Investasi saatk melindungi finansial di masa mendatang. Pihak perbankan sendiri telah menawarkan produk investasi kepada para nasabahnya, seperti halnya bank BRI. Bank BRI menyediakan produk deposito sebagai salah satu pilihan investasi. Berbeda dengan menabung, deposito dikatakan lebih unggul karena memiliki suku bunga yang lebih tinggi daripada menabung. Oleh sebab itu, disini kita akan membahas cara deposito BRI.
Deposito sendiri merupakan tabungan berjangka, dengan menyimpan sejumlah dana di bank, tapi Kamu hanya dapat mengambilnya pada jangka waktu yang telah disepakati bersama. Produk deposito BRI sendiri termasuk produk populer yang banyak digunakan masyarakat Indonesia, karena minim resiko.
Daftar Isi
Bank Rakyat Indonesia atau BRI sudah meluncurkan produk deposito sebagai salah satu pilihan produk perbankan dengan tujuan untuk menghimpun sejumlah dana masyarakat. Hal tersebut dilakukan demi meningkatkan kualitas pembangunan dan bentuk investasi minim resiko. Prinsip kerjanya sama saja seperti produk deposito lainnya, dimana pengambilan uang hanya dapat dilakukan untuk jangka waktu tertentu, dan telah disetujui nasabah. Inilah alasan kenapa deposito dikenal juga sebagai tabungan berjangka. Akan tetapi, apabila Kamu menarik dana sebelum waktu yang sudah ditentukan, Kamu akan mendapatkan penalti berdasarkan ketentuan pihak bank.
Deposito sendiri mempunyai prinsip bahwa semakin lama menyimpan uang, maka semakin besar juga suku bunga yang didapatkan. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa deposito termasuk sejenis instrumen yang menguntungkan daripada instrumen investasi yang lainnya.
Bank BRI sendiri menawarkan 2 jenis deposito, diantaranya deposito BRI syariah dan konvensional. Adapun perbedaannya ialah deposito konvensional memakai pembungaan berupa uang, sedangkan deposito syariah sendiri tidak memakai bunga. Sebab menurut prinsip dalam hukum islam termasuk riba.
Sebelum Kamu memutuskan untuk melakukan deposito di bank BRI, Kamu harus tahu dulu perbedaan antara deposito syariah dengan konvensional berikut ini :
Deposito BRI Syariah adalah salah satu produk deposito yang diluncurkan bank BRI Syariah yang memiliki tenor waktu tertentu memakai landasan hukum sesuai syariah. Jenis deposito BRI ini memakai akad dari Mudharabah Muthlaqah dengan membebaskan 100% dana nasabah agar dikelola bank Syariah. Adapun penawaran jangka waktu deposito BRI Syariah ini dari 1, 3, 6 sampai 12 bulan.
Jenis deposito ini ta memakai suku bunga dalam mengembangkan uang simpanan sebab bertentangan dari hukum islam. Dengan kata lain, keuntungan yang didapat diperoleh lewat nisbah atau hasil pengelolaan uang nasabah. Adapun sistem bagi hasil tersebut telah diatur menurut hukum syariah, yang tujuannya dapat membantu nasabah. Pembagian nisbah sendiri dilakukan berdasarkan kesepakatan dengan nilai yang rata, jumlahnya tergantung pada keuntungan perputaran dana nasabah serta kinerja dari bank BRI Syariah itu sendiri.
Jenis deposito BRI konvensional ini adalah sejenis produk deposito yang sering kita jumpai pada umumnya. Deposito berjangka ini mengikuti seluruh prinsip dari deposito dengan suku bunga tertentu serta dalam jangka waktu yang telah ditentukan. Untuk selanjutnya, Kamu bisa memperoleh opsi simpanan berbentuk mata uang asing atau rupiah dengan suku bunga yang lebih tinggi dari bunga tabungan. Adapun jangka waktu depositnya mulai dari 1, 3 sampai 12 bulan.
Adapun deposito awal minimal di bank BRI yaitu Rp. 10 juta. Akan tetapi jika memakai internet banking, awal deposit minmalnya yaitu senilai Rp. 5 juta. Melalui hal tersebut, Kamu pun sudah dapat memperoleh banyak fasilitas di bank BRI. Diantaranya adalah penyimpanan tabungan deposito, pencairan deposito BRI tunai, kliring ke/transfer, dan perpanjangan otomatis (ARO).
Jika Kamu tertarik membuka tabungan deposito di BRI, ada beberapa persyaratan yang harus Kamu penuhi berikut ini :
Untuk dokumen atau berkas persyaratan yang harus dipersiapkan adalah identitas diri baik berupa paspor, KTP, maupun SIM. Tujuannya agar terhindar dari unsur penipuan atau pemalsuan data. Sementara dokumen lainnya berupa NPWP.
Persyaratan berikutnya selain dokumen penting di atas ialah Kamu harus memiliki rekening tabungan bank BRI. Namun jika belum mempunyai rekening BRI, Kamu bisa membuka rekeningnya terlebih dahulu.
Jika sudah, Kamu juga harus mengisi formulir untuk pembukaan tabungan deposito berjangka. Silahkan baca lalu cermati ketentuan yang terdapat dalam formulir, kemudian lakukan pengisian dengan lengkap.
Setelah memahami dan mempersiapkan seluruh persyaratan yang diminta. Kamu bisa mencoba cara deposit BRI dengan langkah-langkah di bawah ini :
Sama halnya dengan cara deposit BCA, Kamu juga bisa membuka deposit berjangka BRI dengan cara online. Kamu bisa mengakses internet banking BRI dan web resminya jika ingin membuka rekening deposit. Berikut langkah-langkahnya :
Selain melalui layanan web resmi BRI, Kamu juga bisa mencoba cara deposit BRI melalui internet banking BRI. Untuk langkah-langkahnya berikut ini :
Jika Kamu kesulitan dengan cara deposito BRI secara online di atas, maka Kamu bisa mencoba deposito BRI secara offline. Mungkin cara yang satu ini membutuhkan waktu cukup lama, karena harus rela mengantre bersama nasabah yang lainnya. Di samping itu, agar lebih singkat sebaiknya Kamu wajib mempunyai rekening tabungan BRI. Silahkan ikuti panduan membuka deposito BRI melalui offline berikut :
Itulah 2 cara deposito BRI mudah baik secara offline maupun online yang bisa Kamu pilih sesuai kebutuhan. Semoga bermanfaat!
Apa Kamu merasa terganggu dengan kemunculan akun-akun palsu yang ada di Instagram? Inilah beberapa cara… Read More
WIGATOS - Kendaraan yang aman dan nyaman tentu membutuhkan perawatan yang optimal, termasuk dalam hal… Read More
Kudus, kota kecil yang terletak di Jawa Tengah, memiliki daya tarik tersendiri dalam berbagai aspek,… Read More
Tahukah kamu? Kalau XL Axiata kini tengah berusaha untuk bisa meningkatkan kebutuhan pelanggan terutama untuk… Read More
Bagaimana cara menghilangkan iklan di HP OPPO ? iklan merupakan salah satu hal yang umum… Read More
Siapa sih yang nggak tertarik jadi kurir Lazada? Apalagi cara daftar kurir Lazada ternyata mudah… Read More