Bagaimana cara merawat kucing persia? Kucing Persia merupakan sejenis kucing yang banyak disukai pencinta kucing. Pasalnya kucing persia memang sudah sangat populer bagi kalangan lokal hingga internasional. Oleh karenanya jenis kucing yang satu ini gampang ditemukan. Sebenarnya kucing Persia yang asli sendiri berasal dari negara Persia, yang kini menjadi Iran dan Turki.
Mengingat popularitasnya tersebut, maka wajar jika kini banyak yang mengembangbiakan kucing persia hasil persilangan. Inilah alasan kucing Persia terbagi lagi ke dalam beberapa jenis. Kucing Persia umumnya mempunyai karakteristik tubuh serta kaki pendek, telinga kecil dengan bagian ujung yang membulat serta kepala bulat. Kucing Persia mempunyai wajah unik, hal inilah yang membuat pencinta kucing semakin gemas oleh kucing Persia.
Selain itu, tiap-tiap kucing Persia mempunyai ciri khas dan karkaternya tersendiri. Namun sebelum kita membahas cara merawat kucing Persia, Kamu harus tahu jenis-jenis kucing Persia itu sendiri.
Daftar Isi
Dengan mengenal jenis-jenis kucing Persia yang bervariasi, tentu saja Kamu bisa memilih mana jenis kucing Persia yang akan dirawat. Berikut ini ulasannya :
Kucing Persia Peaknose mempunyai karakteristik yang sangat mencolok, yaitu memiliki bentuk hidung paling pesek jika dibandingkan jenis lainnya. Inilah karakter yang membuat kucing Persia lebih mahal dibandingkan kucing jenis Persia lainnya. Selain itu, kucing Peaknose juga sangat populer dijadikan hewan peliharaan di seluruh dunia.
Peaknose ditemukan pertama kali di Iran. Di samping bentuk hidungnya, kucing ini juga memiliki bentuk wajah seperti sedang cemberut. Inilah yang menjadikan kucing Persia Peaknose kian menggemaskan. Kucing Peaknose mempunyai 2 jenis, diantaranya Peaknose Extreme dan Peaknose biasa.
Sebenarnya kucing Persia Flatnose bisa dikatakan mirip seperti Persia Peaknose. Akan tetapi, kucing ini mempunyai karakteristik khusus, diantaranya mempunyai bentuk wajah lebih kotak, matanya bulat, telinga kecil, hingga kaki lebih pendek. Kucing Persia Flatnose mempunyai beberapa jenis diantaranya seperti Flatnose Abu-abu dan Putih, Flatnose Long Hair dan Flatnose Bulu Kapas.
Kucing Persia jenis Eksotis Short Hair merupakan hasil persialngan Persia Asli dan Kucing Amerika. Jika Kamu pernah atau sering menonton film Garfiled, maka yang dimaksud ialah jenis kucing Persia ini. Kucing Persia jenis ini pertama kali ditemukan di Amerika pada tahun 1950 serta diakui sejak tahun 1977 oleh Cat Fanciers Association.
Karakteristik kucing Persia Eksotis Short Hair ialah memiliki tubuh lebih pendek, mata bulat, dahi lebar, serta terdapat gabungan 2 warna strip diantaranya putih, cokelat, hitam maupun campuran warna yang lainnya. Persia Eksotis Short Hair juga memiliki bentuk hidung tidak mancung dan wajahnya lumayan rata.
Kucing Persia Himalaya merupakan keturunan dari perpaduan Kucing Siam dengan Kucing Persia. Persia Himalaya sendiri telah diketahui dari tahun 1950 di negara Eropa, dengan kata lain jenis Persia ini telah dikenal banyak orang. Selain itu, ciri khas Persia Himalaya mirip seperti kucing siam yang bulunya lebih lebat dan panjang.
Karakteristik yang paling mencolok dari kucing Persia Himalaya yaitu motif poin mata birunya, bentuk wajah yang gemuk, bulu leher tebal dan kaki pendek yang memiliki telapak kaki lebar.
Kucing Persia Medium merupakan kucing Persia dengan hidung yang setengah pesek, atau tidak mancung pun tidak pula pesek. Jenis kucing ini lebih banyak dijumpai di berbagai negara Asia, sebut saja Malaysia, Thailand, dan termasuk Indonesia.
Kucing Persia Medium di negara Barat snediri sulit dijumpai, sebab kucing Persia jenis ini merupakan hasil perkawinan dari kucing lokal dengan kucing Persia asli. Kucing Persia Medium sendiri terbagi ke dalam 2 jenis yaitu long hair dan short hair.
