Cara Gadai di Pegadaian

Permasalahan finansial, memang selalu menjadi momok terbesar yang membuat masyarakat selalu merasa gelisah, dan dirundung dengan perasaan tidak cukup. Oleh sebab itu, kalian cari tahu cara gadai di Pegadaian. Siapa tahu, suatu saat nanti kamu sedang membutuhkan sekali pinjaman uang tunai dengan proses yang cepat. Tidak perlu bingung, kunjungi Pegadaian saja.

Seperti yang kalian ketahui, kantor cabang Pegadaian tersebar luas di seluruh Indonesia. Bisa dibilang, sebagai salah satu lembaga pinjaman keuangan andalan di tengah hiruk pikuknya kegelisahan masyarakat. Oleh sebab itu, mereka telah menyediakan berbagai macam layanan serta produk yang sesuai dengan kebutuhan kreditur. Prosesnya sendiri, hanya butuh satu hari.

Pegadaian dan Status Kepemilikannya

Berdasarkan hasil laporan yang dijelaskan melalui situs resmi cnbcindonesia.com, status dari PT Pegadaian (Persero) yang sebelumnya ada di bawah naungan BUMN. Tepat pada tanggal 2 Juli, tahun 2021 silam resmi mengganti nama perusahaannya. Saat ini, dikenal dengan PT Pegadaian. Pergantian tersebut, telah diperhitungkan dengan adanya peraturan pemilik saham.

Saham yang sebelumnya dimiliki oleh pemerintah, hingga mencapai angka 100% tersebut. Di Tahun 2021 menurut Peraturan Pemerintah Nomor 73, terkait Penambahan Penyertaan Modal Negara ke BRI, dan seterusnya. Itulah, yang menjadi pondasi dari perubahan nama dan status kepemilikan PT Pegadaian. Dahulu, perannya sebagai Ultra Mikro, Kini, anak usaha di BBRI.

Cara Gadai di Pegadaian

Cara Gadai di Pegadaian Online

Layanan yang ditawarkan oleh perusahaan Pegadaian, dapat dikelompokkan ke dalam 2 cara. Cara pertama, dengan mengunjungi secara langsung kantor pusat atau cabang terdekat. Lalu, kedua adalah melalui aplikasi digital yang bisa diakses via online. Software tersebut, dapat kalian akses melalui berbagai perangkat. Mulai dari smartphone, laptop, PC, maupun iPhone.

Cara gadai di Pegadaian online terbaru, berdasarkan peraturan baru yang berlaku sejak tahun 2021. Kira-kira, adakah perubahan terkait skema atau alur yang harus diperhatikan oleh para calon kreditur karena pergantian nama perusahaan tersebut? Buat kalian yang penasaran. Ini, dia penjelasan selengkapnya:

1. Download aplikasi “Pegadaian Digital” di HP kalian
2. Lakukan “Registrasi Diri” apabila belum memiliki akun
3. Masuk ke menu “Beranda” aplikasi
4. Mulai ajukan pinjaman lewat “Skim Gadai” atau menu “Gadai”
5. Ketuk opsi “Booking Service” > tentukan “Jenis Barang” gadaian kalian
6. Muncul “Nilai” yang diberikan oleh pihak Pegadaian
7. Pilih tombol “Selanjutnya”
8. Lengkapi “Customer Due Dilligence (CDD)” via elektronik
9. Unggah “Foto Barang” yang akan kamu gadai. Pastikan data sudah masuk ke sistem
10. Tentukan “Kantor Pegadaian” terdekat, serta “Tanggal dan Waktu” kunjungan
11. Baca “Isi Perjanjian Pinjaman” > tandatangan dilakukan saat menerima dana kredit.

Melalui aplikasi Pegadaian Digital, nasabah dapat meminta tambahan jumlah uang yang akan dipinjam secara daring. Adapun salah satu ketentuannya yaitu, pihak pemohon sebagai user kredit KCA regular yang aktif. Selain itu, permohonan diajukan ketika belum memasuki jatuh tempo. Lalu, jumlah dana pinjamannya belum mencapai batasan maksimal dari penawaran.

Cara Gadai di Pegadaian Melalui PDS

Berdasarkan informasi yang dikutip dari digital pegadaian.co.id. Ada kesempatan besar yang ditawarkan oleh pihak perusahaan kepada para nasabah yang ingin meminta pengajuan lebih terhadap dana yang dipinjamnya. Simak instruksi di bawah ini:

1. Login ke akun Pegadaian, di aplikasi Pegadaian Digital
2. Lihat beranda, lalu perhatikan besar limit pinjaman yang muncul di header
3. Ketuk “Tambah Pinjaman”
4. Pilih “Nomor Kredit KCA” yang nantinya akan diproses lebih lanjut oleh MT
5. Masukkan “Nominal” pinjaman, disesuaikan dengan kebutuhan
6. Besar “Uang Tambahan” nantinya dikurangi dari tarif sewa kendaraan, administrasi, dan lain sebagainya
7. Kreditur telah memilih “Setuju” terhadap persyaratan, serta ketentuan permintaan tambah yang ditetapkan Pegadaian
8. Pilih “Metode Cairkan Dana” sesuai keinginan kalian
9. Klik “Kode PIN” agar transaksi dapat berlanjut
10. Tunggu sampai muncul “Nota Transaksi via Elektronik” yang dikirimkan ke email pengguna
11. Otomatis, pembaharuan “Jumlah Dana Pinjaman, Jangka Waktu, serta Sisa Batasan Pinjaman” terlihat di layar gadget kalian.

