Cara Kerja Mesin Mobil

Pernah ga sih kamu bertanya-tanya tentang mekanisme cara kerja mesin mobil? Dari luar, mobil adalah perangkat di mana kamu menuangkan cairan dalma bentuk minyak, duduk di kursi dan menggunakan gerakan sederhana tangan dan kaki untuk mencapai ke sebuah tempat lebih cepat.

Kalau mau diurut mundur 200 tahun yang lalu, pasti tidak ada yang mengira kalau manusia modern hanya perlu duduk dalam sebuah gerbong logam tertutup dengan empat roda dan mampu bergerak cepat hanya dalam satu detik. Tapi itulah fakta yang terjadi dan dengan kecepatan mobil saat ini, segalanya hanya akan menjadi lebih baik.

Cara Kerja Mesin Mobil

Artikel ini akan membahas cara kerja komponen di dalam mobil yang memungkinkannya untuk dapat bergerak dengan sempurna. Seperti yang mungkin kamu sudah tahu, mobil memiliki banyak komponen rumit dengan fungsinya masing-masing.

Tiga Komponen Utama dalam Cara Kerja Mesin Mobil

Secara umum, mesin dapat dipisahkan menjadi tiga bagian utama, kepala silinder, blok dan bak oli.

1. Kepala silinder adalah saluran tempat bahan bakar masuk ke ruang mesin dan gas buang keluar. Komponen utamanya adalah camshaft, katup, dan busi.
2. Blok silinder adalah tempat semua pembakaran berlangsung. Komponen kunci pada bagian sini adalah ruang pembakaran, piston, dan poros engkol.
3. Tempat oli merupakan bagian paling bawah dari mesin. Komponen utamanya adalah panci oli dan filter oli.

Mesin mobil modern adalah mesin 4 tak yang berarti mesin ini mampu menghasilkan tenaga yang dapat digunakan dalam 4 tak. Setiap langkah didefinisikan sebagai pergerakan piston dari posisi paling bawah ke posisi paling atas dan sebaliknya. 4 langkah tersebut adalah sebagai berikut: Langkah Intake, Langkah Kompresi, Langkah Daya, dan Langkah Buang. Beda ya dengan cara kerja balon udara!

Mekanisme Kerja Mesin Mobil Modern

Proses pembakaran dimulai dari kepala mesin, tepatnya di intake manifold. Intake manifold adalah saluran dimana campuran udara dan bahan bakar mengalir ke dalam ruang pebakaran. Udara akan langsung disedot ke manifold dari bagian bawah. Bahan bakar, di sisi lain, akan disuntikkan ke ujung manifold melalui nosel yang disebut injektor bahan bakar. Kombinasi ini sedikit banyak cukup sama dengan apa yang terjadi dengan mobil hybrid.

Selanjutnya, kita beralih ke keran yang mengontrol pelepasan bahan bakar yang berbentuk katup. Katup ini secara sederhana adalah perangkat yang menutup ruang selama pembakaran dan membuka pintu ketika bahan bakar harus masuk ke ruang tersebut atau gas harus keluar. Katup ini juga akan membuka dan menutup berdasarkan stroke yang terjadi. Pembukaan dan penutupan katup akan dilakukan oleh batang aktuator yang dikenal sebagai poros bubungan atau camshaft.

Ketika ujung cam yang tajam berputar melawan katup, mekanisme ini mendorong katup ke bawah dan membuka port. Setelah ujung tajam bertransisi kembali ke ujung bundar, pegas katup akan mendorong kembali katup ke posisi semula dan menutup port. Rotasi camshaft akan terhubung ke rotasi poros engkol melalui sabuk dan puli. Rotasi akan diatur waktunya dengan mekanisme pengaturan waktu yang sangat halus dan presisi yang dapat disesuaikan secara manual.

Empat Langkah Piston Dalam Cara Kerja Mobil

Langkah selanjutnya adalah proses pembakaran. Proses pembakaran berlangsung di dalam ruang bakar yang ada di bagian blok silinder. Dalam bagian ini, area terpenting untuk memastikan cara kerja mesin mobil  adalah piston. Gaya rotasi yang dihasilkan pada roda akan dimulai dengan gerakan piston. Piston akan menghasilkan daya yang dapat digunakan melalui total 4 langkah atau 4 gerakan piston dari ujung ke ujung.

Langkah Intake
Pembakaran dimulai dengan piston di titik mati atas atau posisi TDC. Dari sini piston akan mulai bergerak ke bawah. Tepat sebelum piston mulai bergerak ke bawah, katup akan terbuka. Saat piston bergerak ke bawah, ia menyedot campuran udar dan bahan bakar dari manifold. Saat piston mencapai titik mati bawah atau BDC, chamber akan terisi dengan campuran udara dan bahan bakar.

Langkah Kompresi
Setelah piston mencapai TMB, langkah kompresi akan dimulai. Tepat sebelum piston mencapai posisi paling bawah, katup akan menutup. Selanjutnya piston akan bergerak ke atas. Saat bergerak ke atas, ia akan memampatkan campuran udara dan bahan bakar karena tidak memiliki tempat untuk keluar karena katup tertutup.

Langkah Daya
Tepat sebelum piston mencapai posisi paling atas pada langkah kompresi, busi yang dipasang di kepala silinder akan mengeluarkan percikan yang sangat kecil. Ketika percikan ini bersentuhan dengan campuran udara dan bahan bakar yang terkompresi, maka reaksi ini akan menyalakan api.

Setelah dinyalakan, nyala api dengan cepat mengembang. Karena katup masih tertutup, nyala api tidak memiliki tempat untuk keluar dan mendorong piston ke bawah. Ini adalah langkah daya di mana daya yang dapat digunakan dihasilkan oleh gerakan piston yang jadi kunci penting dalam cara kerja mesin mobil.

Langkah Pembuangan
Terakhir adalah langkah pembuangan. Dengan momentum yang diperoleh dari langkah sebelumnya, piston akan bergerak kembali ke atas. Saat mulai bergerak, katup buang akan terbuk akibat dari proses pembakaran yang didorong keluar.

Itulah tadi mekanisme cara kerja mobil yang dapat membuatnya bergerak. Tentu, seiring waktu, telah ada perubahan dalam proses-prosesnya yang diklaim telah lebih hemat energi. Well, kalau kamu enggan dengan mobil biasa, tidak ada salahnya kok untuk melihat potensi cara kerja mobil listrik!