Cara hitung volume JNE menjadi hal penting buat kamu yang sering kirim paket, terutama untuk barang berukuran besar tapi ringan. Banyak orang belum paham bahwa ongkir JNE tidak hanya ditentukan oleh berat timbangan, tapi juga oleh berat volumetrik. Jika kamu salah menghitungnya, ongkos kirim bisa jadi lebih mahal dari perkiraan.
Mengetahui cara menghitung volume JNE dengan benar akan membantu kamu memperkirakan biaya pengiriman secara akurat sebelum datang ke kantor JNE. Ini sangat berguna bagi pelaku bisnis online, reseller, hingga pengguna pribadi yang ingin menghemat biaya kirim. Dalam artikel ini, kamu akan belajar langkah-langkah perhitungan volume JNE, contoh nyata perhitungannya, hingga tips agar ongkir tetap hemat.
Pada dasarnya, JNE menggunakan rumus khusus untuk menghitung berat volumetrik. Rumus ini bisa berbeda tergantung layanan pengiriman yang kamu pilih, seperti JNE REG, YES, atau JNE Cargo. Oleh karena itu, penting banget buat kamu memahami perbedaannya supaya tidak salah hitung.
Artikel ini sudah disesuaikan dengan kebijakan dan informasi terbaru dari JNE di tahun 2025, jadi kamu bisa langsung menerapkannya. Yuk, simak panduan lengkapnya di bawah ini!
Daftar Isi
Sebelum membahas cara menghitungnya, kamu perlu tahu dulu apa yang dimaksud dengan volume dalam pengiriman JNE. Volume di sini mengacu pada berat volumetrik atau berat berdasarkan ukuran paket (panjang, lebar, tinggi). JNE menggunakan metode ini untuk mengukur seberapa banyak ruang yang ditempati oleh paket di dalam kendaraan pengiriman.
Jadi, meskipun paketmu ringan tapi besar (misalnya bantal atau boneka), ongkirnya bisa lebih mahal karena ruang yang dibutuhkan lebih banyak dibandingkan paket kecil tapi berat. Itulah alasan kenapa perhitungan volumetrik sangat penting.
Dengan memahami cara hitung volume JNE, kamu bisa memprediksi biaya kirim dan menentukan apakah lebih hemat menggunakan layanan reguler, YES, atau mungkin JNE Trucking.
Banyak pengguna yang hanya fokus pada berat timbangan, padahal bagi JNE, kedua faktor — berat aktual dan berat volumetrik — sama-sama penting. Perusahaan ekspedisi menggunakan keduanya untuk menentukan mana yang lebih besar, karena yang digunakan sebagai acuan tarif adalah berat yang lebih tinggi.
Misalnya, paket kamu hanya berbobot 2 kg, tapi secara volume setara dengan 5 kg. Maka ongkir yang dikenakan adalah 5 kg. Tujuannya agar biaya pengiriman seimbang dengan ruang yang digunakan di kendaraan logistik.
Menghitung volume juga berguna untuk:
JNE memiliki rumus berbeda tergantung jenis layanan yang kamu pilih. Berikut adalah rumus terbaru yang digunakan pada tahun 2025:
Untuk layanan JNE REG dan YES, rumus perhitungan berat volumetrik adalah:
(Panjang x Lebar x Tinggi) / 6000
Contoh perhitungan:
Maka berat volumenya adalah:
(40 x 30 x 20) / 6000 = 4 kg
Jadi, jika berat aktual paket kamu hanya 2 kg, maka yang digunakan untuk menentukan ongkir adalah 4 kg, karena hasil perhitungan volume lebih besar.
Untuk layanan JNE Trucking (biasanya digunakan untuk paket besar atau berat di atas 10 kg), rumusnya sedikit berbeda:
(Panjang x Lebar x Tinggi) / 4000
Contohnya:
Maka berat volumenya adalah:
(80 x 60 x 40) / 4000 = 48 kg
Kalau berat sebenarnya hanya 30 kg, maka ongkos kirim tetap dihitung berdasarkan berat volume yaitu 48 kg.
Biar lebih mudah kamu pahami, berikut langkah-langkah menghitung volume JNE secara manual:
Metode ini bisa kamu lakukan di rumah supaya lebih siap sebelum pergi ke loket JNE. Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkannya untuk menentukan apakah pengiriman lewat JNE masih efisien atau perlu berpindah ke layanan lain seperti J&T Cargo atau SiCepat GOKIL.
