Cara mengaktifkan rekening BRI yang sudah tidak aktif kini bisa dilakukan dengan mudah baik secara langsung di kantor cabang maupun melalui layanan digital. Banyak nasabah yang tidak sadar bahwa rekening mereka dinonaktifkan karena tidak ada transaksi dalam jangka waktu tertentu. Padahal, rekening yang tidak aktif bisa menimbulkan masalah seperti gagal transfer, saldo hilang, hingga penutupan permanen oleh sistem BRI.
Kalau kamu pernah mengalami hal ini, tenang saja. Rekening yang sudah nonaktif sebenarnya masih bisa diaktifkan kembali selama belum benar-benar ditutup. BRI menyediakan berbagai cara untuk mengaktifkan rekening yang dormant, baik lewat kunjungan ke kantor cabang maupun melalui layanan Customer Service digital seperti BRI Call dan BRImo.
Penting bagi kamu untuk tahu apa penyebab rekening bisa nonaktif, bagaimana cara memulihkannya, dan apa saja syarat yang harus dipenuhi agar proses reaktivasi berjalan lancar. Dengan begitu, kamu bisa mencegah hal yang sama terjadi di masa depan dan tetap menjaga akses ke tabunganmu.
Artikel ini akan membahas langkah-langkah paling terbaru dan efektif untuk mengaktifkan rekening BRI yang sudah tidak aktif di tahun 2025. Panduan ini dibuat berdasarkan kebijakan resmi Bank BRI yang berlaku saat ini.
Daftar Isi
Sebelum membahas cara mengaktifkan rekening BRI yang sudah tidak aktif, kamu perlu tahu dulu penyebab kenapa rekeningmu bisa dinonaktifkan oleh sistem. Bank BRI secara otomatis akan menonaktifkan rekening yang tidak melakukan aktivitas transaksi dalam jangka waktu tertentu, demi keamanan dan efisiensi sistem.
Berikut beberapa penyebab umum rekening BRI menjadi tidak aktif:
Kondisi nonaktif ini bukan berarti rekeningmu hilang selamanya. Selama belum ditutup total, kamu masih bisa mengajukan aktivasi ulang.
Bank BRI membagi status rekening yang tidak aktif menjadi beberapa kategori. Memahami status ini akan memudahkan kamu dalam menentukan langkah selanjutnya.
Ini adalah tahap pertama ketika rekening tidak digunakan selama 6 bulan. Rekening masih bisa diaktifkan dengan mudah tanpa perlu membuka rekening baru.
Jika sudah lebih dari 12 bulan tanpa transaksi, statusnya bisa berubah menjadi dormant berat. Dalam kondisi ini, aktivasi hanya bisa dilakukan di kantor cabang BRI.
Jika sistem BRI menutup rekening karena tidak aktif dalam jangka sangat lama, kamu harus membuka rekening baru. Saldo yang tersisa (jika ada) dapat diambil di kantor cabang.
Ini adalah cara paling efektif dan direkomendasikan langsung oleh Bank BRI. Langkah-langkahnya sederhana:
Proses ini biasanya selesai dalam waktu kurang dari 15 menit. Setelah berhasil, rekeningmu kembali aktif dan bisa digunakan seperti biasa untuk transfer, tarik tunai, dan pembayaran.
Bagi kamu yang ingin mencoba jalur digital, aplikasi BRImo juga bisa digunakan untuk mengecek status rekening dan memulainya kembali. Namun, cara ini hanya berlaku untuk rekening yang masih terhubung ke BRImo sebelum dinonaktifkan.
Langkah-langkah mengaktifkan lewat BRImo:
Jika cara ini tidak berhasil, itu berarti rekeningmu sudah melewati masa dormant dan perlu aktivasi manual di kantor cabang.
Kamu juga bisa menghubungi BRI Call di 14017 atau 1500017. Petugas call center akan membantu mengecek status rekeningmu dan memberikan panduan langkah berikutnya. Namun, untuk alasan keamanan, aktivasi penuh tetap perlu dilakukan di kantor cabang.
Untuk menghindari kendala saat aktivasi, pastikan kamu memenuhi semua syarat berikut:
Jika salah satu dokumen hilang (misalnya buku tabungan atau kartu ATM), kamu bisa meminta penggantian di cabang yang sama saat proses aktivasi berlangsung.
Kabar baiknya, Bank BRI tidak mengenakan biaya aktivasi untuk rekening dormant. Kamu hanya perlu menyetor saldo minimal untuk menghidupkan kembali rekeningmu. Namun, jika kartu ATM hilang atau rusak, ada biaya penggantian kartu sekitar Rp15.000 hingga Rp25.000 tergantung jenis kartu.
Proses aktivasi di kantor cabang biasanya hanya memakan waktu 10–20 menit. Setelah itu, kamu langsung bisa melakukan transaksi seperti biasa. Jika rekeningmu perlu diverifikasi lebih lanjut (misalnya karena data tidak cocok), proses bisa memakan waktu 1–2 hari kerja.
Setelah rekeningmu aktif kembali, penting untuk menjaga agar tidak kembali dormant. Berikut beberapa langkah mudah untuk mencegahnya:
Saldo di rekening dormant tetap aman selama rekening belum ditutup permanen. Namun, jika sudah melewati batas waktu yang ditentukan dan rekening otomatis ditutup, saldo bisa disetorkan ke rekening penampungan BRI dan perlu diambil secara manual melalui cabang.
Oleh karena itu, segera aktifkan rekeningmu sebelum statusnya berubah menjadi ditutup permanen. Semakin cepat kamu bertindak, semakin mudah prosesnya.
Cara mengaktifkan rekening BRI yang sudah tidak aktif sangat mudah dilakukan selama rekening belum ditutup permanen. Kamu bisa melakukannya langsung di kantor cabang BRI, melalui BRImo jika masih terhubung, atau meminta bantuan BRI Call untuk pengecekan awal. Prosesnya cepat, gratis, dan bisa dilakukan hanya dengan membawa dokumen dasar seperti KTP dan buku tabungan.
Untuk menjaga rekeningmu tetap aktif di masa depan, biasakan melakukan transaksi secara rutin, walau hanya dalam jumlah kecil. Aktivitas sederhana seperti isi saldo e-wallet atau bayar tagihan online sudah cukup untuk menjaga status rekening tetap aktif dan aman.
Dengan mengikuti panduan di atas, kamu tidak hanya mengaktifkan kembali rekening BRI yang sudah tidak aktif, tapi juga memastikan kenyamanan finansialmu tetap terjaga di tahun 2025 dan seterusnya.
Mie Gacoan adalah salah satu restoran mie pedas yang sangat populer. Karena kepopulerannya itu, banyak… Read More
Kamu pernah merasa koneksi internet Smartfren tiba-tiba jadi lemot padahal masih masa aktif? Tenang, itu… Read More
Cara cek saldo Mandiri kini semakin mudah dilakukan karena Bank Mandiri terus memperbarui sistem digitalnya… Read More
Kamu sedang mencari panduan lengkap tentang Cara Top Up DANA? Tenang, di artikel ini kamu… Read More
Gimana sih cara cari nomor telepon? Sebenarnya, nomor telepon itu sangat penting karena menjadi sarana… Read More