Cara Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan

Tabungan yang dimiliki oleh para pekerja dalam bentuk saldo BPJS, dapat kalian cek melalui aplikasi, website, ataupun lewat SMS. Semua prosesnya, hanya membutuhkan satu perangkat canggih ponsel selular atau smartphone. Terlebih, keseluruhan prosesnya telah dijamin secara langsung oleh pemerintah Indonesia. Termasuk, cara mencairkan BPJS Ketenagakerjaan juga.

Bagi peserta yang mendapati dirinya terkena kasus PHK atau justru mengundurkan diri. User tetap bisa mengajukan permohonan pencairan dana yang terdapat di kartu BPJS pribadinya. Adapun programnya sendiri, meliputi beberapa ranah jaminan. Mulai dari Jaminan Hari Tua atau JHT, Jaminan Kematian, Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), serta Jaminan Pensiun (JP).

BPJS Ketenagakerjaan Login

Demi mewujudkan proses pencairan dana BPJS yang cepat dan mudah, peserta harus melalui tahapan online terlebih dahulu. Salah satunya dengan mempraktekan BPJS Ketenagakerjaan login sebagai langkah awal peserta. Kemudian, kalian dapat memproses lebih lanjut lagi bila sudah mendapatkan nomor antrean pengajuan yang dikirimkan oleh pihak kantor cabang.

Pastikan untuk mempersiapkan semua persyaratan berkas-berkas yang dibutuhkan. Untuk itu, kalian membutuhkan informasi yang telah disampaikan di artikel cara mencairkan BPJS. Di dalam prakteknya, bahkan peserta memiliki kesempatan melacak proses pencairan dana lewat aplikasi maupun website. Otomatis, peserta akan merasa aman karena prosesnya transaparan.

Cara Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan

Cara mencairkan BPJS Ketenagakerjaan yang praktis, bisa kalian lakukan hanya dengan satu kali sentuhan. Cukup unduh aplikasi Jamsostek Mobile (JMO) terlebih dahulu. Lalu, peserta bisa melakukan cek saldo BPJS Ketenagakerjaan sebelum mengajukan permohonan ke pihak kantor cabang terdekat. Ikuti prosedur di bawah ini:

Tutorial

1. Download aplikasi JMO melalui Play Store
2. Pilih tombol Buat Akun
3. Berikutnya, klik salah satu dari jenis kepersertaan yang terdapat di layar ponsel sesuai dengan kartu BPJS yang dimiliki
4. Klik status Kewarganegaraan Indonesia. Lalu pilih tombol Selanjutnya
5. Kemudian, lengkapi data pribadi seperti NIK (Nomor Induk Kependudukan), Nama Lengkap Peserta, Tanggal Lahir, serta Nomor Kartu BPJS. Setelah itu, pilih Selanjutnya
6. Isi alamat email kalian yang aktif untuk dipakai saat masuk ke akun atau login. Pilih tombol Selanjutnya
7. Verifikasi email dilakukan dengan menambahkan Kode OTP yang dikirimkan lewat email yang telah kalian daftarkan
8. Berikutnya, isi nomor HP peserta yang masih aktif
9. Ulangi langkah nomor 7 untuk melakukan verifikasi data
10. Mulai masukkan Kata Sandi, lalu pilih Setuju.

Pada poin nomor 3, pilihan yang tercantum di dalam sistem diantaranya ada Bukan Penerima Upah, Penerima Upah, serta Pekerja Migran Indonesia. Setelah kalian berhasil memilih salah satu dari pilihan tersebut, ikuti langkah selanjutnya sampai akhir.

Berhasil melakukan registrasi akun, lanjutkan dengan memperbaharui data yang tersimpan di dalam kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. Kini, pemilik akun sudah dapat melakukan pengecekan saldo. Akan tetapi sebelum itu, kita kenalan terlebih dahulu dengan Lapak Asik.

Lapak Asik BPJS Ketenagakerjaan

Sekilas informasi mengenai Lapak Asik BPJS Ketenagakerjaan merupakan suatu laman web yang diperuntukkan untuk keperluan peserta yang ingin melakukan pengajuan pendaftaran di kategori klaim BPJS Ketenagakerjaan.

Adapun informasi tambahan lainnya yang berkaitan dengan permohonan klaim JHT, tersedia layanan cetak ulang, lacak klaim JHT, serta mengunduh form surat perrnyataan menyetujui PHK. Selain itu, siapkan dokumen yang dibutuhkan untuk mengajukan klam secara online.

• KTP asli serta fotocopy
• KK atau Kartu Keluarga asli serta fotocopy
• Foto copy perklaring atau surat keterangan yang menyatakan pemberhentian kontrak kerja dari pihak perusahaan
• Kartu peserta tenaga kerja yang asli serta fotocopy
• Foto peserta BPJS Ketenagakerjaan
• Formulir klaim JHT yang telah diisi
• Buku tabungan yang diatas namakan peserta JHT.

