Cara cek layar iPhone penting banget buat kamu yang ingin membeli iPhone baru atau bekas. Soalnya, layar merupakan salah satu komponen paling mahal dan vital pada iPhone. Banyak kasus di mana layar terlihat bagus di luar, tapi ternyata sudah diganti dengan layar tidak original, atau malah mengalami dead pixel dan masalah sentuhan. Maka dari itu, kamu wajib tahu cara mengecek kondisi layar iPhone secara detail sebelum memutuskan membeli.
Tak hanya buat yang mau beli iPhone bekas, panduan ini juga berguna bagi kamu yang merasa layar iPhone mulai bermasalah. Misalnya, layar tiba-tiba tidak responsif, muncul garis-garis halus, atau warna yang ditampilkan tidak seimbang. Dengan memahami cara cek layar iPhone yang benar, kamu bisa mendeteksi kerusakan sejak dini sebelum kerusakannya makin parah.
Di tahun 2025 ini, Apple terus meningkatkan teknologi layar, seperti Super Retina XDR dan ProMotion 120Hz. Namun, tetap saja, layar iPhone bisa mengalami masalah karena benturan, kelembapan, atau pergantian layar tidak resmi. Karena itu, penting banget buat tahu langkah-langkah paling update untuk mengecek kondisi layar iPhone secara menyeluruh.
Artikel ini bakal membahas berbagai cara — mulai dari pemeriksaan visual, pengujian fungsi sentuhan, hingga menggunakan fitur dan aplikasi bawaan iPhone. Jadi, kamu bisa memastikan apakah layar iPhone masih asli, normal, dan bebas dari kerusakan.
Daftar Isi
Langkah pertama dalam cara cek layar iPhone adalah melihat kondisi fisiknya secara langsung. Meskipun terlihat sederhana, pemeriksaan visual ini bisa memberikan banyak informasi penting.
Layar iPhone original memiliki tampilan yang jernih dan warna yang sangat natural. Jika kamu melihat warna yang terlalu mencolok atau sedikit kekuningan, ada kemungkinan layarnya sudah pernah diganti. Cobalah naikkan dan turunkan tingkat kecerahan untuk memastikan tampilan warna tetap stabil.
Lihat layar dari berbagai sudut untuk memastikan tidak ada retakan halus, noda, atau goresan yang mengganggu. Terkadang, layar yang sudah diganti memiliki permukaan sedikit berbeda dari layar asli Apple, terutama pada bagian tepi.
Kalau layar pernah diganti, biasanya kamu bisa melihat sedikit perbedaan pada posisi frame atau sisa lem di sisi layar. Pastikan juga layar menempel rapat dan tidak ada celah di antara body dan layar.
Setelah memastikan kondisi fisik layar, langkah berikutnya adalah menguji responsivitas sentuhan. Fungsi touchscreen sangat penting karena berhubungan langsung dengan kenyamanan penggunaan iPhone sehari-hari.
Buka aplikasi Notes atau Drawing di iPhone, lalu buat coretan di seluruh permukaan layar. Jika ada area yang tidak merespons, berarti bagian tersebut mengalami masalah pada sensor sentuh.
Kamu bisa menguji lebih akurat dengan mengaktifkan fitur Touch Accommodations di pengaturan aksesibilitas. Cara ini membantu memastikan seluruh layar bisa mengenali sentuhan dengan baik, bahkan di pinggiran layar.
Buka aplikasi yang mendukung multitouch, seperti peta atau game, lalu gunakan beberapa jari sekaligus. Jika layar tidak mampu mengenali sentuhan ganda, besar kemungkinan ada kerusakan pada lapisan digitizer.
Masalah dead pixel (titik layar mati) sering muncul di iPhone bekas. Dead pixel ditandai dengan munculnya titik hitam kecil yang tidak berubah warna sama sekali.
Buka gambar berwarna putih polos, lalu perhatikan layar dengan seksama. Ulangi dengan gambar berwarna hitam. Jika terlihat titik-titik yang tidak ikut berubah warna, itu adalah dead pixel.
Kamu bisa menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti “Dead Pixel Test” atau “Phone Doctor Plus” dari App Store untuk membantu mendeteksi masalah pixel dengan lebih cepat dan akurat.
Shadow atau burn-in terjadi ketika bayangan gambar tertentu tetap terlihat di layar meskipun sudah berganti tampilan. Biasanya terjadi pada iPhone dengan layar OLED. Untuk mengeceknya, tampilkan warna polos dan lihat apakah ada bekas bayangan logo atau ikon aplikasi.
