Cara agar aplikasi tidak update otomatis menjadi hal penting bagi kamu yang ingin menghemat kuota internet atau menjaga performa perangkat tetap stabil. Banyak pengguna tidak menyadari bahwa fitur pembaruan otomatis dapat membuat penyimpanan cepat penuh dan kuota data terkuras tanpa disadari. Untungnya, ada beberapa langkah mudah yang bisa kamu lakukan untuk mematikan update otomatis di berbagai perangkat dan platform aplikasi.
Pembaruan aplikasi memang penting untuk keamanan dan fitur baru, tapi tidak semua orang ingin memperbarui aplikasi setiap saat. Kadang versi lama justru lebih stabil, ringan, dan sesuai kebutuhanmu. Selain itu, ketika aplikasi diperbarui otomatis, bisa jadi muncul bug atau perubahan tampilan yang membuatmu kurang nyaman.
Artikel ini akan membahas secara lengkap dan uptodate tentang bagaimana cara menghentikan update otomatis, baik di Google Play Store, App Store, maupun sistem perangkat seperti Android dan iPhone. Semua langkah yang dibagikan di sini bisa langsung kamu terapkan tanpa perlu aplikasi tambahan.
Yuk, simak penjelasan lengkapnya agar kamu bisa mengatur pembaruan aplikasi sesuai keinginanmu!
Daftar Isi
Sebelum membahas langkah-langkah menonaktifkannya, penting untuk memahami kenapa aplikasi sering memperbarui otomatis. Biasanya, penyebab utamanya adalah pengaturan bawaan dari toko aplikasi (seperti Google Play Store atau App Store) yang memang mengaktifkan fitur auto update secara default. Hal ini dimaksudkan agar pengguna selalu mendapatkan versi terbaru dan terhindar dari bug atau celah keamanan.
Namun, fitur ini juga memiliki efek samping. Aplikasi bisa memperbarui diri tanpa izinmu, menghabiskan kuota, dan memperlambat perangkat. Jika kamu menggunakan koneksi data seluler, hal ini tentu kurang efisien. Itulah kenapa banyak pengguna memilih untuk menonaktifkan update otomatis agar bisa mengatur waktu pembaruan sesuai kebutuhan.
Bagi pengguna Android, langkah-langkah untuk menghentikan pembaruan otomatis cukup mudah. Berikut panduan paling baru yang bisa kamu ikuti:
Langkah pertama, buka aplikasi Google Play Store di ponsel kamu. Pastikan kamu sudah login menggunakan akun Google yang aktif.
Klik foto profil di pojok kanan atas layar. Akan muncul beberapa opsi, seperti “Kelola aplikasi dan perangkat”, “Pembayaran & langganan”, dan lainnya.
Setelah itu, tap menu Setelan atau Settings. Di dalamnya, pilih opsi Preferensi jaringan atau Network Preferences.
Klik bagian Update aplikasi secara otomatis (Auto-update apps). Akan muncul tiga pilihan:
Pilih opsi terakhir, yaitu Jangan update aplikasi secara otomatis. Dengan begitu, semua aplikasi di perangkatmu tidak akan diperbarui tanpa izinmu.
Jika suatu saat kamu ingin memperbarui aplikasi tertentu, kamu bisa melakukannya secara manual. Caranya, buka Play Store → “Kelola aplikasi dan perangkat” → lalu pilih aplikasi yang ingin kamu update.
Terkadang kamu tidak ingin semua aplikasi berhenti update otomatis, hanya beberapa saja. Untungnya, Play Store juga menyediakan fitur pengaturan individual per aplikasi. Berikut langkah-langkahnya:
Cari aplikasi yang ingin kamu nonaktifkan pembaruannya. Misalnya, Instagram atau WhatsApp.
Di pojok kanan atas halaman aplikasi, tap ikon titik tiga.
Hapus tanda centang di opsi Aktifkan update otomatis. Dengan begitu, hanya aplikasi tersebut yang tidak akan diperbarui secara otomatis, sementara aplikasi lain tetap mengikuti pengaturan umummu.
Bagi pengguna ponsel Samsung, langkahnya hampir sama tetapi ada tambahan pengaturan dari Galaxy Store. Karena Samsung memiliki toko aplikasinya sendiri, terkadang pembaruan juga dilakukan dari sana.
Buka aplikasi Galaxy Store di perangkat Samsung kamu.
Klik ikon profil atau menu hamburger di pojok bawah kanan layar.
