Ban termasuk komponen terpenting bagi kendaraan bermotor. Fungsi komponen ini ialah agar motor dapat bergerak dengan optimal saat menyentuh jalan beraspal. Ban motor biasanya terbuat dari bahan karet tebal, yang didalamnya diisi oleh tekanan udara supaya dapat berputar dinamis. Saat ingin mengganti ban motor, tentu saja Kamu harus tahu ukuran ban motor. Untuk cara membaca ukuran ban motor sebenarnya tidak sulit, asalkan Kamu memahami kode-kode yang tertera pada ban itu sendiri.
Seperti kita ketahui bahwa ban memiliki berbagai macam ukuran, tipe dan kualitas yang berbeda. Ketika Kamu melakukan pembelian ban motor, hal yang harus diketahui pertama kali ialah ukuran pada ban motor itu sendiri. Ini penting tujuannya supaya ban motor yang sudah Kamu beli sesuai dengan jenis kendaraan motormu. Ukuran ban biasana ditentukan berdasarkan ukuran velg pada motor.
Tiap-tiap produsen ban, tentunya mencantumkan kode yang terletak di samping luar ban motor. Kamu bisa menyimak cara membaca ukuran ban motor di bawah ini!
Daftar Isi
Setiap ban motor memiliki kode yang berbeda yang telah dituliskan oleh produsen motor itu sendiri. Berikut tutorial melihat ukuran ban motor untuk setiap tipe motor itu sendiri, diantaranya :
Sebenarnya tiap produsen ban motor sudah menuliskan ukuran di setiap ban. Akan tetapi, tak sedikit pengguna motor yang belum mengetahui cara membaca ukuran ban motor. Agar tidak salah beli ban motor yang baru, Kamu harus memahami kode imperial ban motor berikut :
Contoh pada kode 3.00-H-17 4PR
Biasanya aspek ratio pada ban melalui kode imperial ini memanfaatkan perbandingan tinggi pada ban motor dengan lebar ban berdasarkan nilai 100%. Adapun yang dimaksud ialah tinggi pada ban motor sama seperti lebar pada ban tersebut.
Cara membaca ukuran ban motor selanjutnya berdasarkan pada kode metric. Biasanya produsen motor memakai kode ban metric. Jadi jika kamu sudah mengerti tentang kode imperial pada ban, maka Kamu juga perlu memahami kode metric.
Berikut tutorial membaca ukuran pada ban motor menggunakan kode metric, dengan contoh kode 90/90-1767H.
Sebenarnya merawat ban motor bukan sekedar dengan menambah angin semata, melainkan juga harus memperhatikan aspek penting agar ban tetap dalam kondisi yang prima. Di bawah ini, ada beberapa hal yang dapat Kamu lakukan untuk merawat ban motor, diantaranya :
Hal yang harus dilakukan untuk menjaga agar ban motor tetap prima dan awet ialah rutin membersihkan ban. Mudahnya, Kamu bisa membersihkan ban motor bersamaan dengan mencuci motor. Namun pastikan Kamu membilas setiap sela-sela pada ban dan velg menggunakan air supaya terhindar dari kotoran atau debu.
Di samping itu, sebaiknya usahakan untuk membersihkan beberapa kerikil atau batu kecil yang dapat menempel di bagian sela-sela pada lurikan ban.
Sebab tidak menutup kemungkinan batu atau kerikil kecil seringkali menempel di dalam lurikan ban motor dapat berpotensi mengakibatkan motor bocor. Terlebih lagi, jika batu kecil tersebut mempunyai sudut yang tajam. Biasanya kondisi ban yang rutin dibersihkan bisa membuatnya tetap awet.
Kamu juga harus memastikan tekanan angin pada ban motor sesuai standar. Ini adalah perawatan wajib agar ban motor tidak gampang bocor dan tetap awet. Kamu juga harus tahu bahwa dengan pengecekan tekanan angin ban rutin, sangat penting agar Kamu dapat mengetahui kondisi ban motor. Jika ban motor kempes, langsung tambah angin dan sebaiknya tidak memaksakan mengendarai motor saat ban sedang kempes.
Sebab jika tetap memaksakan mengendari motor, bisa meningkatkan peluang kebocoran, membuat ban cepat gundul bahkan bisa sampai retak.
Di samping itu, sebaiknya jangan berikan tekanan angin yang terlalu tinggi saat mengisi angin, sebab ban bisa menyebabkan resiko pecah hingga meledak. Dengan demikian, ketika pengisian angin, sebaiknya cek terlebih dahulu kondisi ban.
Kamu juga dapat memakai gas nitrogen untuk mengganti angin biasa. Sebab nitrogen mempunyai daya tekanan lebih merata daripada angin biasa saat memasuki area pada ban.
Sehingga, sudah jelas permukaan pada luar ban juga menjadi lebih rata dengan tekanan yang fleksibel agar tidak mudah kempes dan bocor. Meskipun saat berkendara dalam cuaca panas saat sedang terik sekalipun.
Ban motor memang mempunyai batas beban maksimal tertentu yang dapat ditahannya. Membawa beban yang berlebihan ketika berkendara hingga melebihi batas kapasitasnya, justru bisa membuat permukaan pada ban motor menjadi gundul.
Ini wajar sebab secara tidak langsung, biasanya tekanan ban ke permukaan jalan lebih tinggi. Oleh karenanya gesekan antara jalan aspal dan ban menjadikan permukaan pada ban menjadi botak.
Sebaiknya sesuaikan antara beban pada motor dengan beban maksimal sesuai buku petunjuk yang disertakan oleh pabrikannya.
Kamu juga harus tahu jika ban yang sering terpapar panas matahari secara langsung dapat mengakibatkan ban tidak awet. Sehingga ban menjadi lebih mudah kempes dan mengalami kebocoran. Hal ini disebabkan oleh suhu panas pada matahari yang secara tidak langsung memancing angin di dalam ban menjadi memuai. Dampaknya, angin pada ban secara berangsung lebih gampang habis karena memuai.
Ya, itulah cara membaca ukuran ban motor dan perawatan ban motor agar tetap awet digunakan. Selain itu, dengan mengetahui ukuran ban motor milikmu, membuatmu menjadi lebih gampang membeli ban motor sesuai spek motormu.
WIGATOS - Kendaraan yang aman dan nyaman tentu membutuhkan perawatan yang optimal, termasuk dalam hal… Read More
Kudus, kota kecil yang terletak di Jawa Tengah, memiliki daya tarik tersendiri dalam berbagai aspek,… Read More
Tahukah kamu? Kalau XL Axiata kini tengah berusaha untuk bisa meningkatkan kebutuhan pelanggan terutama untuk… Read More
Bagaimana cara menghilangkan iklan di HP OPPO ? iklan merupakan salah satu hal yang umum… Read More
Siapa sih yang nggak tertarik jadi kurir Lazada? Apalagi cara daftar kurir Lazada ternyata mudah… Read More
Penggunaan layanan SMS Banking BRI saat ini memang sudah menjadi primadona bagi nasabah BRI. Mengingat… Read More