Berkas yang telah disebutkan diatas, wajib untuk kalian sediakan dalam bentuk digital lewat scan. File disimpan dalam format PDF ataupun JPG tergantung keinginan peserta. Tulis nama masing-masing file tersebut sesuai dengan isi filenya. Kemudian, berlanjut ke cara cek saldo.

Cek Saldo BPJS Ketenagakerjaan

Selanjutnya, cara cek saldo BPJS Ketenagakerjaan dapat kalian lakukan dengan mengikuti tahapan yang akan dijelaskan di bawah ini:

1. Masuk atau login ke akun kalian masing-masing melalui aplikasi JMO
2. Setelah memasukkan email dan kata sandi, akan terbuka laman utama
3. Pilih menu utama Cek Saldo
4. Klik nomor Kartu Peserta Jamsostek (KPJ) yang hendak kalian lihat
5. Muncul informasi seputar saldo BPJS Ketenagakerjaan.

Cara Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan Online Lewat HP

Berhasil mengetahui jumlah saldo yang dimiliki di dalam akun BPJS Ketenagakerjaan kalian. Kini, kalian akan dijelaskan bagaimana cara mencairkan BPJS Ketenagakerjaan online lewat HP. Berikut penjelasan selengkapnya:

1. Silahkan kunjungi tautan https;//sso.bpjsketenagakerjaan.go.id/ lalu lengkapi data di dalam formulir pengajuan untuk melakukan klaim online
2. Tambahkan kode PIN atau verifikasi yang telah kalian terima melalui pesan masuk di email maupun via SMS
3. Siapkan berkas persyaratan pengajuan permohonan klaim baik dalam bentuk digital atau fisik. Kemudian, berkas-berkas tersebut disematkan sebagai lampiran bersamaan dengan pengumpulan lembar formulir klaim (format disesuaikan)
4. Sambil menunggu konfirmasi dari pihak BPJS Ketenagakerjaan, peserta yang telah mendapatkan notifikasi persetujuan untuk klaim, diwajibkan mengisi keseluruhan data yang dibutuhkan secara online
5. Apabila telah lolos, peserta akan mendapatkan pemberitahuan yang wajib kalian cetak untuk ditunjukkan kepada petugas di kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan terdekat.

Supaya proses pencairan saldo BPJS dapat berlangsung lebih cepat, peserta diperbolehkan untuk memanfaatkan nomor antrean yang telah didapatkan saat resgistrasi secara online. Jadi, peserta tidak perlu lagi menunggu giliran dalam waktu yang lama.

Hal penting lainnya yang perlu kalian ingat, kalau transaksi transfer saldo di dalam akunmu hanya akan diproses ketika peserta pemohon klaim telah hadir di kantor BPJS pilihan.

Cara Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan 10 Persen Online

Berikutnya, muncul pertanyaan baru di dalam benak pikiran para peserta. Apakah kira-kira ada cara mencairkan BPJS Ketenagakerjaan 10 persen online? Jawabannya, tentu ada. Kalian hanya perlu mengetahui alur kerjanya saja.

Persyaratan Pencairan Dana 10 Persen

• Peserta merupakan orang yang tergabung ke dalam suatu perusahaan dan sudah menjadi peserta BPJS minimalnya 10 tahun
• Jumlah maksimal saldo yang dapat diajukan untuk dicairkan dari keseluruhannya yaitu berjumlah 10%
• Persentase tersebut diambil dari maksimal 30% untuk menyambut masa pensiun agar peserta dapat memiliki rumah pribadi.
• Sedangkan berkas yang perlu dipersiapkan, diantaranya ada e-KTP, KK, Kartu peserta BPJAMSOSTEK, NPWP (bila ada), dokumen perbankan (bergantung dari tujuan dan didapatkan dari Bank yang sudah memiliki kerjasama dengan BPJS)
• Buku tabungan Bank kerjasama pembayaran JHT sebesar 30% untuk urusan kepemilikan rumah
• Surat keterangan bahwa peserta masih aktif menjadi karyawan di perusahaan ataupun surat keterangan resign (mengundurkan diri).

Sedangkan proses klaim, kalian bisa ikuti langkah-langkah di bawah ini:

1. Pindai kode QR di kantor cabang, dan isi data diri (Nama Lengkap, NIK, & Nomor Kepesertaan)
2. Menunggu verfikasi dari sistem, dan setelah lolos peserta wajib mengisi kelengkapan data berdasarkan instruksi di portal web
3. Upload dokumen persyaratannya, lalu tunjukkan pemberitahuan ke petugas di Kantor agar kalian memperoleh nomor antrean
4. Proses berikutnya, akan diurus di Kantor Cabang hingga wawancara selesai. Setelah itu, saldo akan ditransfer ke rekening yang telah kalian lampirkan di dalam berkas.

Sekian penjelasan cara mencairkan BPJS Ketenagakerjaan kali ini. Semoga bermanfaat.