Cara Membaca Indikator RSI
Buat kamu yang tertarik untuk terjun ke bisnis investasi, maka penting untuk memahami cara membaca indikator RSI. Pasalnya, RSI (Relative Strength Index) sering dijadikan tool teknikal oleh trader yang berperan penting dalam membantu pengambilan keputusan.
Daftar Isi
RSI termasuk dalam indikator yang paling banyak digunakan untuk mencari momentum peralihan trend. Dengan kata lain, RSI memiliki peran dalam mengukur pergerakan harga saham.
Saham yang dibeli secara aktif akan memiliki momentum yang meningkat. Sementara tren saham yang melemah, memiliki momentum yang turun.
Selain itu, RSI juga berfungsi sebagai indikator osilasi. Artinya, melalui RSI trader dapat mengetahui kondisi pasar yang mengalami jenuh beli.
Indikator RSI memliki bentuk sepert frekuensi radio yang begerak naik turun. Indikator ini memiliki sifat leading atau mendahului pergerakan saham, sehingga memungkinkan trader untuk mendapatkan sinyal dengan lebih cepat.
Dengan membandingkan kenaikan dan penurunan harga yang terlihat pada RSI, kamu bisa mengetahui kekuatan dari harga suatu saham. Kemudian kamu bisa mengenali sinyal jual maupun beli.
Ikuti langkah-langkah berikut untuk membaca membaca indikator RSI:
Hal utama yang perlu kamu ketahui saat membaca RSI adalah mengenali oversold dan overbought yang mana berperan penting dalam menentukan timing pembelian dan penjualan saham.
Jika kamu masih pemula, maka sebaiknya memahami dulu pengertian dari kedua kondisi tersebut:
Nah, setelah memahami cara membaca sinyal oversold dan overbought, kamu dapat menentukan timing beli dan jual saham dengan lebih baik untuk mendapatkan keuntungan.
Sebelum memutuskan untuk melakukan pembelian, selain mencermati timing saat RSI berada di area oversold sebaiknya kamu juga mengkonfirmasi munculnya candlestick bullish reversal.
Sedangkan saat RSI berada di area overbought sebaiknya kamu mengkonfirmasi adanya candlestick bearish reversal yang memperkuat indikasi harga rawan terkoreksi.
Istilah RSI pertama kali dikenalkan oleh J. Welles Wilder Jr pada tahun 1978. Kamu bisa melakukan trading dengan RSI menggunakan strategi tertentu untuk memaksimalkan keuntungan.
Salah satu strategi yang sering digunakan untuk trading menggunakan RSI adalah overbought dan oversold. Dalam strategi ini, entry jual dilakukan ketika sinyal RSI overbought (di atas level 70), sedangkan entry beli dilakukan saat sinyal oversold (di bawah level 30).
Strategi ini disebut juga sebagai gagal ayun. Strategi ini fokus sepenuhnya pada RSI dan mengabaikan pergerakan harga. Failure Swing dibedakan menjadi dua, yaitu:
Itulah cara membaca indikator RSI yang perlu dipelajari pemula. Tentunya, trader pemula juga perlu memahami lebih lanjut mengenai strategi trading dan berbagai aturan lain supaya mendapatkan keuntungan yang diharapkan.
WIGATOS - Kendaraan yang aman dan nyaman tentu membutuhkan perawatan yang optimal, termasuk dalam hal… Read More
Kudus, kota kecil yang terletak di Jawa Tengah, memiliki daya tarik tersendiri dalam berbagai aspek,… Read More
Tahukah kamu? Kalau XL Axiata kini tengah berusaha untuk bisa meningkatkan kebutuhan pelanggan terutama untuk… Read More
Bagaimana cara menghilangkan iklan di HP OPPO ? iklan merupakan salah satu hal yang umum… Read More
Siapa sih yang nggak tertarik jadi kurir Lazada? Apalagi cara daftar kurir Lazada ternyata mudah… Read More
Penggunaan layanan SMS Banking BRI saat ini memang sudah menjadi primadona bagi nasabah BRI. Mengingat… Read More