Jika Kamu tertarik bekerja ke Korea, sebenarnya ada beberapa jalur cara kerja ke Korea. Tapi alangkah baiknya supaya lebih aman, Kamu harus mengikuti program Government to Government. Program ini bisa dikatakan sebagai program resmi untuk penempatan TKI (Tenaga Kerja Indonesia) antara pihak pemerintah Indonesia bersama Korea Selatan. Sebenarnya program penempatan G to G ini telah dimulai dari Januari 2007 lalu.
Pada waktu itu, pihak pemerintah Indonesia telah melakukan kesepakatan bersama atau MOU antara MOEL (Kementrian Tenaga Kerja Republik Korea), dan Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia mengenai mekanisme dan tata cara kerja ke Korea untuk pemberangkatan calon TKI melalui sistem Employment Permit System (EPS).
Untuk mekanismenya sendiri dari pihak Pemerintah Indonesia akan ditangani Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) yang bekerjasama dengan pihak pemerintah Korea Selatan dan ditangani HRD di Korea.
Daftar Isi
Ada beberapa persyaratan yang harus diperhatikan jika ingin mencoba mengikuti program G to G untuk bekerja di Korea Selatan, berikut ini :
Untuk bekerja ke Korea dengan mengikuti program G to G yang pertama kali ialah dengan mempersiapkan diri mengikuti ujian atau tes bahasa Korea terlebih dahulu. Tes tersebut biasanya berupa EPS-TOPIK atau Employment Permit System, Test of Proficiency in Korea. Untuk mengecek pelaksanaan ujian EPS TOPIK tersebut Kamu dapat melihatnya langsung melalui website resmi BNP2TKI, yakni di www.bnp2tki.go.id.
Adapun dalam persiapan mengikuti ujian bahasa Korea tersebut, sebelumnya harus mengikuti kursus belajar bahasa Korea di LPK (Lembaga Pelatihan Keterampilan). Bisa juga mempelajari bahasa Korea dengan cara mandiri. Sementara untuk pilihan tempat kursus, Kamu bisa memilih yang mana saja asalkan tempat kursus tersebut benar-benar profesional dan dapat diandalkan.
Selain itu, dalam mempermudah masyarakat berminat mendaftar pekerjaan di negara Korea Selatan melalui G to G, maka mulai tahun 2015 lalu sudah dilaksanakan pendaftaran sistem online. Caranya dengan mengakses situs web berikut!
Adapun tahapan pelaksanaan untuk mendaftar ujian EPS TOPIK lewat sistem online, bisa dibaca selengkapnya di link ini. Sementara pendaftaran online biasanya dapat dilakukan dimana pun, baik di rumah, lewat warnet atau lewat smartphone sekalipun.
Sesudah lulus tes EPS TOPIK, Kamu akan menerima sertifikat kelulusan ujian bahasa Korea sebagai salah satu persyaratan utama mendaftar calon TKI. Kemudian seluruh persyaratan tersebut akan dikirimkan langsung ke pihak HRD Korea. Tapi perlu diingat, sebenarnya lulus ujian EPS TOPIK juga masih belum menjamin Kamu untuk bisa melakukan pemberangkatan ke Korea. Mengingat data yang Kamu kirimkan ke pihak HRD akan diseleksi kembali.
Calon Tenaga Kerja Indonesia wajib melengkapi seluruh persyaratan dan data-data dari BNP2TKI. Jika sudah diproses dan telah dinyatakan lengkap oleh BNP2TK maka selanjutnya data tersebut langsung dikirimkan ke pihak HRD Korea.
Biasanya formulir lamaran akan dibagikan di Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan TKI atau BP3TKI yang ditunjuk. Di sini Kamu juga harus menunjukkan identitas asli dan sertifikat lulus ujian EPS-TOPIK.
Kamu harus melampirkan formulir pendaftaran atau lamaran pekerjaan yang diisi dengan benar dan jelas, bersamaan dengan dokumen lain diantaranya :
Jika seluruh data yang menjadi persyaratan di atas sudah lengkap, tahapan selanjutnya ialah pengiriman atau sending data. Biasanya keseluruhan data calon TKI yang lengkap tanpa ada kesalahan, harus langsung dikirim ke pihak Depnaker Korea.
Cara kerja ke Korea melalui program G to G lainnya, sesudah data masuk di Depnaker Korea atau Nodongbu, akan langsung dikeluarkan SLC atau surat kontrak kerja. Selain SLC juga akan diberikan VISA sesuai nama yang telah dipilih perusahaan untuk dikirimkan pada pihak BNP2TKI.
Jika Kamu ingin mengetahui informasi mengenai penerbitan surat SLC tersebut, dapat langsun dilihat melalui situs web resmi dari BNP2TKI. Sehingga calon TKI harus memantau secara aktif terkait informasi resmi yang berasal dari BNP2TKI. Sebaikya jangan mempercayai pihak lain atau yang tak dikenal maupun lembaga non resmi yang memanfaatkan situasi.
Jika CCVI/VISA dan SLC sudah diturunkan, selanjutnya BNP2TKI memberitahukan pihak calon TKI untuk melangsungkan proses Preliminary Training atau PAP.
Biasanya tahap pembekalan akhir pemberangkatan ini dilakukan hingga 10 hari, sembari melengkapi beberapa dokumen untuk pemberangkatan, seperti :
Setibanya di Korea, TKI akan langsung mengikuti tahap pembekalan dalam waktu tiga hari dua malam di Training Center. Selain itu juga akan melakukan medcheck ulang, apabila CTKI sehat langsung diserahkan ke pihak perusahaan. Namun jika tidak, akan langsung dipulangkan ke negara Indonesia.
TKI juga akan mendapatkan pembekalan mengenai sistem bekerja atau tata cara kerja ke Korea sekaligus pengenalan budaya dan negara Korea selama berada di Training Center. Baru kemudian TKI diserahkan ke pihak perusahaan yang menerima TKI tersebut bekerja di Korsel selama tiga tahun lamanya dan diharuskan melakukan perpanjangan perjanjian kontrak kerja untuk tiap tahunnya.
Bagi Kamu yang berniat bekerja ke Korea Selatan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan berikut :
Itulah beberapa hal yang harus Kamu perhatikan terkait tips-tips dan cara kerja ke Korea Selatan melalui program G to G. Bagaimana, tertarik untuk bekerja di Korea? Ikuti saja langkah-langkah di atas dan jangan lupa kunjungi situs resmi BNP2TKI untuk info lebih lanjut!
Sebagai salah satu provider komunikasi ternama di Indonesia, Telkomsel memberikan berbagai kemudahan bagi pengguna. Diantaranya… Read More
Siapa yang tidak mau dapat cuan dengan modal ponsel pintar saja? Kamu mungkin juga tertarik… Read More
Sampai detik ini, mungkin ada yang kepikiran bagaimana sih cara kasih lagu di Instagram? Instagram… Read More
WIGATOS.com | Pengguna XL pasti sering isi ulang kuota atau pulsa secara fisik, sehingga dapat… Read More
Gimana sih cara aktifkan unlimited Youtube XL? Nonton video di Youtube bisa dibilang sebagai salah… Read More
Bagi Kamu yang baru membeli kartu perdana Indosat, jangan lupa langsung lakukan pendaftaran atau registrasi… Read More