Keran bocor termasuk salah satu masalah yang kerap terjadi, jika dibiarkan lama kelamaan bisa memicu pemborosan pada air, sehingga bisa menganggu aktivitas sehari-hari. Jangan khawatir, ada beberapa cara memperbaiki keran bocor yang bisa kamu coba sendiri!
Daftar Isi
Bagaimana jadinya jika membiarkan keran air bocor tanpa perbaikan? Hal ini tentu bisa mengakibatkan banyak air terbuang, alhasil tagihan air bisa meningkat. Oleh karena itu, sebelum memanggil tukang, kamu bisa coba beberapa solusi untuk mengatasi keran air yang bocor berikut :
Silakan tutup terlebih dahulu air yang mengalir pada keran. Caranya, temukan katup shut-off yang terletak di bawah wastafel atau di dekat keran. Putarlah katup tersebut searah jarum jam untuk menutup aliran air ke keran.
Setelah aliran air ditutup, buka keran untuk memastikan tidak ada air yang mengalir. Ini juga membantu mengurangi tekanan air di dalam pipa yang terhubung pada keran.
Kamu bisa mengecek segel keran dengan memeriksa ring karet yang menghubungkan keran dengan permukaan wastafel atau sink. Jika segel rusak atau aus, itu bisa menjadi penyebab bocornya keran. Ganti segel keran yang rusak dengan yang baru.
Jika setelah memeriksa segel keran masih ada kebocoran, kemungkinan ada masalah dengan batang keran atau cartridge. Buka keran dengan menggunakan alat yang sesuai (biasanya kunci pipa) dan cek kondisi pada batang keran secara mendetail. Jika ada kerusakan atau aus, segera ganti dengan yang baru.
Aerator adalah bagian ujung keran yang memiliki jaringan atau filter untuk mengatur aliran air yang keluar dari keran. Jika keran mengalami perubahan aliran atau bocor di sekitar aerator, kemungkinan ada penyumbatan. Segera lepaskan aerator dari keran dan bersihkan dengan menyiramkannya memakai air bersih atau membersihkannya dengan menggunakan sikat gigi lembut. Setelah itu, pasang kembali aerator setelah selesai membersihkannya.
Setelah mengikuti langkah-langkah di atas, buka aliran air dan tes keran untuk memastikan bahwa tidak ada lagi kebocoran. Periksa dengan cermat setiap bagian keran dan pastikan di semua lini berfungsi dengan baik.
Selain cara memperbaiki keran yang bocor di atas, kamu juga harus menerapkan beberapa tips di bawah in untuk menjaga agar keran tetap dalam kondisi baik :
Bersihkan keran secara teratur dengan menggunakan kain lembut dan pembersih non-abrasif. Hindari penggunaan bahan kimia yang keras yang dapat merusak permukaan keran yang menyebabkan keran cepat aus.
Segel keran yang aus atau rusak dapat menyebabkan kebocoran. Periksa segel keran secara rutin dan gantilah jika perlu. Ini akan membantu mencegah kebocoran dan menjaga keran tetap tahan lama.
Tekanan air yang terlalu tinggi dapat menyebabkan keran bocor atau bahkan rusak. Gunakan regulator tekanan jika tekanan air di rumahmu terlalu tinggi. Ini akan melindungi keran dari tekanan yang berlebihan.
Memutar keran dengan terlalu kencang dapat merusak mekanisme keran dan segelnya. Putar keran dengan lembut dan pastikan tidak ada kebocoran setelah keran ditutup.
Dengan menerapkan cara memperbaiki keran bocor dan tips merawatnya, maka kamu bisa tetap menjaga keran dalam kondisi baik, mengurangi risiko kebocoran, dan memperpanjang umur keran. Semoga bermanfaat!
WIGATOS.com | Bagaimana cara mengecek bantuan PNM Mekar? PNM Mekar adalah salah satu program bantuan… Read More
WIGATOS.com | Ketika menggunakan layanan finansial seperti Akulaku, mungkin akan ada saat-saat ketika kamu perlu… Read More
WIGATOS.com | Mengganti nomor di layanan perbankan digital seperti M Banking BCA bisa menjadi langkah… Read More
WIGATOS.com | Menggadaikan barang di Pegadaian dapat menjadi solusi finansial yang berguna ketika kamu membutuhkan… Read More
WIGATOS.com | Kehilangan ATM BRI bisa menjadi pengalaman yang menegangkan, karena selain kehilangan akses ke rekening… Read More
WIGATOS.com | Pernahkah kamu mengalami situasi di mana kartu ATM kamu terblokir? Terlepas dari alasan… Read More