesanmu sudah dibaca penerima atau belum. Nah, mengetahui cara mengetahui email sudah dibaca bisa sangat membantu, terutama untuk urusan pekerjaan atau komunikasi bisnis. Artikel ini akan membahas cara paling efektif untuk memastikan email yang kamu kirim tidak hanya terkirim, tapi juga dibaca penerima.
Email merupakan salah satu media komunikasi digital yang masih banyak digunakan, baik untuk kepentingan pribadi maupun profesional. Namun, berbeda dengan pesan instan seperti WhatsApp atau Telegram, email tidak selalu memberi tanda jelas kapan pesan dibuka. Oleh karena itu, kita membutuhkan beberapa trik dan tools khusus untuk mendapatkan informasi ini.
Selain penting untuk pekerjaan, mengetahui apakah email sudah dibaca juga berguna agar kamu bisa menindaklanjuti pesan yang belum direspon. Misalnya, mengingatkan klien, mengirim follow-up, atau memastikan dokumen penting sampai pada orang yang tepat. Dengan memahami teknik ini, komunikasi kamu jadi lebih efektif.
Pada artikel ini, kamu akan mendapatkan panduan lengkap, mulai dari metode bawaan email, penggunaan fitur baca tanda (read receipt), hingga tools pihak ketiga yang bisa memudahkan kamu memonitor email. Semua cara yang dijelaskan di sini bersifat up-to-date dan masih relevan untuk tahun 2025.
Daftar Isi
Cara Mengetahui Email Sudah Dibaca
Menggunakan Fitur Baca Tanda (Read Receipt) di Email
Banyak layanan email menyediakan fitur baca tanda, atau read receipt, yang memungkinkan kamu mengetahui kapan penerima membuka emailmu. Cara ini cukup mudah digunakan, tapi ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan:
1. Gmail
Gmail memiliki fitur baca tanda, tapi hanya tersedia untuk akun Gmail bisnis atau akun Google Workspace. Berikut langkah-langkahnya:
- Buka Gmail di komputer kamu.
- Klik tombol Tulis untuk membuat email baru.
- Isi penerima, subjek, dan isi email seperti biasa.
- Klik ikon tiga titik di bagian bawah email, lalu pilih Minta tanda terima dibaca.
- Kirim email. Ketika penerima membuka email, kamu akan mendapatkan notifikasi.
Perlu dicatat, penerima bisa menolak mengirim tanda terima. Jadi fitur ini tidak selalu 100% akurat, tapi tetap membantu sebagai indikasi.
2. Outlook
Outlook memiliki fitur read receipt dan delivery receipt. Berikut cara menggunakannya:
- Buka Microsoft Outlook di komputer kamu.
- Buat email baru.
- Pilih tab Options lalu centang Request a Read Receipt dan/atau Delivery Receipt.
- Kirim email. Outlook akan memberitahu jika email berhasil dikirim dan dibuka.
Fitur ini cukup handal, terutama untuk komunikasi bisnis, tapi sama seperti Gmail, penerima bisa menolak mengirim notifikasi.
Memanfaatkan Add-On dan Tools Pihak Ketiga
Selain fitur bawaan, ada berbagai tools pihak ketiga yang bisa membantu kamu mengetahui email sudah dibaca. Tools ini biasanya memberikan data lebih lengkap, termasuk waktu dibuka, lokasi, dan perangkat penerima. Berikut beberapa rekomendasi:
1. Mailtrack
Mailtrack adalah ekstensi untuk Gmail yang populer untuk memantau email. Cara kerjanya:
- Install Mailtrack di browser Chrome atau Edge.
- Login dengan akun Gmail kamu.
- Kirim email seperti biasa. Email yang dilacak akan menampilkan dua tanda centang ketika dibaca penerima.
Kelebihan Mailtrack adalah mudah digunakan dan memberikan notifikasi real-time. Namun, versi gratis memiliki watermark pada tanda centang.
2. Yesware
Yesware lebih fokus pada pengguna bisnis dan profesional. Tools ini menyediakan pelacakan email, template, dan laporan aktivitas penerima. Cara pakainya:
- Install Yesware di browser kamu.
- Hubungkan dengan akun Gmail atau Outlook.
- Kirim email. Yesware akan memberi laporan lengkap kapan email dibuka, di perangkat apa, dan lokasi pembukaannya.
Yesware cocok untuk tim sales atau marketing karena memberikan analisis mendalam, tapi merupakan layanan berbayar.
