Hand Sanitizer kerap digunakan saat berada di perjalanan, sebagai pengganti air dan sabun untuk membersihkan tangan. Cairan pembersih tangan ini biasanya mengandung 70% alkohol, sehingga efektif untuk membasmi mikroorganisme berbahaya dan kuman di tangan. Kandungan alkohol inilah yang membantu cara kerja hand sanitizer sebagai pembersih. Karena tangan bisa menjadi sumber kuman sebelum masuk ke bagian tubuh lainnya.
Daftar Isi
Kehadiran produk hand sanitizer sendiri berawal dari tuntutan masyarakat milenial dan modern yang selalu mengutamakan kepraktisan dan kemudahan untuk kebersihan pribadi. Dari yang awalnya, membersihkan tangan harus memakai air bersih dan sabun dilengkapi 8 tahapannya. Proses mencuci tangan kini cukup memakai hand sanitizer saja, dengan catatan tangan Kamu telah terbebas dari yang namanya kotoran.
Jika membersihkan tangan harus memakai lap, sabun dan air bersih dirasa cukup merepotkan, alternatif lainnya yang bisa digunakan ialah hand sanitizer. Lalu, bagaimana cara kerja hand sanitizer sebagai antimikroba atau antiseptik itu sendiri?
Sebelum membahas cara kerja hand sanitizer, alangkah baiknya kita mengetahui manfaat penggunaan hand sanitizer itu sendiri. Ada beberapa manfaat memakai hand sanitizer, diantaranya sebagai berikut :
Hand sanitizer didesain untuk membasmi kuman maupun mikroorganisme berbahaya lainnya dengan tingkat efektitivitas 99% jika dilakukan dengan tepat.
Pencuci tangan ini bisa disediakan bahkan dipakai di berbagai fasilitas umum, mulai dari tempat gym, sekolah, kantor, restoran dan lainnya. Tujuannya ialah guna meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya membersihkan tangan.
Kamu bisa membersihkan tangan secara fleksibel kapan pun dan dimana pun karena Kamu bisa membawa serta menggunakan hand sanitizer tersebut sesuai kebutuhan.
Mempermudah Kamu menerapkan kebiasaan hidup sehat kapan pun dan dimaa pun berada jika Kamu tidak mempunyai akses untuk mencuci tangan menggunakan sabu dan air setiap saat.
Hand sanitizer di pasaran memiliki kandungan triklosan sekitar 1,5-2,5% dan 70% alkohol. Biasanya komposisi tersebut tergantung dari pihak produsennya itu sendiri. Selain itu, umumnya ada tambahan kandungan lain, seperti glisering, ekstrak lidah buaya, dan minyak atsiri atau essential oil.
Seperti sudah dijelaskan sebelumnya bahwa target pemakaian dan cara kerja hand sanitizer itu sendiri ialah mikroba, baik itu berupa virus, jamur, dan bakteri. Nah, mirkroba inilah nantinya yang akan dibasmi oleh kandungan zat yang terdapat pada hand sanitizer.
Dillihat secara umum, virus dan bakteri mempunyai struktur yang hampir mirip, yang membedakannya ialah bakteri mempunyai struktur hingga 1000 – 1.000.000 kali lebih banyak/besar dibandingkan virus. Adapun komponen pada dinding sel virus dan bakteri terdiri atas protein. Nah, inilah sebenarnya target empuknya. Karena protein tersebut bersifat sangat rentan dan sangat mudah rusak.
Karena protein yang sifatnya mudah rusak inilah bisa dijadikan sebagai titik lemah organisme tersebut. Kandungan alkohol yang terdapat pada hand sanitizer akan melakukan denaturasi kemudian menggumpalkan protein serta merusaknya. Kamu bisa bayangkan, apabila dinding tersebut jebol atau rusak,tentu saja semua isi yang ada didalamnya keluar dan organisme tersebut pun akhirnya mati.
Lalu, bagaimana jika ternyata tidak terkena oleh siraman alkohol atau lolos? Kamu tak perlu khawatir, karena cara kerja hand sanitizer dalam membunuh kuman juga dibantu oleh kandungan lainnya, seperti triklosan untuk menghambat perkembangan mikroba. Apabila perkembangannya terhambat, secara perlahan kuman akan mati.
