7+ Langkah Cara Membuat Blog Untuk Memulai Jadi Blogger

Bagaimana cara membuat blog sendiri? Blog adalah salah satu media online yang populer dan bermanfaat untuk berbagai tujuan. Misalnya saja, seperti berbagi informasi, menyalurkan hobi, membangun personal branding, hingga untuk tujuan mendapatkan penghasilan.

Jika kamu tertarik untuk membuat blog sendiri, terdapat beberapa langkah yang harus kamu lakukan. Jika mau mencoba peruntungan menadi blogger, simak panduan cara membuat blog di bawah ini!

Cara Membuat Blog

Ada beberapa langkah cara membuat blog sendiri yang bisa kamu lakukan jika ingin memulai jadi blogger. Beberapa langkah tersebut, antara lain :

1. Membuat Blog dengan Tentukan Niche Blog

Langkah pertama cara membuat blog yaitu menentukan niche blog kamu terlebih dahulu. Niche adalah topik spesifik yang menjadi fokus blog kamu. Bedanya niche dengan topik yaitu, jika topik adalah bidang yang luas, sedangkan niche bidang yang lebih spesifik.

Contohnya, topik kesehatan adalah bidang yang luas dan memiliki banyak sub-topik, seperti kesehatan mental, kesehatan wanita, kesehatan anak, dan sebagainya. Jika kamu memilih niche kesehatan mental, maka blog yang dibuat sebaiknya hanya membahas hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan mental saja, jangan yang lain.

Menentukan niche blog penting karena dapat membantu kamu menargetkan audiens yang tepat, meningkatkan kredibilitas dan otoritas kamu sebagai blogger. Selain itu juga dapat memudahkan proses membuat konten yang relevan dan berkualitas.

Untuk menentukan niche blog, ada beberapa hal yang perlu kau pertimbangkan, yaitu:

• Minat dan passion. Pilihlah niche yang sesuai dengan minat dan passion kamu sehingga akan lebih termotivasi dan menikmati proses blogging.
• Kompetisi dan permintaan pasar. Lakukan riset untuk mengetahui seberapa besar kompetisi dan permintaan pasar terhadap niche yang kamu pilih. Usahakan untuk memilih niche yang memiliki kompetisi rendah atau sedang, tetapi permintaan pasar cukup tinggi atau stabil.
• Potensi monetisasi. Pertimbangkan juga potensi monetisasi dari niche yang kamu pilih. Apakah ada produk atau layanan yang dapat kamu tawarkan atau promosikan melalui blog kamu? Apakah ada iklan atau sponsor yang tertarik untuk bekerja sama dengan kamu? dan lain sebagainya.

2. Pilih Platform Blogging

Cara membuat blog selanjutnya yaitu memilih platform blogging yang kamu inginkan. Platform blogging adalah perangkat lunak atau aplikasi yang digunakan untuk membuat dan mengelola blog.

Ada banyak platform blogging yang tersedia di internet, tetapi tidak semuanya cocok untuk kebutuhan dan tujuan kamu sehingga harus pilih salah satunya.

Beberapa faktor yang perlu kamu pertimbangkan dalam memilih platform blogging yaitu:

• Kemudahan penggunaan. Pilihlah platform blogging yang mudah digunakan, terutama jika kamu seorang pemula. Platform blogging yang mudah digunakan biasanya memiliki antarmuka yang intuitif, fitur drag-and-drop, dan dukungan teknis yang baik.
• Fleksibilitas dan kustomisasi. Pilihlah platform blogging yang fleksibel dan dapat dikustomisasi sesuai dengan keinginan kamu. Platform blogging yang fleksibel dan dapat dikustomisasi biasanya memiliki banyak pilihan tema, plugin, widget, dan kode tambahan yang dapat kamu gunakan untuk meningkatkan fungsi dan tampilan blog.
• Biaya dan sumber daya. Pilihlah platform blogging yang sesuai dengan anggaran dan sumber daya. Platform blogging yang berbayar biasanya memiliki fitur dan fasilitas lebih lengkap daripada platform blogging gratis, tetapi juga membutuhkan biaya lebih besar untuk hosting, domain, maintenance, dan lain sebagainya.

Salah satu platform blogging yang populer dan direkomendasikan sat ini adalah WordPress. WordPress adalah platform blogging open source gratis, mudah digunakan, fleksibel, dan dapat dikustomisasi.

WordPress memiliki komunitas pengguna yang besar dan aktif, sehingga kamu dapat dengan mudah menemukan bantuan, tutorial, tema, plugin, dan sumber daya lainnya. Namun perlu diingat bahwa jika ingin hasil yang baik maka harus menambahkan hosting, domain, maintenance.