3. HubSpot Email Tracking
HubSpot juga menyediakan fitur tracking email gratis untuk akun Gmail dan Outlook. Fitur ini memungkinkan kamu:
- Mengetahui email dibuka atau belum
- Melihat klik link dalam email
- Mendapat notifikasi real-time
Selain tracking, HubSpot juga menawarkan CRM gratis yang memudahkan pengelolaan email dan kontak bisnis.
Cara Alternatif untuk Mengetahui Email Dibaca
Selain fitur resmi dan tools pihak ketiga, ada beberapa trik alternatif untuk memastikan email dibaca, terutama ketika fitur read receipt tidak tersedia:
1. Memasukkan Permintaan Konfirmasi dalam Isi Email
Kamu bisa menulis email dengan permintaan sopan agar penerima membalas sebagai tanda sudah membaca, misalnya:
“Jika kamu sudah membaca email ini, mohon balas singkat ‘terima kasih’ agar saya tahu email ini diterima.”
Cara ini sederhana tapi efektif, terutama untuk komunikasi santai atau personal.
2. Menggunakan Link Pelacakan
Kamu bisa memasukkan link khusus dalam email yang bisa memonitor klik. Beberapa tools seperti Bitly atau UTM tracking dari Google Analytics dapat membantu. Cara kerjanya:
- Buat link dengan tracking code.
- Masukkan link ke dalam email.
- Jika penerima mengklik link, kamu mendapatkan notifikasi bahwa email kemungkinan dibaca.
Metode ini lebih cocok untuk email promosi atau newsletter, karena tidak invasif dan mudah diterapkan.
3. Memanfaatkan Lampiran dengan Pelacakan
Beberapa layanan cloud atau dokumen online seperti Google Docs, Dropbox, atau OneDrive memungkinkan kamu melihat siapa yang membuka dokumen. Jika email berisi lampiran melalui layanan ini, kamu bisa mengetahui apakah penerima membuka dokumen tersebut.
Tips Agar Email Dibaca Penerima
Mengetahui email dibaca memang penting, tapi yang lebih krusial adalah memastikan emailmu dibuka. Berikut beberapa tips agar email lebih efektif:
1. Gunakan Subjek yang Jelas dan Menarik
Subjek email harus singkat, jelas, dan relevan. Contoh:
- “Permintaan Konfirmasi Dokumen Proyek”
- “Tindak Lanjut Penawaran Kerjasama”
2. Sertakan Isi Email yang Ringkas dan Mudah Dipahami
Penerima cenderung membuka email yang mudah dibaca. Gunakan paragraf pendek, bullet points, dan bahasa sopan namun to the point.
3. Pilih Waktu Pengiriman yang Tepat
Email yang dikirim di jam sibuk cenderung terabaikan. Riset menunjukkan, jam 10 pagi hingga 11 siang atau jam 2 hingga 3 sore adalah waktu optimal untuk email dibaca.
4. Follow-Up dengan Bijak
Jika email belum dibalas, lakukan follow-up setelah 2-3 hari. Hindari mengirim terlalu sering agar tidak dianggap spam.
Kelebihan dan Kekurangan Metode Tracking Email
Sebelum memutuskan metode yang tepat, ada baiknya memahami kelebihan dan kekurangannya:
Kelebihan
- Membantu memantau komunikasi penting
- Memudahkan tindak lanjut
- Meningkatkan produktivitas, terutama untuk pekerjaan profesional
Kekurangan
- Penerima bisa menolak read receipt
- Beberapa tools berbayar
- Privasi penerima perlu diperhatikan
Kesimpulan
Mengetahui apakah email sudah dibaca bukan lagi hal yang mustahil. Kamu bisa menggunakan fitur read receipt dari Gmail atau Outlook, memanfaatkan tools pihak ketiga seperti Mailtrack, Yesware, atau HubSpot, atau mempraktikkan metode alternatif seperti meminta konfirmasi balasan, link pelacakan, atau pelacakan lampiran.
Yang paling penting, pastikan email yang kamu kirim memiliki subjek jelas, isi ringkas, dan dikirim pada waktu yang tepat agar lebih mungkin dibaca. Dengan kombinasi metode yang tepat, komunikasi melalui email menjadi lebih efektif dan profesional.
Mulai dari sekarang, coba terapkan cara-cara di atas untuk memastikan email kamu tidak hanya terkirim, tapi juga benar-benar dibaca oleh penerima.



