Cara menonaktifkan GrabFood bisa dilakukan dengan mudah, baik oleh mitra pengemudi maupun pemilik restoran (merchant). Mungkin kamu ingin berhenti sementara karena alasan pribadi, ingin fokus ke layanan lain seperti GrabExpress atau GrabCar, atau bahkan ingin menonaktifkan akun secara permanen. Apa pun alasannya, ada cara yang tepat agar akunmu tetap aman dan tidak terkena penalti dari sistem Grab.
GrabFood memang menjadi salah satu layanan paling populer dari Grab. Banyak pengguna mengandalkan aplikasi ini untuk memesan makanan sehari-hari. Namun, di sisi lain, tidak sedikit mitra dan merchant yang ingin menonaktifkan sementara layanan ini, terutama saat sedang libur, stok habis, atau ingin melakukan evaluasi bisnis.
Menonaktifkan GrabFood tidak sesulit yang kamu bayangkan. Grab sudah menyediakan fitur resmi untuk mengatur status aktif atau nonaktif layanan ini. Namun, langkahnya bisa berbeda tergantung apakah kamu seorang driver atau merchant. Karenanya, penting untuk memahami panduan yang sesuai agar tidak terjadi kesalahan.
Dalam artikel ini, kamu akan menemukan panduan lengkap dan terbaru tahun 2025 tentang cara menonaktifkan GrabFood baik untuk mitra pengemudi maupun merchant. Semua langkah sudah disesuaikan dengan pembaruan aplikasi terbaru dari Grab, sehingga dijamin masih relevan dan bisa langsung kamu praktekkan.
Daftar Isi
Sebelum membahas langkah-langkah teknisnya, ada baiknya kamu memahami dulu alasan umum mengapa banyak pengguna memilih untuk menonaktifkan GrabFood. Tujuannya agar kamu tahu kapan waktu yang tepat untuk melakukannya dan bagaimana dampaknya terhadap akun.
Bagi mitra pengemudi, ada kalanya kamu ingin istirahat beberapa hari tanpa menerima pesanan makanan. Dengan menonaktifkan GrabFood sementara, kamu bisa fokus pada layanan lain seperti GrabBike atau GrabExpress tanpa khawatir mendapat order makanan.
Untuk pemilik restoran atau merchant, fitur nonaktif GrabFood berguna saat kamu sedang tutup sementara — misalnya karena libur panjang, kehabisan bahan baku, atau sedang melakukan perbaikan tempat usaha. Dengan menonaktifkan layanan, pelanggan tidak akan bisa melakukan pesanan sehingga menghindari review negatif.
Kalau kamu merchant GrabFood dan stok makanan habis, lebih baik menonaktifkan layanan untuk sementara waktu. Ini mencegah pembatalan pesanan dan menjaga rating toko tetap tinggi.
Terkadang, kamu mungkin ingin fokus ke layanan Grab lainnya, seperti GrabMart atau GrabExpress. Dalam kondisi seperti ini, menonaktifkan GrabFood bisa jadi langkah tepat agar sistem tidak terus mengirimkan order makanan yang tidak bisa kamu tangani.
Bagi mitra pengemudi Grab, GrabFood bisa diatur langsung dari aplikasi Grab Driver. Jika kamu merasa tidak ingin menerima order makanan untuk sementara waktu, kamu bisa menonaktifkannya tanpa harus menghapus akun. Berikut langkah-langkahnya:
Pastikan kamu sudah menggunakan versi aplikasi terbaru. Buka aplikasi Grab Driver dan login ke akunmu seperti biasa.
Di halaman utama aplikasi, tap ikon profil atau gambar akun kamu yang biasanya terletak di pojok kanan atas layar.
Setelah masuk ke menu profil, pilih opsi Preferensi Pekerjaan atau Job Preferences. Di sinilah kamu bisa mengatur layanan apa saja yang ingin diaktifkan atau dinonaktifkan.
Kamu akan melihat daftar layanan seperti GrabBike, GrabExpress, dan GrabFood. Geser tombol GrabFood ke posisi nonaktif (biasanya ikon menjadi abu-abu). Setelah itu, sistem tidak akan lagi mengirimkan pesanan GrabFood ke akunmu.
Pastikan kamu menyimpan pengaturan tersebut agar perubahan tersimpan. Kamu bisa menyalakannya kembali kapan saja jika ingin menerima pesanan makanan lagi.
Catatan penting: Menonaktifkan GrabFood tidak akan mempengaruhi performa akunmu selama dilakukan sesuai aturan Grab. Namun, jika kamu menolak banyak pesanan sebelum menonaktifkan layanan, hal itu bisa memengaruhi performa harianmu.
