Setiap pelanggan PLN (Perusahaan Listrik Negara), Kamu bisa memilih 2 jenis layanan listrik, baik itu pascabayar maupun prabayar. Namun saat ini, kebanyakan pengguna listrik PLN sudah menggunakan listrik prabayar atau listrik pintar. Tapi sayangnya, masih banyak pengguna baru yang belum tahu cara input token listrik pada layanan listrik prabayar. Kamu tak perlu khawatir, karena tutorialnya akan dibahas tuntas disini!
Berbeda dengan pascabayar, yang mengharuskanmu memakai energi listrik baru kemudian melakukan pembayaran. Layanan listrik prabayar justru sebaliknya, Kamu harus melakukan pembelian token terlebih dahulu, baru bisa menggunakan energi listrik sesuai dengan token yang dibeli.
Pembelian pulsa listrik prabayar sangat mudah dilakukan, Kamu bisa melakukan pembelian token lewat gerai ATM hingga di marketplace secara online. Pulsa listrik atau token biasanya terdiri atas 20 digit angka yang kemudian diinputkan pada kWh meter dan dinamakan sebagai MPB (Meter Prabayar). Untuk selanjutnya, layar MPB menyajikan seluruh informasi yang bisa langsung diketahui sekaligus dibaca pelanggan mengenai pemakaian listriknya.
Namun bagi yang baru pertama kali menggunakan layanan listrik prabayar, Kamu mungkin kebingungan bagaimana cara input token listrik. Untuk lebih memahaminya, silahkan simak tutorialnya di bawah!
Daftar Isi
Sebenarnya cara input token listrik di rumah bisa dilakukan dengan mudah tanpa perlu mengundang pihak petugas PLN. Tentu saja langkah pertama yang bisa dilakukan yaitu Kam wajib melakukan pembelian pulsa.
Pulsa listrik atau token terdiri atas 20 digit angka untuk kemudian diinputkan ke dalam Kwh meter ketika mengisi ulang token listrik. Kamu bisa melakukan pembelian token listrik, dengan nominal paling rendah sebesar Rp. 20 ribu, sedangkan maksimalnya Rp. 1 juta. Jika sudah melakukan pembelian voucher token listrik dengan jumlah nominal sesuai dengan kebutuhan, maka Kamu bisa memperoleh 20 digit kode ini. Selanjutnya, Kamu dapat mengikuti langkah-langkah berikut :
Bagaimana, sebenarnya mudah kan mempraktekkan cara input token listrik di atas?
Jika listrik di rumahmu mati, tapi setelah melihat keluar listrik di tetangga menyala, mungkin saja token listrik di rumahmu sudah habis. Namun Kamu tak perlu khawatir lagi, sebab Kamu bisa mencoba cara input token listrik dengan melakukan pengisian secara online kapanpun dan dimanapun.
Dengan mengisi token listrik online, Kamu biasanya bisa melakukan pengisian token tanpa batas waktu hingga 24 jam, baik melalui hp, aplikasi hingga browser. Ini artinya, Kamu tidak perlu repot-repot pergi keluar rumah hanya untuk melakukan pembelian pulsa. Berikut ini, beberapa langkah cara input token listrik di rumah, diantaranya :
Pengisian pulsa listrik atau token saat ini bisa dilakukan di 30 ribu lebih gerai ATM yang ada di seluruh Indonesia. Selain itu juga, dapat dilakukan di loket untuk pembayaran listrik secara online. Kamu bahkan bisa melakukan pengisian token tersebut di marketplace-marketplace terkenal dengan berbagai macam opsi pembayaran. Nah, untuk mengisi token listrik di Marketplace, Kamu bisa coba langkah-langkahnya di bawah ini :
Jika kebetulan Kamu sedang di luar rumah, kemudian ingin melakukan pembelian token listrik, maka Kamu bisa membeli token tersebut di ATM terdekat. Untuk mengisi token tersebut lewat ATM, bisa dilakukan berikut ini :
Selain cara pengisian token listrik secara online, Kamu juga bisa mengisi token listrik dengan cara offline. Melalui layanan prepaid, maka pengisian token listrik dapat diperoleh di berbagai tempat seperti di gerai-gerai minimarket Indonesia. Selain itu, saat ini sebenarnya pembelian token bisa dilakukan dengan cara online. Saat ini, minimarket telah menjadi payment point tersendiri dalam pembelian token listrik.
Kamu mungkin sering berbelanja di gerai minimarket untuk melakukan pembelian kebutuhan untuk sehari-hari. Saat berbelanja, Kamu pun bisa membeli token listrik sekaligus. Para petugas minimarket selanjutnya membantumu melakukan transaksi. Berikut ulasan tutorial pembelian token listrik di minimarket :
Cara isi token listrik lewat agen pembayaran tak jauh berbeda dari minimarket. Berikut ulasannya :
Ingat, jangan sampai telat melakukan pembelian token listrik ya!
Kamu juga harus tahu, ada beberapa warna lampui indikator pada Kwh meter yang harus dipahami. Jika lampunya berwarna kuning, maka artinya token listrikmu mencukupi. Akan tetapi, apabila warnanya merah maka jumlah token Kamu hampir habis. Selanjutnya, jika sudah sangat kritis akan ditandai lampu berbunyi serta berkedip.
Jika sudah kritis namun Kamu masih belum melakukan pengisian token listrik, itu artinya Kamu tidak dapat memakai daya listrik di rumah sama sekali. Jadi, sudah waktunya untuk membeli token kemudian menginputnya sesuai cara input token listrik di atas.
WIGATOS - Kendaraan yang aman dan nyaman tentu membutuhkan perawatan yang optimal, termasuk dalam hal… Read More
Kudus, kota kecil yang terletak di Jawa Tengah, memiliki daya tarik tersendiri dalam berbagai aspek,… Read More
Tahukah kamu? Kalau XL Axiata kini tengah berusaha untuk bisa meningkatkan kebutuhan pelanggan terutama untuk… Read More
Bagaimana cara menghilangkan iklan di HP OPPO ? iklan merupakan salah satu hal yang umum… Read More
Siapa sih yang nggak tertarik jadi kurir Lazada? Apalagi cara daftar kurir Lazada ternyata mudah… Read More
Penggunaan layanan SMS Banking BRI saat ini memang sudah menjadi primadona bagi nasabah BRI. Mengingat… Read More