Cara ngecas mobil mainan aki tidak boleh dilakukan sembarangan. Banyak orang tua yang mengira cukup mencolokkan kabel charger ke mobil mainan anak, lalu menunggu sampai penuh. Padahal, kesalahan kecil dalam pengisian daya bisa membuat aki cepat rusak, mobil jadi tidak kuat jalan, atau bahkan tidak mau menyala sama sekali. Karena itu, penting banget buat kamu tahu cara yang benar agar baterai tetap awet dan performa mobil tetap maksimal.
Mobil mainan aki merupakan salah satu jenis mainan favorit anak-anak zaman sekarang. Selain seru karena bisa dikendarai sendiri, mainan ini juga membantu mengasah kemampuan motorik, keseimbangan, hingga koordinasi anak. Namun, di balik keseruan itu, ada tanggung jawab bagi orang tua untuk memastikan mobil aki tetap berfungsi dengan baik. Salah satunya dengan melakukan pengisian daya aki secara tepat dan rutin.
Banyak kasus di mana mobil mainan anak cepat rusak karena cara pengisian daya yang salah. Misalnya, terlalu lama men-charger, menggunakan charger tidak sesuai bawaan, atau membiarkan baterai habis total sebelum diisi ulang. Semua itu bisa memperpendek umur aki. Jadi, memahami cara pengisian yang benar adalah langkah penting agar mobil mainan tetap awet dan bisa digunakan dalam jangka panjang.
Artikel ini akan membahas secara lengkap mulai dari langkah-langkah cara ngecas mobil mainan aki, waktu ideal untuk pengisian, tanda aki penuh, hingga tips merawat aki agar tahan lama. Jadi, baca sampai selesai ya!
Daftar Isi
Sebelum mulai belajar cara ngecas mobil mainan aki, kamu perlu tahu dulu jenis aki yang digunakan. Umumnya, mobil mainan anak memakai aki tipe lead-acid (aki basah) atau sealed lead-acid (aki kering). Keduanya sama-sama berfungsi menyimpan daya listrik yang akan digunakan untuk menggerakkan motor penggerak mobil.
Biasanya, tegangan aki pada mobil mainan anak bervariasi antara 6 volt, 12 volt, hingga 24 volt, tergantung model dan ukuran mobilnya. Mobil berukuran kecil biasanya memakai aki 6 volt, sementara mobil yang lebih besar menggunakan 12 volt atau lebih. Nah, penting banget buat kamu mengetahui berapa volt aki mobil anakmu sebelum melakukan pengisian daya, karena penggunaan charger yang tidak sesuai bisa merusak sistem kelistrikan.
Setiap mobil mainan biasanya sudah dilengkapi dengan charger bawaan yang disesuaikan dengan kebutuhan aki. Hindari memakai charger lain yang tidak sesuai daya voltasenya, karena hal ini bisa membuat aki cepat drop atau bahkan meledak akibat overcharge.
Ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan sebelum mulai ngecas mobil mainan aki, agar prosesnya aman dan efisien. Berikut langkah-langkah persiapannya:
Sebelum menyalakan charger, pastikan mobil mainan anak dalam posisi mati. Hal ini mencegah terjadinya korsleting atau gangguan pada sistem kelistrikan selama proses pengisian.
Gunakan hanya charger bawaan dari pabrikan mobil mainan tersebut. Periksa apakah kabel charger dalam kondisi baik, tidak ada bagian yang terkelupas atau longgar. Charger yang rusak bisa berbahaya dan menyebabkan pengisian tidak optimal.
Lakukan pengisian di tempat yang kering dan memiliki ventilasi udara cukup. Hindari lokasi lembap atau dekat bahan mudah terbakar. Ini untuk mencegah risiko konslet atau panas berlebih.
Berikut ini panduan lengkap yang bisa kamu ikuti untuk mengecas mobil mainan aki secara benar dan aman:
Beberapa mobil mainan memiliki aki yang bisa dilepas dengan mudah. Jika memungkinkan, lepas aki dari bodi mobil untuk pengisian. Namun, jika tidak bisa, kamu tetap bisa ngecas tanpa melepasnya asalkan port pengisian mudah dijangkau.
Colokkan kabel charger ke port pengisian mobil. Biasanya port ini berada di bawah kursi, di dekat pedal gas, atau di bagian belakang mobil. Pastikan konektor terpasang rapat dan tidak goyang.
Setelah kabel charger tersambung ke mobil, barulah colokkan charger ke stop kontak listrik rumah. Jangan lakukan sebaliknya agar arus tidak mengalir sebelum waktunya.
