Bagi ibu rumah tangga, tentu saja sudah sangat akrab dengan yang namanya bawang bombay. Seperti namanya, bawang bombay sendiri berasal dari kota Bombay, di India. Sebenarnya bawang bombay termasuk jenis yang sama, baik dengan bawang putih maupun bawang merah. Hanya saja, ukuran bawang bombay lebih besar dibandingkan kedua jenis bawang tersebut. Selain itu, bawang bombai mempunyai lapisan daging yang lebih tebal. Namun, tahukah Kamu bagaimana cara menanam bawang bombay?
Bawang bombay kerap dijadikan sebagai salah satu pelengkap bumbu masakan karena memang lebih efisien jika dibandingkan bawang merah. Belum lagi, rasa dan aromanya memang lebih enak dibandingkan bawang merah. Tak hanya melengkapi rasa makanan, ternyata bawang bombay memberikan manfaat yang cukup banyak untuk kesehatan tubuh. Karena bawang ini mengandung antioksidan, vitamin dan mineral.
Selain itu, ada beberapa kandungan yang terdapat pada bawang bombay, seperti protein, karbohidrat, vitamin C, vitamin B6, magnesium, mangan, zat besi, folat, fosfor, kalsium, antioksidan kuersetin, sulfur dan kalium. Dengan kayanya komposisi dan manfaat di dalam bawang bombay, tak heran jika banyak orang tertarik untuk membudidayakan bawang bombay sendiri di rumah.
Daftar Isi
Bawang bombay memiliki nama ilmiah Allium Cepa Linnaeus, yakni sejenis tanaman bawang yang sudah sangat banyak dibudidayakan, biasanya dijadikan sebagai bahan atau bumbu masakan. Bawang bombay memiliki bentuk bulat yang berukuran besar dan memiliki daging yang tebal.
Asal mula penamaan bawang bombay itu sendiri, ialah dikarenakan bawang bombay dibawa para pedagang dari Bombai atau lebih tepatnya kota Mumbay, dari India ke tanah air.
Bawang bombay memiliki aroma yang khas, apabila dibandingkan bawang merah. Bawang ini memiliki umbi yang tersusun atas beberapa lapisan daun. Mempunyai pohon yang tubuhnya tegak, tak terlalu panjang dan berakar serabut. Daun pada bawang putih mempunyai bentuk seperti pipa tapi berbentuk pipih dan warnanya hijau tua, serta ukurannya lebih besar daripada daun yang terdapat pada bawang merah umumnya.
Sebelum membahas cara menanam bawang bombay, Kamu harus mengetahui syarat pertumbuhan tanaman bawang bombay terlebih dahulu. Ini dia ulasannya :
Ada beberapa langkah penanaman bawang bombay, diantaranya berikut ini :
Persiapan lahan merupakan langkah awal untuk membudidayakan bawang bombay. Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya, bawang bombay biasanya akan tumbuh baik di lingkungan yang suhunya berkisar 18-20oC. Area pegunungan merupakan lokasi terbaok tempat tumbuhnya tanaman ini. Sebenarnya Kamu yang tinggal di kawasan dataran rendah juga tetap dapat menanam tanaman ini, hanya saja pertumbuhannya tak akan maksimal. Dengan demikian, hasil panennya pun tidak optimal.
Tujuan dari menggemburkan tanah ialah untuk meratakan unsur hara yang ada di dalam tanah. Di samping itu, media tanah yang bersifat gembur mempermudah proses perakaran tanaman. Jika ingin menggemburkan tanah, pakai mesin bajak modern atau memakai cangkul. Jika semua tanah sudah gembur, selanjutya Kamu bisa melanjutkan proses penanaman bawang bombay.
Cara menanam bawang bombay selanjutnya ialah pemberian pupuk dasar. Tujuannya ialah agar suplay unsur hara yang ada di dalam tanah, akan tetap tercukupi mulai dari masa pertumbuhan sampai panen. Sebaiknya gunakan pupuk dasar berupa pupuk organik, baik itu pupuk kandang, pupuk kompos, maupun pupuk berbentuk butiran yang sudah banyak dijual di outlet pertanian.
Hindari pemakaian atau penambahan pupuk anorganik, seperti Urea, ZA, NPK dan lainnya. Sebab pupuk kimia ini bisa mengurangi rasa umbi bawang bombay. Karena residu dari pupuk kimia pada umbi bisa dikatakan cukup tinggi.