3. Tentukan Nama Domain

Selanjutnya, kamu harus menentukan nama domain. Nama domain adalah alamat unik yang digunakan untuk mengidentifikasi blog kamu di internet. Contohnya, nama domain dari blog yaitu www.wigatos.com.

Nama domain sangat penting karena dapat mempengaruhi kesan pertama audiens terhadap blog yang kamu kelola, meningkatkan brand awareness dan kredibilitas kamu sebagai blogger. Tak hanya itu,  nama domain juga dapat memudahkan audiens untuk mengingat dan mengunjungi blog kamu.

Untuk menentukan nama domain, ada beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan, yaitu:

• Relevansi dengan niche dan tujuan blog. Pilihlah nama domain yang relevan dengan niche dan tujuan blog kamu, sehingga audiens dapat dengan mudah mengetahui apa yang kamu tawarkan melalui blog yang kamu kelola.
• Kekhasan dan ketersediaan. Pilihlah nama domain yang unik dan tersedia, sehingga tidak ada blog lain yang memiliki nama domain yang sama atau mirip dengan blog kamu. untuk itu kamu dapat menggunakan alat pencari nama domain untuk mengecek ketersediaan nama domain yang kamu inginkan.
• Kesederhanaan dan kejelasan. Pilihlah nama domain yang sederhana dan jelas, sehingga audiens dapat dengan mudah mengeja, mengucapkan, dan menulis nama domain kamu pada browser. Hindari penggunaan angka, simbol, atau ejaan yang tidak lazim.

Selain itu, simak juga cara custom domain Blogspot dengan mudah yang sudah kita bahas sebelumnya!

4. Pilih Web Hosting

Cara membuat blog berikutnya, kamu harus memilih web hosting. Web hosting adalah layanan yang menyediakan ruang penyimpanan dan sumber daya untuk menyimpan data dan file blog kamu di internet. Fungsi dari web hosting adalah untuk menjaga agar blog kamu tetap online dan dapat diakses oleh audiens kapan pun.

Web hosting penting karena dapat mempengaruhi performa dan keamanan blog kamu, seperti kecepatan loading, uptime, backup, dan proteksi dari serangan hacker jahat. Web hosting dapat mempengaruhi pengalaman pengguna dan peringkat SEO blog kamu.

Untuk memilih web hosting, ada beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan, yaitu:

• Jenis web hosting. Ada beberapa jenis web hosting yang tersedia di pasaran, seperti shared hosting, VPS hosting, dedicated hosting, cloud hosting, dan lain sebagainya. Setiap jenis web hosting memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, tergantung dari kapasitas, kontrol, dan biaya yang ditawarkan.
• Fitur web hosting. Ada beberapa fitur web hosting yang perlu kamu perhatikan, seperti disk space, bandwidth, SSL certificate, email account, database, control panel, customer support, dan lain sebagainya. Pastikan fitur web hosting sesuai dengan kebutuhan dan tujuan blog kamu.
• Reputasi web hosting. Ada banyak penyedia web hosting yang menawarkan layanan yang beragam, tetapi tidak semuanya berkualitas dan terpercaya. Pastikan reputasi web hosting baik dan memiliki testimoni positif dari pengguna lain.

5. Install Platform Blogging

Berikutnya kamu bisa menginstal platform blogging. Jika kamu sudah memilih platform blogging dan web hosting yang sesuai dengan kebutuhan kamu, selanjutnya adalah menginstal platform blogging pada web hosting kamu.

Cara menginstal platform blogging berbeda-beda tergantung pada platform blogging dan web hosting yang kamu gunakan saat ini. Namun, secara umum ada dua cara untuk menginstal platform blogging, yaitu secara manual atau otomatis.

6. Desain Blog Anda

Setelah itu, langkah cara membuat blog selanjutnya yaitu mendesain blog yang kamu kelola. Mendesain blog adalah proses mengatur tampilan dan fungsi blog kamu agar sesuai dengan niche, tujuan, dan personalitas kau sebagai seorang blogger.

7. Membuat Konten

Hal yang tak kalah penting yaitu harus membuat konten. Membuat konten di sini maksudnya yaitu, kamu membuat konten tulisan berupa artikel, kemudian mempublikasikan artikel atau postingan di blog kamu. ini merupakan inti dari pembuatan blog.

Demikianlah beberapa langkah cara membuat blog yang dapat kamu ikuti langkah demi langkahnya. Semoga bermanfaat.