Fitur-Fitur di Aplikasi Pegadaian Digital

Pemohon yang ingin melakukan cara gadai di Pegadaian melalui jalur elektronik terlebih dahulu. Maka, kalian sebaiknya perhatikan beberapa layanan yang tersedia di dalam aplikasi keluaran dari PT Pegadaian tersebut. Berikut penjelasannya:

• Pembayaran pada Kartu Hallo pascabayar
• Penjualan saldo pulsa untuk semua operator
• Melakuan pembayaran tagihan PDAM/PAM
• Pembayaran terhadap fitur TV langganan
• Melakukan pembayaran tagihan yang dikeluarkan oleh Telkom goup. Mulai dari Speedy, PSTN, dan Flexi
• Pembelian dan penjualan emas murni

Besar nominal untuk pengguna melakukan top up  di aplikasi Pegadaian versi mobile, yaitu sebesar Rp 50.000. Sedangkan jumlah depositnya sendiri, di awal penggunaan dari aplikasi mencapai angka Rp 100.000.

Cara Gadai di Pegadaian Syariah

Sahabat Pegadaian, kalian juga dapat melakukan transaksi pinjaman uang tunai melalui fitur syariah. Kamu yang membutuhkan pencairan dana dalam waktu yang cepat, pilihnya KCA (Kredit Cepat Aman). Dimana, produk satu ini bisa nasabah temukan juga melalui program Pegadaian umum. Targetnya sendiri, yaitu orang-orang yang akan melakukan transfer uang.

Cara gadai di Pegadaian Syariah. Kurang lebih, ketentuannya tidak berbeda jauh dengan apa yang tersaji di dalam versi umum. Hanya saja, kalian yang ingin melakukan transaksi sesuai dengan syariat di agama Islam. Maka, pasti memilih kategori syariah. Inilah, beberapa produk yang disediakan oleh perusahaan:

• Remittance
• Rahn tabungan emas
• Multi payment online
• Amanah
• Rahn tasjily tanah
• Arum haji
• Arum safar
• Arum emas
• Arum BPKB
• Rahn hasan

Produk Amanah di Pegadaian Syariah

Amanah ini, merupakan julukan untuk produk yang disediakan oleh perusahaan kepada para calon nasabah yang ingin melakukan pinjaman dana melalui prinsip syariah. Disini, pinjaman yang dilakukan bertujuan untuk pembelian suatu unit kendaraan. Baik itu mobil atau motor. Mereka yang berhak menggunakan layanan tersebut, diantaranya karyawan, pengusaha kecil.

1. Calon nasabah akan melakukan pengajuan pemberian biaya Amanah
2. Analisis dilakukan oleh petugas, sebelum pencairan dana
3. Verifikasi yang berlangsung, dilaksanakan untuk urusan dokumen, tempat kerja, serta domisili dari calon nasabah
4. Petinggi di kantor, telah memberikan wewenangnya untuk menyetujui permohonan biaya pinjaman
5. Dana akan dicairkan di outlet resmi Pegadaian. Kurun waktunya, kurang lebih selama 3 hari.

Persyaratan Cara Gadai di Pegadaian Syariah (Amanah)

1. Melampirkan fotokopi identitas diri berupa KTP milik pribadi, atau pasangan
2. Menyertakan fotokopi KK (Kartu Keluarga)
3. Fotokopi dokumen berupa STNK, dan BPKB kendaraan
4. Menyertakan fotokopi PBB (Pajak Bumi dan Bangunan)
5. Melampirkan fotokopi tanda bukti pembayaran Rekening Listrik
6. Fotokopi SK pengangkatan sebagai pegawai atau karyawan tetap
7. Sertakan slip gaji di 2 bulan terakhir
8. Sudah bekerja di suatu instansi swasta kurang lebih selama 2 tahun
9. Membayar biaya uang muka untuk motor sebesar 10%, lalu 20% untuk kendaraan mobil.

Itulah beberapa cara gadai di Pegadaian kali ini. Simak juga, pembahasan mengenai cara gadaikan laptop di Pegadaian pada kesempatan berikutnya. Semoga bermanfaat. See you on the next topics. Have a nice days, and bye bye