Lama waktu pengisian tergantung kapasitas aki dan jenis mobil. Rata-rata pengisian pertama membutuhkan waktu sekitar 8–12 jam. Untuk pengisian rutin berikutnya, biasanya cukup 6–8 jam. Jangan biarkan terhubung terlalu lama karena bisa menyebabkan overcharge.
Setelah indikator menunjukkan baterai penuh, segera cabut charger dari stop kontak dan lepaskan dari mobil. Jangan biarkan terpasang semalaman tanpa pengawasan, karena dapat merusak aki dan mengurangi umur pakainya.
Bagi kamu yang baru pertama kali ngecas mobil mainan aki, mungkin bingung kapan waktunya dicabut. Ada beberapa tanda yang bisa kamu perhatikan untuk mengetahui bahwa aki sudah penuh:
Jangan menunggu sampai aki terlalu panas baru dicabut, karena itu bisa menandakan overcharge. Lebih baik cabut segera setelah tanda-tanda di atas muncul.
Banyak orang tua tanpa sadar melakukan kesalahan yang membuat aki mobil mainan cepat rusak. Berikut beberapa hal yang harus kamu hindari:
Selain tahu cara ngecas yang benar, kamu juga perlu tahu cara merawat aki agar lebih tahan lama. Berikut beberapa tips penting yang bisa kamu terapkan:
Jika mobil jarang dipakai, tetap isi daya minimal sebulan sekali agar sel aki tetap aktif dan tidak rusak karena terlalu lama tidak digunakan.
Membiarkan aki kosong total dalam waktu lama bisa membuatnya tidak bisa diisi ulang lagi. Segera isi ulang begitu mobil terasa mulai lemah dayanya.
Suhu terlalu panas bisa mempercepat penurunan performa aki. Jadi, simpan mobil mainan di tempat sejuk, teduh, dan tidak terkena sinar matahari langsung.
Jangan biarkan anak menaiki mobil bersama penumpang lain jika mobil hanya dirancang untuk satu orang. Beban berlebih bisa membuat aki cepat habis dan motor cepat panas.
Mobil yang sering digunakan justru membuat aki lebih awet karena arus listriknya tetap aktif. Namun, pastikan penggunaannya tidak berlebihan dan beri jeda waktu istirahat agar mesin tidak panas berlebih.
Waktu pengisian ideal sebenarnya tergantung dari kapasitas aki dan jenis mobil mainan. Berikut panduan umumnya:
Namun, ini hanya perkiraan. Pastikan kamu membaca buku panduan mobil mainan untuk mengetahui waktu pengisian yang disarankan oleh pabrik. Jangan pernah mengisi lebih lama dari waktu yang direkomendasikan.
Jika kamu baru membeli mobil mainan aki, ada aturan khusus untuk pengisian pertama kali. Biasanya, mobil baru perlu diisi penuh sebelum digunakan. Berikut langkah-langkahnya:
Pengisian pertama ini penting untuk membentuk daya simpan maksimal pada aki, sehingga umur pakainya bisa lebih lama.
Kalau mobil mainan anak kamu tidak bisa dicas, jangan langsung panik. Berikut beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk mengeceknya:
Aki mobil mainan umumnya bisa bertahan antara 1–2 tahun tergantung cara pemakaian dan perawatannya. Jadi, jika sudah terlalu lama digunakan, mengganti aki baru bisa menjadi solusi terbaik.
Itulah panduan lengkap cara ngecas mobil mainan aki yang benar, aman, dan efektif. Dengan melakukan pengisian sesuai aturan, kamu bisa memperpanjang umur aki dan menjaga performa mobil mainan agar tetap optimal. Jangan lupa juga untuk selalu memperhatikan waktu pengisian, kondisi charger, serta tempat pengecasan yang aman.
Rawatlah mobil mainan anak dengan baik agar bisa digunakan lebih lama dan tetap menyenangkan setiap harinya. Dengan sedikit perhatian dan ketelatenan, kamu bisa memastikan mainan favorit si kecil selalu siap menemani waktunya bermain!
Mie Gacoan adalah salah satu restoran mie pedas yang sangat populer. Karena kepopulerannya itu, banyak… Read More
Kamu pernah merasa koneksi internet Smartfren tiba-tiba jadi lemot padahal masih masa aktif? Tenang, itu… Read More
Cara cek saldo Mandiri kini semakin mudah dilakukan karena Bank Mandiri terus memperbarui sistem digitalnya… Read More
Kamu sedang mencari panduan lengkap tentang Cara Top Up DANA? Tenang, di artikel ini kamu… Read More
Gimana sih cara cari nomor telepon? Sebenarnya, nomor telepon itu sangat penting karena menjadi sarana… Read More