Cara hitung wallpaper jadi hal penting sebelum kamu memutuskan untuk membeli dan memasangnya di ruangan rumah, kantor, atau kafe. Banyak orang sering salah perhitungan, entah karena tidak memperhitungkan luas dinding dengan benar atau lupa mengurangi bagian yang tidak dilapisi wallpaper seperti jendela dan pintu. Akibatnya, wallpaper yang dibeli bisa kurang atau justru berlebih, yang tentu saja berpengaruh pada anggaran dan hasil akhirnya.
Wallpaper sendiri semakin populer karena tampilannya bisa mengubah suasana ruangan dengan cepat tanpa perlu mengecat ulang. Dengan berbagai motif dan tekstur yang tersedia, wallpaper mampu memberikan kesan elegan, minimalis, atau modern hanya dengan sedikit sentuhan. Namun, agar hasilnya maksimal dan pemasangan tidak mubazir, kamu perlu tahu cara menghitung jumlah wallpaper yang tepat.
Bagi kamu yang baru pertama kali ingin memasang wallpaper, mungkin terdengar rumit saat harus menghitung kebutuhan gulungannya. Tapi tenang, dengan panduan yang tepat, perhitungannya justru cukup mudah dilakukan. Kamu hanya perlu memahami ukuran dinding, ukuran wallpaper, serta memperhitungkan beberapa faktor tambahan seperti motif dan sambungan antarlembar.
Di artikel ini, kamu akan mempelajari langkah-langkah praktis cara menghitung wallpaper secara detail, lengkap dengan tips hemat dan contoh perhitungannya. Jadi, kamu bisa memastikan hasil akhir terlihat rapi, proporsional, dan sesuai budget.
Daftar Isi
Menghitung kebutuhan wallpaper bukan hanya soal angka, tapi juga soal efisiensi dan hasil estetika. Dengan perhitungan yang tepat, kamu bisa menghindari dua masalah besar: kekurangan wallpaper atau kelebihan yang tidak terpakai.
Sebelum menghitung, kamu harus tahu dulu ukuran standar wallpaper yang akan digunakan. Umumnya, wallpaper dijual dalam bentuk gulungan dengan ukuran berbeda tergantung negara asal dan jenisnya.
| Jenis Wallpaper | Lebar | Panjang | Luas per Gulung |
|---|---|---|---|
| Wallpaper Standar (Eropa) | 0,53 meter | 10 meter | ± 5,3 m² |
| Wallpaper Premium (Korea/Jepang) | 1,06 meter | 15,6 meter | ± 16,5 m² |
| Wallpaper Custom / Non-Standar | Menyesuaikan | Menyesuaikan | Menyesuaikan |
Kebanyakan rumah di Indonesia menggunakan wallpaper standar Eropa dengan lebar 53 cm dan panjang 10 meter. Tapi jika kamu ingin hasil lebih cepat terpasang dan sambungan lebih sedikit, wallpaper lebar 1 meter bisa jadi pilihan ideal.
Agar tidak bingung, berikut panduan langkah demi langkah yang bisa kamu ikuti untuk menghitung kebutuhan wallpaper secara akurat:
Langkah pertama, ukur panjang dan tinggi dinding yang akan dilapisi wallpaper. Gunakan meteran agar hasilnya akurat. Rumusnya sederhana:
Luas Dinding = Panjang x Tinggi
Contoh: jika dinding memiliki panjang 4 meter dan tinggi 3 meter, maka luasnya adalah:
4 x 3 = 12 m²
Kalau kamu ingin memasang wallpaper di lebih dari satu dinding, tinggal tambahkan luas semua sisi tersebut.
Kurangi bagian yang tidak akan ditempeli wallpaper seperti jendela, pintu, atau ventilasi. Caranya juga sederhana: ukur luas jendela dan pintu, lalu kurangi dari total luas dinding.
Misalnya jendela berukuran 1 m x 1,2 m (1,2 m²) dan pintu 0,9 m x 2 m (1,8 m²). Maka total area yang tidak perlu dilapisi adalah 3 m². Jadi luas bersih dinding yang akan ditempeli wallpaper adalah:
12 m² – 3 m² = 9 m²
Dari tabel sebelumnya, wallpaper standar memiliki luas sekitar 5,3 m² per gulung. Maka kamu tinggal membagi luas dinding bersih dengan luas per gulung.