Senjata pembunuh virus dan bakteri lainnya dari hand sanitizer ialah minyak atsiri atau essential oil. Tak hanya memiliki aroma yang wangi dan enak yang mampu menutupi aroma dari alkohol yang menyengat, dalam kandungan minyak atsiri juga terdapat senyawa tanindan flavonoid. Senyawa tanin memiliki khasiat untuk menghambat perkembangan bakteri atau sebagai zat antibakterial. Sedangkan flavonoid sendiri bekerja dengan cara mendenaurasi protein.
Jadi kesimpulannya, cara kerja hand sanitizer di sini sanagt sederhana. Caranya yaitu dengan merusak protein pada organisme dan apabila tidak mempan, pertumbuhan bakteri/virus akan dihambat. Untuk mengetahui apakah hand saniizer bekerja ataukah tidak. Maka cara termudah ialah dengan mengecek zona hambat perkembangan mikroba. Sayangnya, hal ini hanya dapat dianalisis di laboratorium mikrobiologi.
Untuk menguji kekuatan hand sanitizer, kita bisa memakai cawan petri berisi agar. Nantinya cawan petri tersebut sebagai tempat tinggal untuk mikroba dan akan ditempeli oleh kertas yang telah direndam hand sanitizer. Selama 48 jam, akan terlihat zona terang di area sekitar kertas yang menandakan ada bakterinya. Ini artinya kertas dengan kandungan hand sanitizer tersebut telah menghambat perkembangan bakteri serta sudah membunuh organisme yang terdapat di sekitarnya. Pengujian tersebut mirip seperti yang dilakukan pad auji antiobiotik.
Sementara cara kedua yaitu dengan cara membuat sumur pada agar yang telah ditumbuhi mikroba. Kemudian sumur tersebut diisi hand saitizer dan dilihat bagaimana zona terangnya.
Tiap-tiap ukuran pada zona terang mempunyai arti tersendiri. Untuk zona hambat di atas 20 mm bisa dikatakan sangat kuat, sedangkan yang berukuran 10-20 mm bersifat kuat, 5-10 mm medium/sedang, dan yang lemah antara 0-5 mm. Nilai zona hambat inilah yang dipakai untuk mengecek kekuatan pada hand sanitizer dan pembuatan formulasinya.
Lalu, mana cara paling baik antara mencuci tangan dengan hand sanitizer atau dengan air dan sabun? Jika kita memandang mana yang paling efektif, tentu saja mencuci tangan dangan air bersih dan sabun yang dilakukan secara tepat dan benar akan lebih baik daripada pemakaian hand sanitizer. Jika keduanya dilakukan, bagaimana? Tentu lebih baik lagi, yaitu dengan mencuci tangan kemudian menggunakan hand sanitizer, namun pemakaiannya harus tetap bijak.
Selain penting mengetahui cara kerja hand sanitizer, Kamu juga harus mengetahui bagaimana cara memakai hand sanitizer dengan benar untuk membersihkan tangan dari kuman. Ini diaulasannya :
Sebagai catatan, hand sanitizer tak bisa bekerja dengan efektif jika tidak dipakai dengan benar. Di samping itu, hindari pemakaian cairan pembersih tersebut secara berlebihan dan sering. Karena kandungan alkoholnya bisa membuat kulit di area permukaan tangan menjadi kering. Bahkan bisa memicu timbulnya masalah kesehatan.
Berdasarkan cara kerja hand sanitizer di atas, dapat kita simpulkan bahwa hand sanitizer berfugsi hanya sebagai alat bantu saja. Jadi yang paling penting ialah perilaku hidup yang Kamu terapkan harus bersih juga sehat.
Sebagai salah satu provider komunikasi ternama di Indonesia, Telkomsel memberikan berbagai kemudahan bagi pengguna. Diantaranya… Read More
Siapa yang tidak mau dapat cuan dengan modal ponsel pintar saja? Kamu mungkin juga tertarik… Read More
Sampai detik ini, mungkin ada yang kepikiran bagaimana sih cara kasih lagu di Instagram? Instagram… Read More
WIGATOS.com | Pengguna XL pasti sering isi ulang kuota atau pulsa secara fisik, sehingga dapat… Read More
Gimana sih cara aktifkan unlimited Youtube XL? Nonton video di Youtube bisa dibilang sebagai salah… Read More
Bagi Kamu yang baru membeli kartu perdana Indosat, jangan lupa langsung lakukan pendaftaran atau registrasi… Read More