Saat berbelanja, yang paling diburu dan dinanti-nantikan banyak orang adalah diskon besar-besaran. Apalagi saat ada supermarket yang sedang memberikan banyak diskon di akhir tahun atau event-event tertentu, sudah pasti semakin banyak orang yang berbondong-bondong untuk berbelanja ke supermarket. Namun pertanyaanya, bagaimana sih cara hitung diskon?
Daftar Isi
Sebelum kita membahas cara hitung diskon, tentu saja Kamu harus tahu pengertian diskon. Diskon disebut juga dengan istilah rabat yaitu momen dimana harga produk tertentu sedang mengalami potongan.
Di dunia perbankan, diskon adalah potongan bunga yang diberikan kepada para nasabah tertentu yang telah melakukan peminjaman dana di bank tersebut. Biasanya diskon sering dipakai oleh para penjual atau seller agar dapat menarik simpati konsumen untuk membeli produk yang dijual.
Dalam kasus berbeda, diskon biasanya dipakai jika sebuah produk tak tahan lama, mengingat produk tersebut memiliki masa expired atau kadaluarsa sehingga tidak akan layak konsumsi jika terlalu lama disimpan.
Mengingat hal di atas, tentu saja kita harus benar-benar waspada saat membeli sebuah produk dengan tetap memperhatikan tanggal kadaluarsa dan kualitas produk.
Apabila produk yang dibeli termasuk barang elektronik, sebaiknya cek kualitas dan fungsi produk tersebut. Apakah masih berfungsi dengan baik ataukah tidak.
Berikut ini ada beberapa kumpulan cara menghitung diskon barang dengan mudah, yang bisa Kamu lakukan saat melihat promo atau diskon menarik yang diberikan di Supermarket. Diantaranya :
Terkadang saat kita melihat diskon …% + …% kita kesulitan untuk menghitung harga sebenarnya. Selain itu, kita juga malu bertanya kepada staf yang berjaga di Supermarket. Nah, jika Kamu menemukan jenis diskon seperti ini, Kamu bisa menghitungnya dengan mudah.
Misalnya saja, Kamu menemukan sebuah produk dengan diskon 50% + 20%. Hasil akhirnya sebenarnya bukan 70%. Tapi yang benar ialah produk didiskon 50% terlebih dahulu lalu hasilnya dijumlahkan lagi dengan hasil perhitungan diskon 20%.
Contoh, Kamu membeli jam tangan yang harganya Rp. 450.000 dengan potongan harga diskon 50% + 20% maka cara hitung diskon ini ialah sebagai berikut :
Sehingga total potongan harga atau diskon yang Kamu dapatkan ialah Rp. 225 ribu + Rp. 45 ribu = Rp.270 ribu . Maka dari itu, harga beli yang wajib dibayarkan ialah Rp. 400 ribu – Rp. 270 Ribu = Rp. 180 ribu.
Sementara untuk diskon 70% akan menunjukkan hasil berbeda, yaitu 70% x Rp. 450 ribu = Rp. 315 ribu.
Diskon jenis ini dapat Kamu hitung dengan cara yang cepat dan mudah. Adapun cara hitung diskon ini yaitu menggunakan rumus = diskon/100 x total harga.
Misalnya, jika pakaian yang akan dibeli berharga Rp. 300 ribu.
Lalu, produk tersebut mendapatkan diskon 20% atau 20% off. Dengan demikian, cara menghitung diskon seperti ini, menjadi :
= Rp. 300 ribu – (Rp. 300 ribu x 20%)
= Rp. 300 ribu – Rp. 60 ribu = Rp. 240 ribu.
Cara mudahnya yaitu dengan mengkalikan persenan harga total yang perlu dibayar.
Misalnya, jika diskonnya 20% maka totalyang perlu dibayar ialah 80%-nya. Jadi, Kamu bisa mengalikan Rp. 300 ribu tadi dengan 80%, yakni sebesar Rp. 240.000.
Adapun contoh lainnya ialah jenis diskon “dapatkan diskon 50% pada pembelian berikutnya”.
Promo seperti ini, dapat Kamu hitung berapa besar keuntungan sebenarnya yang diperoleh secara keseluruhan.
Apabila harga produk yang akan dibeli Rp. 400 ribu dengan potongan harga 50% untuk pembelian produk kedua dan harganya tetap sama. Jadi keuntungan yang Kamu peroleh sebenarnya ialah :
Misal, pembelian pertama sebesar Rp. 400 ribu, sedangkan pembelian kedua menjadi = 50% x Rp. 400 ribu = Rp. 200 ribu.
Jadi jumlah uang yang harus dikeluarkan ialah Rp. 400 ribu + Rp. 200 ribu = Rp. 600 ribu.
Akan tetapi, jumlah seharusnya yang perlu dibayarkan apabila membeli dua item baju ialah Rp. 600 ribu. Jadi, Kamu untuk Rp. 200 ribu. Adapun jumlah Rp. 200 ribu tersebut ialah sebesar 25% dari total harganya. Sebenarnya, jika Kamu memperoleh potongan diskon jenis ini, cukup menghitung jumlah total dengan mengalikannya dengan 25%.