Layar asli iPhone punya kualitas warna dan kontras yang khas. Banyak pengguna yang tidak sadar bahwa layar iPhone mereka sudah diganti dengan versi non-original, padahal perbedaannya cukup signifikan.
Masuk ke Settings > Display & Brightness, lalu aktifkan fitur True Tone. Jika fitur ini tidak muncul, ada kemungkinan layar sudah diganti dengan yang tidak original karena fitur ini hanya bekerja pada layar resmi Apple.
Beberapa model iPhone seperti iPhone X dan seterusnya menggunakan modul layar yang terintegrasi dengan Face ID. Jika Face ID tidak berfungsi setelah pergantian layar, berarti layar yang digunakan bukan komponen resmi.
Untuk iPhone dengan iOS 15 ke atas, kamu bisa membuka Settings > General > About, lalu lihat bagian Parts and Service History. Jika tertulis “Replaced Screen” atau “Unknown Part”, berarti layar sudah pernah diganti dan bukan asli pabrikan Apple.
Apple menyediakan sistem diagnostik internal untuk membantu mendeteksi masalah pada layar dan komponen lainnya. Fitur ini sering digunakan di Apple Store, tapi kamu juga bisa mengaksesnya sendiri dengan cara berikut:
Download aplikasi Apple Support dari App Store, lalu masuk ke menu “Get Support” > “iPhone” > “Display or Screen Issue”. Dari situ, kamu bisa menjalankan serangkaian tes untuk memeriksa kondisi layar.
Kamu juga bisa menghubungi layanan pelanggan Apple melalui chat. Mereka dapat mengirimkan tautan untuk menjalankan diagnosa jarak jauh terhadap perangkatmu. Hasilnya akan menunjukkan apakah ada masalah di modul layar.
Salah satu cara paling sederhana untuk mengetahui keaslian layar iPhone adalah dengan membandingkannya dengan unit iPhone lain yang masih original. Letakkan kedua iPhone berdampingan dan naikkan tingkat kecerahan ke maksimal. Layar asli iPhone biasanya lebih natural dan memiliki kontras yang tajam tanpa efek biru berlebihan.
Bagi kamu yang ingin tes lebih dalam, coba masuk ke mode Recovery. Mode ini menampilkan layar dasar sistem iOS tanpa aplikasi berjalan, jadi kamu bisa lebih mudah melihat apakah ada gangguan warna atau area layar yang rusak.
Sebelum membeli iPhone bekas, pastikan kamu mengikuti langkah-langkah berikut agar tidak tertipu dengan unit yang layarnya sudah pernah diganti:
Jika setelah tes kamu menemukan masalah seperti dead pixel, shadow, atau area layar yang tidak merespons, jangan panik dulu. Berikut langkah-langkah yang bisa kamu ambil:
Mengetahui cara cek layar iPhone yang benar sangat penting, apalagi jika kamu membeli perangkat bekas atau merasa layar mulai bermasalah. Dengan memeriksa kondisi fisik, fungsi sentuhan, keaslian layar, hingga menjalankan uji diagnostik, kamu bisa memastikan bahwa iPhone yang kamu gunakan masih dalam kondisi prima.
Jangan terburu-buru membeli hanya karena tampilannya mulus di luar. Pastikan kamu melakukan pemeriksaan menyeluruh seperti yang dijelaskan di atas. Dengan begitu, kamu bisa terhindar dari kerugian akibat membeli iPhone dengan layar palsu atau rusak.
Ingat, layar adalah jendela utama dari seluruh fungsi iPhone. Jadi, rawat dengan baik dan selalu cek secara berkala agar performanya tetap maksimal.
Mie Gacoan adalah salah satu restoran mie pedas yang sangat populer. Karena kepopulerannya itu, banyak… Read More
Kamu pernah merasa koneksi internet Smartfren tiba-tiba jadi lemot padahal masih masa aktif? Tenang, itu… Read More
Cara cek saldo Mandiri kini semakin mudah dilakukan karena Bank Mandiri terus memperbarui sistem digitalnya… Read More
Kamu sedang mencari panduan lengkap tentang Cara Top Up DANA? Tenang, di artikel ini kamu… Read More
Gimana sih cara cari nomor telepon? Sebenarnya, nomor telepon itu sangat penting karena menjadi sarana… Read More