Pilih menu Pengaturan (Settings).
Pada bagian Update aplikasi secara otomatis, pilih opsi Jangan update aplikasi secara otomatis. Setelah itu, Galaxy Store tidak akan melakukan pembaruan tanpa izinmu.
Kalau kamu pengguna iPhone, sistemnya sedikit berbeda. Apple App Store secara default juga mengaktifkan fitur Automatic Updates. Berikut langkah menonaktifkannya:
Buka aplikasi Settings di iPhone kamu, lalu scroll ke bawah dan pilih App Store.
Pada bagian Automatic Downloads, kamu akan melihat opsi App Updates. Geser toggle ke posisi off agar aplikasi tidak diperbarui secara otomatis.
Masih di menu yang sama, kamu juga bisa mematikan opsi Automatic Downloads via Cellular Data. Dengan begitu, update aplikasi hanya bisa dilakukan jika kamu melakukannya secara manual.
Jika kamu menggunakan laptop atau PC Windows dan sering mendapati aplikasi Microsoft Store yang memperbarui otomatis, kamu juga bisa menonaktifkannya dengan mudah.
Klik Start Menu, lalu buka Microsoft Store.
Klik ikon profil di pojok kanan atas dan pilih Settings.
Pada bagian App Updates, matikan opsi Update apps automatically. Setelah itu, semua aplikasi dari Microsoft Store tidak akan diperbarui tanpa konfirmasi.
Banyak orang beranggapan bahwa menonaktifkan update otomatis itu berisiko. Padahal, ada beberapa keuntungan jika kamu melakukannya dengan bijak:
Namun, pastikan kamu tetap memperbarui aplikasi penting seperti antivirus, browser, atau aplikasi keuangan agar keamanan data tetap terjaga.
Menonaktifkan update otomatis bukan berarti kamu harus melewatkan semua pembaruan. Kamu tetap bisa melakukan update manual secara berkala dengan cara berikut:
Setiap beberapa minggu, buka Play Store atau App Store dan lihat daftar aplikasi yang memiliki versi terbaru.
Jika ingin menghemat kuota, lakukan pembaruan saat tersambung dengan jaringan Wi-Fi.
Sebelum memperbarui aplikasi, baca deskripsi pembaruan untuk mengetahui fitur atau perubahan yang ditambahkan.
Hindari memperbarui aplikasi saat baru saja rilis update besar. Tunggu beberapa hari agar bug awal diperbaiki terlebih dahulu.
Beberapa pengguna mungkin masih menemukan aplikasi yang tetap memperbarui sendiri meskipun sudah mematikan fitur auto-update. Ada beberapa kemungkinan penyebabnya:
Untuk mengatasinya, pastikan kamu juga menonaktifkan sinkronisasi otomatis dan update dalam pengaturan internal aplikasi tertentu jika tersedia.
Mengetahui cara agar aplikasi tidak update otomatis sangat penting agar kamu bisa lebih mengontrol penggunaan data, penyimpanan, dan performa perangkat. Baik di Android maupun iPhone, caranya cukup mudah — hanya perlu menonaktifkan fitur auto-update melalui pengaturan toko aplikasi masing-masing.
Kamu juga bisa memilih untuk mematikan update otomatis secara menyeluruh atau hanya pada aplikasi tertentu. Dengan begitu, kamu bisa menentukan kapan dan aplikasi mana yang pantas untuk diperbarui tanpa khawatir kehabisan kuota atau penyimpanan penuh.
Sekarang, kamu sudah tahu cara paling efektif dan uptodate untuk menghentikan update otomatis di berbagai perangkat. Terapkan panduan di atas agar kamu bisa menggunakan aplikasi dengan lebih nyaman dan sesuai keinginanmu!
Mie Gacoan adalah salah satu restoran mie pedas yang sangat populer. Karena kepopulerannya itu, banyak… Read More
Kamu pernah merasa koneksi internet Smartfren tiba-tiba jadi lemot padahal masih masa aktif? Tenang, itu… Read More
Cara cek saldo Mandiri kini semakin mudah dilakukan karena Bank Mandiri terus memperbarui sistem digitalnya… Read More
Kamu sedang mencari panduan lengkap tentang Cara Top Up DANA? Tenang, di artikel ini kamu… Read More
Gimana sih cara cari nomor telepon? Sebenarnya, nomor telepon itu sangat penting karena menjadi sarana… Read More