Jika kamu sudah buat DNS Server, maka langkah selanjutnya perlu dilakukan cek ulang, apalagi jika melakukan perpindahan ke provider baru dari provider lama. Tapi, bagaimana sebetulnya cara mengecek DNS dengan benar?
Kamu bisa cek DNS dengan memakai banyak pilihan alternatif, seperti menggunakan beberapa tools gratisan. Tools online bisa membantu kamu untuk melihat informasi DNS record dari sebuah domain yang digunakan.
Selain itu, tools ini juga bisa melakukan query pencarian DNS dari berbagai server DNS di seluruh dunia, serta melakukan reverse DNS lookup dari sebuah alamat IP.
Jika kamu mau mengganti DNS, bisa coba cara mengganti DNS dengan mudah yang sudah kami bagikan sebelumnya. Tapi jika kamu cuma mau periksa DNS, ikuti panduan di bawah ini!
Daftar Isi
Berikut beberapa care mengecek DNS menggunakan tools online yang bisa kamu gunakan dengan sangat mudah!
Dnschecker.org termasuk tools online buat pencarian DNS tanpa bayar digunakan untuk memeriksa catatan DNS record yang kamu pilih terhadap daftar DNS server. Yang pasti tools ini disajikan dengan sanga sederhana dan mudah digunakan.
Care penggunannya cukup mudah, yaitu:
Mxtoolbox adalah tools online yang dapat digunakan untuk pengecekan DNS terutama sangat cocok bagi kamu yang berhubungan dengan email server.
Selain bisa digunakan untuk pengecekan DNS record seperti MX, CNAME dan TXT. Kamu juga bisa memakai tools ini buat mengecek record seperti DKIM, DMARC, PTR, sampai pengecekan block IP.
Kelebihan dari tools ini terdapat pada fiturnya yang sangat lengkap. Adapun salah satu fitur yang paling sering digunakan oleh para pakar yaitu pengecekan block IP dan email servernya yang sangat berguna untuk keperluan tertentu.
Kamu juga bisa memakai tools online lainnya buat cek DNS, lewat Whatsmydns.net. Tools ini memungkinkan penggunanya dapat melakukan pencarian DNS. Untuk kemudian memeriksa propagasi dari server DNS yang berlokasi di beberapa wilayah di berbagai negara dengan sangat cepat dan mudah.
Sebetulnya cara mengecek DNS dengan Whatsmydns.net mudah sekali, bahkan hampir sama seperti metode di atas.
Selain itu, Whatsmydns.net menampilkan peta lokasi dari server DNS yang digunakan yang sangat bermanfaat bagi kamu yang membutuhkannya.
Di tools Google Admin toolbox, kamu bakal dapat layanan DNS lookup untuk memeriksa DNS di dalam domain. Sebetulnya alat ini sama seperti tools DNS lainnya.
Ada beberapa fitur yang bisa kamu gunakan di tools ini, antara lain log analyzer, browser info, HAR analyzer dan log analyzer.
Jika mau memakai google Admin Toolbox sebetulnya sangat mudah, simak cara mengecek DNS lewat Google Admin Toolbox berikut :
Selain menggunakan tools online, kamuy juga bisa mengecek DNS secara lokal dengan menggunakan perangkat komputer atau laptop yang digunakan.
Untuk sistem operasi Windows dan MacOS, ada beberapa langkah yang bisa kamu ikuti untuk melihat pengaturan dan hasil pencarian DNS. Berikut langkah-langkahnya.
Bagaimana, cukup mudah bukan? Silakan lakukan cara mengecek DNS yang menurut kamu paling mudah dilakukan sehingga bisa segera mengetahui status DNS saat ini.
Setelah mengecek DNS, mungkin kamu harus melakukan beberapa hal lain yang berkaitan dengan DNS seperti dibawah ini:
Jika kamu ingin menggunakan server DNS yang berbeda dari yang disediakan oleh penyedia layanan internet yang kamu gunakan.
Kamu pun bisa mengikuti langkah-langkah yang sudah dijelaskan sebelumnya untuk melihat dan mengubah pengaturan DNS di Windows atau MacOS.
Jika kamu mengalami masalah dalam mengakses sebuah website yang baru saja berubah alamat IP-nya, silakan hapus cache DNS baik di PC atau laptop. Cache DNS adalah tempat penyimpanan sementara dari hasil pencarian DNS yang pernah dilakukan sebelumnya.
Dengan menghapus cache DNS, maka kamu bisa memastikan bahwa komputer atau laptop yang kamu gunakan akan melakukan pencarian DNS yang baru dan lebih akurat.
Untuk menghapus cache DNS di Windows bisa menggunakan perintah ipconfig /flushdns di aplikasi Command Prompt. Sedangkan untuk menghapus cache DNS di MacOS bisa menggunakan perintah sudo killall -HUP mDNSResponder di aplikasi Terminal.
Membuat subdomain untuk domain jika kamu ingin membuat website yang berbeda dengan nama domain utama. Subdomain adalah bagian dari nama domain yang berada di sebelah kiri dari nama domain utama.
Misalnya, blog.wigatos.com sebagai subdomain dari wigatos.com. Untuk membuat subdomain, kamu bisa menggunakan tools online seperti Subdomain Generator atau Subdomain Finder, atau bisa juga melalui panel hosting yang kamu gunakan.
Mendaftarkan domain baru jika ingin memiliki website dengan nama domain yang berbeda atau tambahan. Domain adalah nama unik yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah website di internet.
Buat mendaftarkan domain baru, kamu bisa menggunakan tools online seperti Domain Checker atau menggunakan Domain Name Generator, atau bisa juga melalui penyedia layanan domain.
Gimana, langkah-langkah cara mengecek DNS di atas mudah banget kan? Kamu tinggal pilih mana metode paling tepat!
Sebagai salah satu provider komunikasi ternama di Indonesia, Telkomsel memberikan berbagai kemudahan bagi pengguna. Diantaranya… Read More
Siapa yang tidak mau dapat cuan dengan modal ponsel pintar saja? Kamu mungkin juga tertarik… Read More
Sampai detik ini, mungkin ada yang kepikiran bagaimana sih cara kasih lagu di Instagram? Instagram… Read More
WIGATOS.com | Pengguna XL pasti sering isi ulang kuota atau pulsa secara fisik, sehingga dapat… Read More
Gimana sih cara aktifkan unlimited Youtube XL? Nonton video di Youtube bisa dibilang sebagai salah… Read More
Bagi Kamu yang baru membeli kartu perdana Indosat, jangan lupa langsung lakukan pendaftaran atau registrasi… Read More