Bagi pemilik restoran atau merchant, Grab menyediakan fitur khusus untuk menonaktifkan layanan GrabFood sementara atau permanen. Kamu bisa melakukannya lewat aplikasi GrabMerchant atau dengan menghubungi dukungan Grab. Berikut panduan lengkapnya.
Langkah ini cocok kalau kamu hanya ingin menonaktifkan GrabFood sementara, misalnya karena restoran sedang tutup. Berikut caranya:
Setelah durasi selesai, sistem Grab akan otomatis mengaktifkan kembali layanan GrabFood. Ini cocok untuk situasi sementara seperti habis stok atau libur harian.
Kalau kamu sudah tidak ingin berjualan di GrabFood sama sekali, kamu bisa mengajukan permohonan penonaktifan permanen. Caranya sedikit berbeda karena harus melalui tim dukungan Grab. Berikut langkah-langkahnya:
Biasanya, proses penonaktifan permanen memakan waktu antara 3–5 hari kerja. Setelah disetujui, akun restoran kamu akan dinonaktifkan dari sistem GrabFood sepenuhnya.
Sebelum kamu benar-benar menonaktifkan layanan GrabFood, ada beberapa hal penting yang harus kamu pertimbangkan agar tidak menyesal di kemudian hari.
GrabFood merupakan salah satu sumber penghasilan utama bagi banyak mitra Grab. Jika kamu menonaktifkannya terlalu lama, pendapatan harian bisa berkurang drastis. Pastikan kamu punya alternatif lain sebelum menonaktifkannya.
Bagi merchant, pastikan semua transaksi sudah diselesaikan dan saldo di GrabMerchant sudah ditarik sebelum menutup akun. Ini menghindari saldo tertahan setelah akun tidak aktif.
Jangan menonaktifkan layanan saat kamu masih menerima pesanan yang sedang diproses. Pastikan semua order selesai agar tidak berpengaruh pada rating dan performa akun.
Jika kamu menonaktifkan GrabFood secara permanen, simpan bukti email atau notifikasi dari tim Grab sebagai arsip. Ini berguna bila suatu saat kamu ingin membuka kembali akun dengan data yang sama.
Kalau kamu berubah pikiran dan ingin mengaktifkan lagi GrabFood, caranya juga mudah. Berikut panduannya:
Jika kamu sebelumnya menutup akun secara permanen, maka kamu harus membuat akun baru dengan mendaftar ulang sebagai merchant GrabFood melalui situs resmi Grab.
Menonaktifkan GrabFood terlalu sering bisa berdampak pada performa akun, terutama untuk merchant. Karena itu, berikut beberapa tips agar kamu tidak perlu menonaktifkannya terlalu sering:
Mengetahui cara menonaktifkan GrabFood adalah hal penting bagi kamu yang menjadi bagian dari ekosistem Grab, baik sebagai driver maupun merchant. Prosesnya cukup mudah, asalkan dilakukan dengan cara yang benar. Kamu bisa memilih untuk menonaktifkan sementara jika hanya ingin istirahat, atau menutup akun secara permanen jika memang tidak ingin melanjutkan layanan.
Pastikan kamu mengikuti langkah-langkah sesuai peranmu (driver atau merchant), agar akun tetap aman dan tidak terkena penalti dari sistem Grab. Dengan memahami fitur ini, kamu bisa mengatur fleksibilitas kerja atau operasional bisnis dengan lebih nyaman tanpa kehilangan kendali atas akun GrabFood milikmu.
Jadi, sekarang kamu sudah tahu bagaimana menonaktifkan GrabFood dengan aman dan efektif. Pilih langkah yang paling sesuai dengan kebutuhanmu, dan jangan lupa aktifkan kembali kapan pun kamu siap melanjutkan!
Mie Gacoan adalah salah satu restoran mie pedas yang sangat populer. Karena kepopulerannya itu, banyak… Read More
Kamu pernah merasa koneksi internet Smartfren tiba-tiba jadi lemot padahal masih masa aktif? Tenang, itu… Read More
Cara cek saldo Mandiri kini semakin mudah dilakukan karena Bank Mandiri terus memperbarui sistem digitalnya… Read More
Kamu sedang mencari panduan lengkap tentang Cara Top Up DANA? Tenang, di artikel ini kamu… Read More
Gimana sih cara cari nomor telepon? Sebenarnya, nomor telepon itu sangat penting karena menjadi sarana… Read More