Cara hitung diskon seperti ini sebenarnya sangat mudah dihitung. Kamu perlu mengalikan total harga produk dengan jumlah item produk yang diperoleh. Lalu kurangi harga total produk tersebut dengan jumlah harga yang harus dibayar.
Misalnya jika Kamu mendapatkan diskon bertuliskan “buy one get one free”, ini artinya sama seperti Kamu membeli 2 produk sekaligus yang harganya sama rata dibagi dua. Jadi, apabila Kamu menemukan diskon jenis ini, maka keuntungan yang Kamu peroleh sama yaitu 50%-nya.
Lalu, jika Kamu mendapatkan diskon “buy three (3) get one (1) free” maka logikanya ialah Kamu mendapatkan 5 produk tapi hanya perlu membayar 3 produk saja.
Dengan kata lain Rp. 400 ribu x 3 = Rp. 1,2 juta. Hanya dengan membayar sebesar Rp. 1,2 juta, maka Kamu akan memperoleh 5 item produk yang harusnya seharga Rp. 400 ribu x 5 = Rp. 2 juta. Jadi keuntungan yang diperoleh bisa lebih hemat hingga Rp. 800 ribu. Sebenarnya nilai tersebut sama seperti Kamu mendapatkan diskon sebesar 40%.
Untuk promo cashback sendiri adalah salah satu bentuk promo menggiurkan karena umumnya Kamu akan memperoleh uang tunai. Selain itu, biasanya promo cashback yang diberikan berbentuk voucher.
Selain itu, cashback bisa juga diberikan berbentuk poin dan umumnya dimasukkan ke member card atau akun Kamu. Selain itu, cashback biasanya sering dijumpai pada produk credit card alias kartu kredit.
Keuntugan tersebut sebenarnya kurang adil jika kita menghitungnya lewat persentase, sebab keuntungan yang diperoleh bukan berbentuk uang tunai. Apabla voucher tersebut tidak berhubungan dengan kebutuhanmu maka voucher pun menjadi tidak bermanfaat.
Setelah mengetahui cara hitung diskon di atas, tentu saja kini Kamu harus lebih hati-hati saat membeli produk yang sedang promo atau diskon. Ada beberapa trik agar Kamu tetap bijak berbelanja produk diskon, diantaranya :
Kamu tentu langsung tergiur saat melihat tulisan promo “discount up to 70% all item”. Setelah melihat diskon 70% tentu saja Kamu akan langsung memborong barang tersebut.
Namun sebaiknya jangan langsung tergiur, sebab ada kata-kata yang bertuliskan “up to”. Sehingga penawaran yang diberikan oleh toko tersebut ialah diskon maksimalnya.
Sebab kata tersebut menjelaskan jika tidak semua produk memperoleh diskon 70%. Meskipun memang ada produk yang diskonnya mencapai 70%, tapi sisanya bisa saja hanya 20% atau bahkan beberapa ada yang hanya 10%.
Hal yang perlu diperhatikan lainnya ialah kemungkinan yang ditawarkan berupa produk yang kurang peminat atau barang murah. Jadi sebaiknya jangan langsung senang dulu.
Kini banyak penjual yang sudah kian kreatif untuk mengemas promosi atau diskon yang mereka sajikan. Terkadang mereka memberikan promosi yang begitu menggiurkan sampai akhirnya ketika dihitung ternyata tidak begitu menguntungkan.
Penting untuk berpikir ulang kembali dari sisi fungsi produk tersebut atau kegunaannya. Sebab bisa saja Kamu harus mengeluarkan dana lebih besar lagi untuk membeli barang sejenis.
Nah, itulah beberapa tips cermat menyiasati produk diskon dan cara hitung diskon yang bisa Kamu praktekkan agar Kamu lebih bijak saat membeli produk!
Rekomendasi Lainnya :
Cara Hitung Gaji Youtuber
Cara Hitung Gaji Prorata
Cara Hitung Gaji Karyawan
Cara Hitung Diskon
Cara Hitung Deposito
Cara Hitung Defisit Kalori
Cara Hitung Cicilan KPR
Cara Hitung Bunga Pinjaman
Cara Hitung Bunga Bank
Sebagai salah satu provider komunikasi ternama di Indonesia, Telkomsel memberikan berbagai kemudahan bagi pengguna. Diantaranya… Read More
Siapa yang tidak mau dapat cuan dengan modal ponsel pintar saja? Kamu mungkin juga tertarik… Read More
Sampai detik ini, mungkin ada yang kepikiran bagaimana sih cara kasih lagu di Instagram? Instagram… Read More
WIGATOS.com | Pengguna XL pasti sering isi ulang kuota atau pulsa secara fisik, sehingga dapat… Read More
Gimana sih cara aktifkan unlimited Youtube XL? Nonton video di Youtube bisa dibilang sebagai salah… Read More
Bagi Kamu yang baru membeli kartu perdana Indosat, jangan lupa langsung lakukan pendaftaran atau registrasi… Read More