Cara Packing Bubble Wrap
Cara packing bubble wrap menjadi salah satu hal unik dan banyak dibutuhkan akhir-akhir ini, apalagi bagi para penjual online yang ingin mengirim produk mereka ke alamat tujuan konsumennya. Ada banyak sekali keuntungan jika membungkus produk dengan menggunakan bubble wrap ini.
Namun sayangnya, masih belum banyak yang tahu bagaimana cara packing yang baik dan benar dan kebanyakan mereka membungkus secara asal-asalan, alhasil produk sampai di tangan konsumen dalam kondisi rusak atau pecah. Jika kamu salah satu yang demikian, maka bisa langsung simak panduan lengkap di artikel kali ini.
Daftar Isi
Sebelum masuk ke pembahasan utama tentang bagaimana cara packing bubble wrap, alangkah baiknya jika kamu mengetahui terlebih dahulu tentang manfaat dan fungsi dari bubble wrap ini. Jika dulu, masih banyak pedagang yang membungkus produk mereka dengan menggunakan kertas koran atau lainnya, kini banyak sekali yang lebih memilih untuk pakai bubble wrap agar barang mereka tetap aman dan tidak pecah selama dikirim ke konsumen. Untuk lebih jelasnya berikut ini penjelasan lengkapnya.
Selain memberitahumu tentang manfaat dan fungsi dari bubble warp, kami juga akan memberitahumu tentang jenis-jenis bahan bubble wrap agar kamu tidak salah memilih ya. Secara umum, bubble wrap ini mempunyai berbagai macam variasi yang dapat kamu gunakan untuk berbagai kebutuhan. Jika kamu ingin tahu cara packing bubble wrap yang baik dan benar, maka silahkan pilih satu jenis-jenis bahannya di bawah ini.
Jenis bubble wrap yang pertama ini mempunyai ciri khas dengan warnanya yang metalik. Biasanya, bubble wrap yang terbuat dari bahan ini sifatnya ringan serta tahan terhadap kelembapan udara yang tunggu. Jadi, bubble wrap foil ini bisa kamu gunakan untuk mempacking barang yang harus disimpan dalam suhu terkontrol.
Jenis bahan bubble wrap kedua ini adalah bahan yang paling banyak digunakan oleh semua orang, khususnha dalam packing barang online shop karena terdiri dari dua macam. Pertama bubble wrap regular dan bubble wrap heavy duty sehingga pemakaiannya bisa digunakan untuk beberapa barang yang mudah pecah.
Jenis bahan bubble wrap ketiga ini mempunyai tampilan yang bewarna pink. Biasanya jenis bahan ini banyak digunakan untuk pengemasan yang berkomponen listrik yang berisiko menimbulkan penumpukan listrik statis. Sedangkan pemakaian wrap jenis ini bisa berguna untuk mencegah korsleting yang berujung terbakar.
Apabila kamu menggunakan wrap berbahan busa, maka kamu akan memberikan perlindungan ganda sebab bahan ini dilengkapi dengan busa setebal 0,5 km. Bahan buble wrap ini sangat cocok untuk digunakan pada barang yang sensitif dari kaca, elektronik, ataupun barang yang rentan timbulnya jamur.
Jenis bubble wrap bahan satu ini dilapisi dengan kertas Kraft yang kuat dan tahan lama. Cara packing bubble wrap kertas ini selalu ditujukan untuk membungkus alat rumah rumah tangga yang sangat berat seperti furnitur dari kayu. Bubble wrap kertas Kraft ini juga bisa digunakan untuk melindungi permukaan dari benturan dan goresan.
Jenis bahan bubble wrap yang terakhir satu ini bisa memberikan perlindungan yang lebih baik untuk barang-barang yang sangat rawan jika terkena benturan dan goresan. Bubble wrap satu ini mampu memberikan perlindungan dari kelembapan jangka panjang karena dilengkapi dengan gelembung-gelembung berkualitas tinggi.
Bagi kamu yang masih bingung dengan bagaimana cara packing bubble wrap, maka tenang saja sebab pada pembahasan kali ini kami sudah merangkum berbagai informasi terkait cara packing yang baik dan aman. Berikut ini adalah langkah-langkah yang harus kamu lakukan.
Pada pembahasan sebelumnya, kami sudah menyebutkan berbagai jenis bahan bubble wrap yang bisa kamu gunakan untuk melindungi produkmu. Maka dari itu, silahkan kamu pilih salah satu jenisnya yang sesuai dengan kebutuhanmu. Selain itu, kamu juga harus mempertimbangkan beberapa hal seperti jenis produk, ukuran produk, berat produk, jarak pengiriman, berat produk, lama pengiriman, dan lain-lain.
Hal-hal di atas harus kamu perhatikan ketika kamu menentukan cara packing bubble wrap yang berbeda-beda agar produk yang akan kamu kirim ke konsumen bisa terlindungi secara maksimal.
Hal kedua yang harus kamu lakukan sebagai cara packing bubble wrap adalah kamu harus menyesuaikan ukuran yang akan kamu gunakan. Berikut adalah tipsnya.
Setelah kamu berhasil memotong ukurannya, maka kamu harus membungkus produkmu. Sebelumya, kamu harus memastikan terlebih dahulu bahwa produk yang akan dikirim sudah tepat dan semua segelnya masih dalam kondisi baik.
Setelah itu, silahkan kamu lapisi sekeliling produk dengan bubble wrap dan pastikan bubble wrap yang ada di bagian luar adalah bagian rata. Sementara untuk yang gelembung, ada di bagian dalam. Pastikan juga bahwa tidak ada bagian yang terbungkus lebih tebal atau tipis. Jika kamu mengirim produk dalam kemasan dua, maka sebaiknya produk tersebut dibungkus sendiri-sendiri terlebih dahulu.
Terakhir, jika produk kamu sudah dibungkus dengan bubble wrap maka kamu harus mengemasnya ke dalam dua untuk menjamin produkmu lebih aman. Setelahnya, kamu harus membungkusnya dengan rapi dan pastikan tidak ada bagian yang terbuka. Agar keamanan menjadi lebih tinggi lagi, maka tidak ada salahnya jika kamu membungkusnya kembali dengan
Nah, itulah penjelasan singkat mengenai bagaimana cara packing bubble wrap yang baik dan benar sehingga mampu menjaga kondisi produkmu tetap aman sampai ke tangan konsumen. Berikut yang bisa kamu sampaikan, semoga bermanfaat ya.
WIGATOS - Kendaraan yang aman dan nyaman tentu membutuhkan perawatan yang optimal, termasuk dalam hal… Read More
Kudus, kota kecil yang terletak di Jawa Tengah, memiliki daya tarik tersendiri dalam berbagai aspek,… Read More
Tahukah kamu? Kalau XL Axiata kini tengah berusaha untuk bisa meningkatkan kebutuhan pelanggan terutama untuk… Read More
Bagaimana cara menghilangkan iklan di HP OPPO ? iklan merupakan salah satu hal yang umum… Read More
Siapa sih yang nggak tertarik jadi kurir Lazada? Apalagi cara daftar kurir Lazada ternyata mudah… Read More
Penggunaan layanan SMS Banking BRI saat ini memang sudah menjadi primadona bagi nasabah BRI. Mengingat… Read More