Cara mengecek kecepatan website bisa dilakukan dengan berbagai macam tools yang tersedia. Misalnya seperti Gtmetrix, Pingdom, Google PageSpeed Insight dan lain sebagainya.
Mengetahui kecepatan website sangat penting dilakukan. Apalagi, jika website yang kamu buat digunakan untuk berjualan atau berbisnis online.
Website yang lambat bisa menyebabkan orang malas untuk mengunjungi website kamu ataupun menimbulkan banyaknya bounce rate pada website. Sehingga bisa mempengaruhi traffic pengunjung.
Daftar Isi
Ada beberapa alasan yang bisa dijadikan alasan kenapa sebuah website perlu memiliki kecepatan yang tinggi. Diantaranya adalah:
Sebuah website yang dibuat untuk kepentingan bisnis ataupun publisher membutuhkan visitors yang banyak agar mereka bisa mendapatkan hasil periklanan atau penjualan. Tanpa pengunjung, website tidak memiliki value.
Maka dari itu, kepuasan pengunjung menjadi hal penting yang perlu diperhatikan. Adapun, salah satu cara untuk memuaskan pengunjung adalah dengan membuat website yang memiliki loading cepat.
Pada website yang dibuat untuk kepentingan bisnis, kecepatan website menjadi sangat penting karena bisa mempengaruhi konversi dari penjualan produk.
Bagaimanapun, di jaman sekarang ini, pembeli maunya sat set sat set, mereka ingin semua serba cepat. Jika website yang dibuat kecepatannya lambat. Jangankan mau membeli, mengunjungi pun mereka tak sudi.
Banyak faktor yang mempengaruhi hasil pencarian di google, selain kualitas website dan kualitas artikel, kecepatan website juga menjadi poin penting yang dinilai oleh mesin robot google.
Semakin cepat website, semakin besar kemungkinan website kamu nangkring di halaman atas pencarian. So, Tak aneh, jika kecepatan website menjadi faktor yang sangat diperhatikan oleh para ahli SEO.
Jika website yang kamu buat mempunyai kecepatan yang sangat buruk. Kamu jangan buru-buru menyalahkan A atau menyalahkan B. Contohnya misal menyalahkan penyedia hosting ataupun provider internet.
Hal ini dikarenakan banyak sekali faktor yang menyebabkan loading sebuah website menjadi lama. Nah, diantara faktor-faktor pembuat website lola adalah sebagai berikut :
Koneksi internet yang kurang baik
Spesifikasi server yang digunakan, mulai dari kapasitas penyimpanan, lokasi dsb.
Ukuran file media foto, video atau gambar yang terlalu besar
Penggunaan plugin yang kurang efektif
Thema, CSS, Javascript ataupun source code yang digunakan
Kamu perlu mengecek satu persatu, darimana kesalahan yang membuat website menjadi lambat. Dengan seperti itu, kamu bisa lebih bersikap objektif dan juga mengetahui bagaimana cara penanganan terbaik.
Ada beberapa tools atau halaman website yang biasa digunakan untuk mengecek kecepatan suatu website. Misalnya seperti GTMetrix dan Google PageSpeed.
Adapun, untuk cara pengecekan sangatlah sederhana. Kamu tinggal membuka website yang memang diperuntukan untuk melihat performa website. Setelah itu, tinggal mengetikan domain web yang ingin diperiksa.
Berikut ini kami contohkan, misalnya saja jika ingin mengecek kecepatan website dengan GTMetrix :
Buka alamat gtmetrix.com menggunakan google chrome, mozilla ataupun web browser lainnya. Pastikan kamu terhubung ke jaringan internet
Setelah itu, pada kolom text box pada halaman awal. Kamu bisa langsung mengetikkan nama website yang ingin kamu cek kecepatannya. Misalnya “Detik.com”
Setelah mengetik nama domain, kamu tinggal klik tombol di sebelahnya ‘Test Your Site”.
Kemudian, Gtmetrix akan melakukan analisa terhadap nama domain website yang kamu inputkan tadi. Tunggulah beberapa menit sampai semua proses selesai.
Setelah selesai, kamu kurang lebih akan melihat tampilan data data yang berkaitan dengan performa, struktur, LCP dan juga waktu blok halaman.
Bukan hanya GTMetrix, banyak sekali website yang bisa melakukan analisis kecepatan website. Semua website itu tentu mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing, baik dari sisi akurasi data, kecepatan analisis dll.