Proses pembibitan ini dilakukan dengan cara generatif umbi. Adapun tahapan cara menanam bawang bombay pada tahapan pembibitan sendiri, ialah sebagai berikut :
Untuk memilih bibit unggul, sebaiknya cari bawang yang tidak cacat dan tentunya berukuran besar. Selain itu, usahakan mendapatkan tanaman ini dari hasil tanaman yang sehat dan unggul. Kamu bisa mengumpulkan sebanyak mungkin tergantung ukuran lahan. Dimana untuk 1 hektar lahan bisa mencapai 90.000 bibit. Kemudian cuci bersih lalu simpan di area yang lembab serta teduh sekitar 2-3 minggu sampai terlihat tunas yang muncul.
Dalam penyemaian bibit, persiapkan terlebih dahulu tanah humus gembur lalu diayak. Selanjutnya tampung tanah yang telah diayak ke dalam polybag kotak berukuran besar serta bersekat. Kamu juga dapat mempersiapkan tanah gembur sedikit jika tak ingin memakai polybac. Lalu umbi bawang yang telah tumbuh tunas ditanam di polybag pada kedalaman sekitar 2-3 cm. Sirami tanah yang ada di dalam polybag, kemudian tunggu sampai tunasnya tumbuh mencapai 5-10 cm.
Jika tunas bawang sudah tumbuh tinggi, bibit bawang bombay pun sudah siap untuk dipindahkan ke dalam bedengan.
Bibit bawang yang cukup umur dapat dipindahkan ke dalam bedengan. Adapun caranya berikut ini :
Kamu juga bisa melakukan penyulaman di 1 minggu pertama. Tujuannya ialah untuk menyamaratakan proses awal pertumbuhan tanaman.
Setelah melakukan cara menanam bawang bombay, jangan lupa lakukan perawatan tanaman secara rutin. Sebenarnya untuk merawat bawang bombai sendiri tidak rumit. Kamu hanya perlu beberapa hal berikut :
Ini bertujuan agar suplai air tetap terjaga pada tanaman. Biasanya tanaman yang mengalami kekurangan air mempunyai ukuran umbi yang relatif kecil. Proses penyiraman hanya dilakukan secukupnya, dengan memantau tingkat kebasahan pada tanah bedengan. Agar proses penyiraman lebih cepat, Kmau bisa memakai mesin pompa air. Ketika musim kemarau tiba, Kamu bisa memakai gembor saat menyiram tanaman bawang bombay.
Kamu harus melakukan proses penyiangan rutin supaya nutrisi yang ada pada tanah bedengan tak dicuri tanaman liar.
Selain itu, untuk penanggulangan hama sendiri sebaiknya pakai pestisida sesuai jenis hamanya itu sendiri. Karena biasanya hama yang sering menyerang bawang bombay ialah sejenis hama jamur patogen, serangga dan bakteri patogen. Biasanya hama jamur menyerang bagian akar tanaman, sehingga bisa diatasi dengan cara mengocorkan fungisida.
Berbeda dengan hama bakteri yang menyerang bagian umbi bawang, karena itu bawang akan membusuk. Untuk mengatasinya Kamu bisa memakai bakterisida. Sementara untuk hama serangga baik uret maupun orong-orong bisa diatasi menggunakan insektisida tabur.
Ya, itulah 6 tahapan cara menanam bawang bombay dan cara merawatnya dengan tepat yang harus diperhatikan. Bagaimana, mudah kan?
WIGATOS - Kendaraan yang aman dan nyaman tentu membutuhkan perawatan yang optimal, termasuk dalam hal… Read More
Kudus, kota kecil yang terletak di Jawa Tengah, memiliki daya tarik tersendiri dalam berbagai aspek,… Read More
Tahukah kamu? Kalau XL Axiata kini tengah berusaha untuk bisa meningkatkan kebutuhan pelanggan terutama untuk… Read More
Bagaimana cara menghilangkan iklan di HP OPPO ? iklan merupakan salah satu hal yang umum… Read More
Siapa sih yang nggak tertarik jadi kurir Lazada? Apalagi cara daftar kurir Lazada ternyata mudah… Read More
Penggunaan layanan SMS Banking BRI saat ini memang sudah menjadi primadona bagi nasabah BRI. Mengingat… Read More