Agar lebih jelas, berikut contoh kasus nyata:
Kamu ingin kirim paket berisi helm motor dengan ukuran:
Maka perhitungan volume untuk JNE REG adalah:
(45 x 40 x 35) / 6000 = 10,5 kg
Berarti berat volumetrik = 10,5 kg dan berat sebenarnya = 3 kg. Karena berat volumetrik lebih besar, maka biaya kirim akan dihitung berdasarkan 11 kg (dibulatkan ke atas).
Dari contoh ini, bisa disimpulkan bahwa ukuran kemasan sangat memengaruhi ongkir. Jadi, usahakan agar kemasan tidak terlalu besar dari barang yang dikirim agar tidak rugi di biaya kirim.
Kalau kamu tidak mau repot menghitung manual, sekarang JNE sudah menyediakan kalkulator volume online di situs resminya: www.jne.co.id. Kamu cukup isi data panjang, lebar, tinggi, serta berat aktual paket, dan sistem akan menampilkan hasil otomatis.
Langkah-langkahnya:
Dalam beberapa detik, sistem akan menampilkan estimasi biaya kirim berdasarkan berat sebenarnya dan berat volume. Fitur ini sangat membantu, terutama jika kamu menjalankan toko online dan perlu menghitung ongkir untuk banyak produk.
Berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan agar ongkir JNE tetap hemat meskipun ukuran paket cukup besar:
Biar makin paham, berikut penjelasan perbedaannya:
JNE akan membandingkan keduanya, dan ongkir akan didasarkan pada hasil yang lebih besar. Inilah kenapa sering kali pelanggan merasa biaya kirim lebih tinggi dari yang diperkirakan.
Kamu perlu menghitung volume ketika:
Dengan mengetahui hal ini sejak awal, kamu bisa menghindari salah perhitungan yang menyebabkan biaya tak terduga.
Tidak semua. Seperti dijelaskan sebelumnya, JNE REG dan YES memakai pembagi 6000, sedangkan JNE Trucking (JTR) menggunakan 4000. Jadi pastikan kamu tahu layanan mana yang akan digunakan sebelum menghitung volumenya.
Untuk paket kecil (di bawah 1 kg), biasanya perhitungan volume tidak terlalu berpengaruh karena berat aktual umumnya lebih besar. Namun, untuk barang besar ringan seperti helm atau bantal, rumus ini sangat berpengaruh pada total biaya kirim.
Banyak pengguna melakukan kesalahan sederhana tapi fatal dalam menghitung volume. Berikut yang paling sering terjadi:
Pastikan kamu menggunakan satuan dan rumus yang sesuai agar hasilnya akurat dan tidak salah bayar saat ke loket.
Sekarang kamu sudah tahu cara hitung volume JNE yang benar dan paling update di tahun 2025. Dengan memahami perhitungan berat volumetrik, kamu bisa menghindari perbedaan ongkir, memperkirakan biaya kirim lebih akurat, dan memilih layanan JNE yang paling hemat sesuai kebutuhan.
Intinya, rumus JNE sangat sederhana: (P x L x T) / 6000 untuk REG/YES dan (P x L x T) / 4000 untuk JTR. Tapi hasilnya bisa sangat memengaruhi total ongkir kamu. Jadi, sebelum kirim paket, biasakan ukur dulu dimensinya, bandingkan dengan berat aktual, lalu pilih opsi terbaik.
Semoga panduan ini membantu kamu yang sering kirim barang, baik untuk bisnis online maupun keperluan pribadi. Sekarang, kamu tidak perlu bingung lagi menghitung ongkos kirim JNE!
Mie Gacoan adalah salah satu restoran mie pedas yang sangat populer. Karena kepopulerannya itu, banyak… Read More
Kamu pernah merasa koneksi internet Smartfren tiba-tiba jadi lemot padahal masih masa aktif? Tenang, itu… Read More
Cara cek saldo Mandiri kini semakin mudah dilakukan karena Bank Mandiri terus memperbarui sistem digitalnya… Read More
Kamu sedang mencari panduan lengkap tentang Cara Top Up DANA? Tenang, di artikel ini kamu… Read More
Gimana sih cara cari nomor telepon? Sebenarnya, nomor telepon itu sangat penting karena menjadi sarana… Read More