Nah, berikut ini adalah beberapa situs website yang biasa digunakan untuk mengecek kecepatan website:
PageSpeed Insight akan sangat membantu para blogger atau pengguna website lainnya untuk mengetahui kecepatan website dari sisi mobile ataupun desktop.
Pada tools ini, website kamu akan dinilai dengan skala persen, mulai dari 0 sampai 100. Jika nilai website kamu 0-49 maka website dikategorikan lambat. Jika nilai website 50-89 maka kecepatan website cukup.
Sedangkan, jika kecepatan website ada di nilai 90 sampai 100, itu menkamukan website kamu cukup cepat dan tidak perlu dilakukan perbaikan yang berarti.
Situs ini dibuat oleh mantan teknisi Chrome bernama Patrick Meenan. WebPageTest adalah situs open source yang bisa digunakan untuk melakukan pengecekan kecepatan web sekaligus melakukan optimasinya.
Pada web tools ini, kamu bisa melakukan pengecekan berupa kecepatan web dan kecepatan koneksi. Selain itu, kamu juga bisa melakukan perbandingan pengunjung pertama dan pengunjung yang melakukan kunjungan ulang.
Website lain yang biasa digunakan untuk mengetes kecepatan website adalah KeyCDN Speed Test. Dengan situs ini, kamu bisa melihat data kecepatan website beserta dengan status kode HTTP/HTTPS dan metode request.
Selain itu, kamu bisa juga mengetahui ukuran dari sebuah konten, total waktu untuk proses pengunduhan, waktu terima/tunggu serta melihat kecepatan dari CSS, Javascript dan juga file website lainnya.
Chrome DevTools adalah satu bagian dari web browser chrome yang mungkin terinstal di laptop kamu.
Tools ini memberikan kemudahan bagi para developer website karena bisa melakukan debugging atau uji coba. Jika ingin menjalankan tools ini, kamu bisa menekan Ctrl+Shift+I.
Web tools lain yang bisa digunakan untuk menguji kecepatan website adalah Load Impact, tools satu ini bisa diakses secara free ataupun dengan cara berbayar.
Berbagai data akan dapat kamu lihat dengan menggunakan load impact. Tools ini cukup menarik dan juga lengkap. Hanya saja, untuk mengakses fitur premium, kamu harus merogoh kocek kurang lebih $89 per bulan.
Sebenarnya untuk menggunakan website ini bisa dibilang cukup ribet, karena kamu harus melakukan pendafttaran terlebih dahulu.
Kamu bisa mengecek kecepatan website melalui link berikut : www.uptrends.com/tools/website-speed-test.
Mirip seperti GTMetrix, melalui Pingdom, kamu dapat melakukan pengecekan kecepatan website lewat beberapa server, diantaranya server Eropa, Amerika dan Asia.
Ada juga beberapa fitur premium yang bisa kamu dapatkan dengan harga sekitar US$ 10. Silahkan kunjungi link tools.pingdom.com untuk pengecekan kecepatan website.
Nah, itulah tadi beberapa website atau tools yang biasa digunakan untuk mengecek kecepatan website. Sebetulnya, masih banyak tools lain yang tidak disebutkan di artikel ini.
Adapun, sebagai penutup. Cara mengecek kecepatan website ternyata sangat mudah, kamu hanya tinggal mengunjungi web tertentu, kemudian mengetikan alamat website kamu.
Setelah itu nantinya, segala data yang berkaitan dengan performa website kamu akan muncul pada layar desktop.
Kamu bisa melakukan analisa dari data tersebut dan melakukan perbaikan agar web kamu bisa berjalan lebih cepat.
Sebagai salah satu provider komunikasi ternama di Indonesia, Telkomsel memberikan berbagai kemudahan bagi pengguna. Diantaranya… Read More
Siapa yang tidak mau dapat cuan dengan modal ponsel pintar saja? Kamu mungkin juga tertarik… Read More
Sampai detik ini, mungkin ada yang kepikiran bagaimana sih cara kasih lagu di Instagram? Instagram… Read More
WIGATOS.com | Pengguna XL pasti sering isi ulang kuota atau pulsa secara fisik, sehingga dapat… Read More
Gimana sih cara aktifkan unlimited Youtube XL? Nonton video di Youtube bisa dibilang sebagai salah… Read More
Bagi Kamu yang baru membeli kartu perdana Indosat, jangan lupa langsung lakukan pendaftaran atau registrasi… Read More