Jumlah gulungan = Luas dinding bersih ÷ Luas per gulung
9 ÷ 5,3 = 1,7 → dibulatkan jadi 2 gulung
Artinya, kamu memerlukan 2 gulung wallpaper untuk menutupi dinding tersebut. Lebih baik selalu tambahkan sedikit cadangan, terutama jika motif wallpaper perlu disesuaikan antarlembar.
Wallpaper bermotif sering kali memiliki pola berulang yang harus sejajar agar tampilan rapi. Karena itu, ada sisa potongan di setiap sambungan. Biasanya, tambahan 10% dari total kebutuhan cukup untuk mengantisipasi hal ini.
Jika kamu menggunakan wallpaper bermotif besar, bahkan disarankan menambah cadangan hingga 15%. Sebaliknya, untuk wallpaper polos atau motif kecil, 5–10% sudah cukup.
Tulis hasil perhitungan kamu agar tidak bingung saat membeli. Misalnya:
Jadi, total yang kamu beli adalah 3 gulung wallpaper untuk hasil yang aman dan rapi.
Untuk memudahkan kamu, berikut contoh kasus ruangan dengan dua sisi dinding yang akan dilapisi wallpaper:
Total luas dinding = 12 + 9 = 21 m²
Kurangi area pintu dan jendela, misalnya totalnya 3 m²:
Luas bersih = 21 – 3 = 18 m²
Wallpaper standar = 5,3 m²/gulung
18 ÷ 5,3 = 3,4 → dibulatkan 4 gulung
Tambahkan 10% cadangan = 0,4 gulung
Total pembelian: 5 gulung wallpaper
Dengan begitu, kamu punya cukup bahan untuk pemasangan tanpa khawatir kekurangan.
Selain tahu cara hitung wallpaper, penting juga buat kamu untuk berhemat tanpa mengorbankan hasil akhir. Berikut beberapa tipsnya:
Kamu tidak perlu melapisi semua dinding. Cukup pilih satu atau dua sisi yang paling menonjol sebagai dinding aksen. Ini bisa menghemat setengah jumlah wallpaper yang dibutuhkan.
Motif kecil atau abstrak lebih mudah dipasang karena tidak butuh penyesuaian pola. Selain cepat, kamu juga bisa menghemat sisa potongan di setiap sambungan.
Sebelum membeli, bandingkan harga wallpaper di beberapa toko online atau offline. Kadang perbedaan harga bisa cukup signifikan untuk produk yang sama.
Sekarang sudah banyak situs atau aplikasi yang menyediakan wallpaper calculator. Kamu tinggal memasukkan ukuran ruangan, maka sistem akan menghitung otomatis berapa gulung yang dibutuhkan.
Kalau masih ada sisa wallpaper, jangan langsung dibuang. Potongan sisa bisa kamu gunakan untuk dekorasi kecil seperti bingkai, rak, atau area meja kerja agar tampil lebih serasi.
Meskipun terkesan mudah, banyak orang masih melakukan kesalahan kecil yang bisa berdampak besar pada hasil akhir. Beberapa di antaranya:
Mengetahui cara hitung wallpaper yang benar akan membantumu menghemat waktu, tenaga, dan uang. Kamu hanya perlu mengikuti langkah sederhana: ukur dinding, kurangi bagian yang tidak dilapisi, bandingkan dengan luas wallpaper per gulung, lalu tambahkan sedikit cadangan. Dengan begitu, hasil akhir akan presisi, rapi, dan terlihat profesional.
Ingat, wallpaper bukan hanya soal dekorasi, tapi juga investasi jangka panjang untuk mempercantik ruanganmu. Jadi, pastikan kamu menghitungnya dengan teliti sebelum membeli. Semoga panduan ini membantu kamu membuat ruangan semakin nyaman dan menawan!
Mie Gacoan adalah salah satu restoran mie pedas yang sangat populer. Karena kepopulerannya itu, banyak… Read More
Kamu pernah merasa koneksi internet Smartfren tiba-tiba jadi lemot padahal masih masa aktif? Tenang, itu… Read More
Cara cek saldo Mandiri kini semakin mudah dilakukan karena Bank Mandiri terus memperbarui sistem digitalnya… Read More
Kamu sedang mencari panduan lengkap tentang Cara Top Up DANA? Tenang, di artikel ini kamu… Read More
Gimana sih cara cari nomor telepon? Sebenarnya, nomor telepon itu sangat penting karena menjadi sarana… Read More