WIGATOS.com | Ternyata ada beberapa cara jual rumah ke bank yang lebih mudah dibandingkan menawarkan langsung kepada pembeli. Skema penjualan lewat bank juga lebih bervariasi. Apabila yang dijual itu KPR (Kredit Pemilikan Rumah) yang belum selesai pelunasannya, maka lain lagi skemanya.
Sebenarnya menjual rumah itu tidak sulit. Kamu juga dapat menentukan sendiri besaran harga setelah mempertimbangkan banyak hal. Tapi, manakah skema yang lebih untuk kamu gunakan? Simak saja di penjelasan berikut ini:
Daftar Isi
Ada banyak hal yang mendasari seseorang harus sampai menjual rumahnya. Beberapa faktor di bawah ini merupakan alasan bagi kebanyakan orang yang ingin jual hunian. Mungkin kamu termasuk salah satunya?
Secara praktik, sebenarnya cara jual rumah ke bank itu tidaklah sulit. Adanya bank sebagai pihak ketiga yang menjembatani antara penjual dan pembeli, pasti akan jual lebih mudah. Untuk urusan ini, ada dua skema yang dapat kamu gunakan sesuai dengan kondisi.
Metode yang pertama adalah memakai sistem take over KPR. Cara ini buat kamu yang membeli hunian dengan KPR, tapi kreditnya belum lunas. Dengan take over, hutang milikmu akan dialihkan kepada orang yang membeli rumah tersebut. Proses take over bisa dilakukan di bank yang sama dan berbeda. Berikut ini penjelasan langkah-langkahnya:
Jika ingin menjual rumah dengan harga yang mahal, lakukan pengecekan terhadap interior dan eksteriornya. Kamu juga bisa melakukan sedikit perbaikan di bagian tertentu. Kondisi rumah akan mempengaruhi penilaian bank.
Dalam mode take over KPR, kamu harus mencari sendiri pembeli yang potensial dan sesuai kriteria. Pastikan calon pembeli tersebut memiliki kemampuan finansial yang memadai untuk meneruskan kredit. Selanjutnya, pihak bank sendiri yang akan melakukan penilaian.
SHM (Sertifikat Hak Milik) merupakan syarat utama jika ingin jual rumah. Untuk rumah KPR, biasanya SHM dipegang oleh pihak bank. Untuk metode take over, perlu syarat lain seperti berikut:
Hitung hutang KPR yang belum dibayarkan, karena ini menjadi perhitungan bank dalam menentukan penalti. Biasanya, nilai penalti lebih kecil dibandingkan bunga kredit.
Pihak bank akan melakukan proses appraisal atau penilaian rumah. Berikan jawaban jujur kepada tugas bank, sehingga nilai rumah yang ditentukan benar. Kamu juga dapat mempertimbangkan lokasi rumah dengan melihat NJOP. Jika appraisal sudah selesai, take over KPR akan segera diputuskan di depan ketiga pihak.
Cara jual rumah ke bank yang kedua dengan menjadikannya sebagai agunan pinjaman bank. Rumah termasuk sebagai salah satu agunan yang dapat diterima oleh bank. Apabila kamu menggunakan cara ini, maka tidak perlu membayar cicilan pinjaman.
Rumah yang menjadi agunan akan disita oleh bank untuk kemudian dijual kembali melalui proses lelang. Sedangkan untuk harganya disesuaikan dengan nilai appraisal yang dilakukan bank.
Seperti itulah cara jual rumah ke bank. Kamu bisa menggunakan sistem take over jika yang dijual rumah KPR. Selain itu ada metode lelang dengan menjadikan rumah sebagai agunan.
Sebagai salah satu provider komunikasi ternama di Indonesia, Telkomsel memberikan berbagai kemudahan bagi pengguna. Diantaranya… Read More
Siapa yang tidak mau dapat cuan dengan modal ponsel pintar saja? Kamu mungkin juga tertarik… Read More
Sampai detik ini, mungkin ada yang kepikiran bagaimana sih cara kasih lagu di Instagram? Instagram… Read More
WIGATOS.com | Pengguna XL pasti sering isi ulang kuota atau pulsa secara fisik, sehingga dapat… Read More
Gimana sih cara aktifkan unlimited Youtube XL? Nonton video di Youtube bisa dibilang sebagai salah… Read More
Bagi Kamu yang baru membeli kartu perdana Indosat, jangan lupa langsung lakukan pendaftaran atau registrasi… Read More