Walaupun disukai oleh banyak orang, ternyata kucing Persia pun dapat menimbulkan penyakit, entah itu bagi si kucingnya itu sendiri maupun bagi pemiliknya. Maka dari itu, Kamu harus mengetahui cara merawat kucing Persia dengan benar. Terlebih kucing Persia ini mempunyai karakteristik khusus pada bulu tebalnya. Untuk lebih jelasnya, berikut panduan merawat kucing Persia dengan benar :
Menyikat dan menyisir bulu kucing merupakan hal penting yang perlu dilakukan apabila Kamu memutuskan merawat kucing. Terlebih dalam cara merawat kucing Persia dengan bulu yang panjang dan lebat. Kamu harus melakukan perawatan bulu kucing Persia secara rutin agar tidak gimbal atau kusut. Selain dapat mengganggu penglihatan, kucing dengan bulu yang gimbal/kusut bisa mengurangi kenyamanan bagi kucing itu sendiri. Dampak buruknya, bisa memicu beberapa penyakit yang timbul bagi kucing bahkan bagi si pemiliknya.
Makanan merupakan hal yang perlu diperhatikan dalam cara merawat kucing Persia. Kamu harus memberikan asupan makanan bernutrisi dan juga bervariasi, seperti campuran makanan kucing dengan sayuran atau daging. Karena makanan juga akan berpengaruh bagi pertumbuhan kucing. Selain itu, jangan berikan makanan berlebihan sebab bisa berbahaya bagi kesehatan kucing.
Cara merawat kucing Persia berikutnya pastikan untuk menjaga suhu ruang. Ketika Kamu memilih kucing untuk dijadikan peliharaan, Kamu harus memperhatikan suhu ruangan bagi kucing yang akan tinggal. Apabila terlalu panas atau dingin justru bisa menggangu kesehatan kucing. Kucing Persia biasanya tak akan tahan pada suhu ekstrim,s ehingga Kamu perlu mengatur temperatur ruangan agar seimbang.
Kucing Persia bisa dikatakan sebagai sejenis hewan yang gampang stress, seperti tidak bisa mendengar keributan ketika berada di lingkungan baru. Maka dari itu, Kamu harus memilih ruangan atau tempat yang pas untuk tempat tinggal si kucing supaya tetap nyaman. Kamu harus melengkapi ruangan si kucing, seperti meletakkan kasur kucing supaya mereka lebih nyaman berada di dalam ruangan tersebut.
Bentuk kuku kucing Persia biasanya cepat tumbuh, sehingga membuat pemiliknya harus rutin membersihkan dan memotong kukunya. Apabila Kamu tidak memotong atau membersihkan kukunya secara berkala, maka bisa saja kucing merusak perabotan-perabotan di dalam rumahmu. Baik itu karpet, sofa dan lainnya. Dengan kuku kucing yang bersih membuatmu dan kucingmu lebih nyaman saat bermain dan berinteraksi.
Tubuh kucing yang dipenuhi oleh bulu yang tebal menjadikan kucing Persia mesti sering-sering berjemur. Kamu bisa menjemurnya rutin setiap pagi. Durasi lama berjemur kucing Persia mulai dari jam 8-10 pagi. Dengan aktivitas berjemur secara rutin, bisa membuat kucing Persia menjadi lebih sehat.
Sama seperti manusia, biasanya kucing juga lebih nyaman tidur dalam keadaan lampu yang redup . Karena lampu terlalu terang bisa membuat kucing Persia menjadi sulit tidur. Oleh karena itu, pastikan Kamu selalu mematikan lampu menjelang kucing tidur di malam hari.
Itulah 7 tahapan cara merawat kucing Persia yang dapat Kamu tiru dan coba agar kucing Persiamu dapat tumbuh dengan baik di lingkungan rumahmu. Selamat mencoba!
Sebagai salah satu provider komunikasi ternama di Indonesia, Telkomsel memberikan berbagai kemudahan bagi pengguna. Diantaranya… Read More
Siapa yang tidak mau dapat cuan dengan modal ponsel pintar saja? Kamu mungkin juga tertarik… Read More
Sampai detik ini, mungkin ada yang kepikiran bagaimana sih cara kasih lagu di Instagram? Instagram… Read More
WIGATOS.com | Pengguna XL pasti sering isi ulang kuota atau pulsa secara fisik, sehingga dapat… Read More
Gimana sih cara aktifkan unlimited Youtube XL? Nonton video di Youtube bisa dibilang sebagai salah… Read More
Bagi Kamu yang baru membeli kartu perdana Indosat, jangan lupa langsung lakukan pendaftaran atau registrasi… Read More