Kartu Halo merupakan salah satu produk dari Telkomsel. Kartu ini ditujukan bagi pelanggan kelas menengah ke atas, sehingga memiliki banyak layanan yang tarifnya mahal. Artikel kali ini akan membahas mengenai cara menonaktifkan kartu Halo.
Pelanggan pastinya memiliki pertimbangan sendiri mengenai mengapa mereka ingin berhenti menggunakan kartu. Apalagi dengan banyaknya penyedia layanan seluler, pelanggan dapat memilih provider yang lebih sesuai.
Sekilas tentang Kartu Halo
Kartu Halo merupakan kartu paska bayar, yang mana memungkinkan penggunaan dengan membayar tagihannya nanti setelah pemakaian. Berbeda dengan produk Telkomsel lainnya seperti kartu as dan simpati yang mengharuskan pengguna membayar terlebih dahulu dengan membeli pulsa.
Kartu Halo menargetkan pengguna kelas menengah ke atas. Pengguna dapat mengubah layanan kartu Halo dari prabayar ke pascabayar.
Daftar Isi
Terdapat sejumlah syarat dan ketentuan yang perlu kamu ikuti jika hendak menonaktifkan atau berhenti langganan kartu Halo. Sebelum mengajukan permohonan berhenti langganan, sebaiknya pastikan dulu bahwa kamu sudah memenuhi persyaratan.
Berikut syarat dan ketentuan berhenti langganan kartu Halo:
Satu hal lagi yang perlu diingat, penghentian layanan kartu Halo tidak dapat diwakilkan oleh orang lain. Pengguna/pemilik kartu harus mengajukan penghentian layanan sendiri, kecuali jika mengalami kondisi yang tidak memungkinkan. Misalnya sedang sakit, berada di luar negeri dalam waktu lama, atau meninggal dunia.
Apabila memang tidak memungkinkan untuk mengajukan penutupan layanan sendiri, pemilik kartu dapat memberikan surat kuasa pada orang yang mewakilinya. Sementara jika pemilik kartu meninggal, orang yang mewakilinya untuk menghentikan layanan dapat membawa bukti valid ke GraPARI terdekat.
Berikut cara menonaktifkan kartu Halo milik sendiri:
Kartu Halo akan langsung nonaktif setelah pemrosesan selesai (setidaknya dalam 24 jam). Sebelum menonaktifkan kartu ada baiknya untuk membuat back up nomor pada yang tersimpan pada kontak kartu.
Menonaktifkan kartu Halo dapat diwakilkan apabila kondisi pemilik kartu memang tidak memungkinkan untuk mengajukan sendiri. Cara menutup layanan kartu Halo dengan nama orang lain sedikit berbeda dari cara menonaktifkan kartu milik sendiri.
Berikut caranya:
Pengguna dapat memutuskan untuk menonaktifkan kartu Halo karena berbagai alasan, berikut beberapa di antaranya:
Pelanggan dapat mengalami beberapa kerugian setelah menonaktifkan kartu Halo, seperti:
Sebagaimana yang telah kita ketahui, bahwa Telkomsel memiliki jaringan terbaik hingga ke daerah pelosok. Setelah kartu Halo nonaktif, kamu tidak bisa lagi mengakses jaringan ini.
Kartu Halo memiliki banyak fitur dan sering kali memberikan update menarik bagi pelanggan. Jika beruntung, melalui fitur dan update itu pelanggan bisa mendapatkan bonus pulsa dan kuota ekstra. Namun, begitu kamu menonaktifkan kartu, keuntungan ini akan hilang.
Dengan menonaktifkan atau menutup kartu, maka kamu tidak bisa lagi menikmati fitur pascabayar dari kartu Halo. Sehingga kamu harus melakukan pembelian pulsa dan kuota secara cash supaya dapat mengakses internet.
Nomor dari kartu tersebut akan hangus dan tidak bisa digunakan lagi. Kamu juga tidak akan bisa mengakses layanan dan fitur dari kartu Halo. Oleh karena itu, sebaiknya mempertimbangkan baik-baik sebelum menonaktifkan kartu.
Tidak bisa. Tidak terdapat layanan dari Telkomsel untuk melakukan penutupan kartu Halo secara online. Kamu harus mengunjungi GraPARI atau Gerai Telkomsel untuk mengajukan penonaktifan akun.
Ya. Kamu bisa mengunjungi GraPARI terdekat untuk mengajukan penutupan kartu. Layanan penutupan ini tersedapada setiap GraPARI yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Bisa. Kamu bebas untuk membeli kartu Halo yang baru setelah menutup kartu yang sebelumnya. Namun, nomor pada kartu yang baru tentunya akan berbeda dari nomor yang dulu.
Tidak bisa. Layanan pada kartu Halo baru akan berhenti setelah kamu melakukan pembayaran tagihan dan mengajukan permohonan penutupan kartu. Jika tidak, maka layanan akan tetap aktif dan tagihan terus bertambah.
Itulah cara menonaktifkan kartu Halo milik sendiri dan milik orang lain. Kamu perlu mengunjungi gerai Telkomsel atau GraPARI untuk mengajukan penutupan kartu. Oleh karenanya untuk menjamin kelancaran proses menonaktifkan kartu, sebaiknya pastikan kamu sudah memenuhi syarat dan ketentuan. Jangan lupa untuk membawa kelengkapan dokumen yang diperlukan.
WIGATOS.com | Ketika menggunakan layanan finansial seperti Akulaku, mungkin akan ada saat-saat ketika kamu perlu… Read More
WIGATOS.com | Mengganti nomor di layanan perbankan digital seperti M Banking BCA bisa menjadi langkah… Read More
WIGATOS.com | Menggadaikan barang di Pegadaian dapat menjadi solusi finansial yang berguna ketika kamu membutuhkan… Read More
WIGATOS.com | Kehilangan ATM BRI bisa menjadi pengalaman yang menegangkan, karena selain kehilangan akses ke rekening… Read More
WIGATOS.com | Pernahkah kamu mengalami situasi di mana kartu ATM kamu terblokir? Terlepas dari alasan… Read More
WIGATOS.com | Menonaktifkan kartu kredit BNI bisa menjadi langkah yang perlu dilakukan dalam berbagai situasi,… Read More