Ingin melunasi hutang tapi tidak punya uang? Hampir stress gara-gara hutang menumpuk yang tak kunjung lunas? Cari jawabannya di cara bebas dari hutang yang akan Kami bahas informasinya disini!
Manusia memang tak pernah merasa puas dengan apa yang mereka miliki. Selain itu, tingginya kebutuhan dibandingkan penghasilan, menuntut seseorang untuk berhutang. Hingga akhirnya, secara tanpa sadar hutang semakin menumpuk, parahnya lagi jumlah hutang yang Kamu miliki melampaui penghasilanmu. Bagaimana jika ini terjadi? Apa yang harus dilakukan? Tak ada cara lain yang bisa Kamu lakukan selain mengikuti panduan cara bebas dari hutang!
Tak bisa disalahkan memang, inflasi yang terus menerus terjadi tidak diimbangi oleh naiknya penghasilan pada karyawan, akhirnya membuat karyawan di kalangan menengah ke bawah harus terkena imbasnya. Kebutuhan yang semakin meningkat tak bisa dilampaui, sampai akhirnya ‘hutang’-lah jalan satu-satunya yang paling cepat memenuhi kebutuhan hidup pada saat itu.
Daftar Isi
Sebelum kamu berhutang kepada seseorang atau lembaga keuangan yang sah, alangkah lebih baiknya mengetahui jenis-jenis hutang yang harus kamu ketahui. Tujuannya adalah untuk mengetahui berbagai macam resiko yang perlu kamu hadapi ketika berhutang. Adapun jenis-jenis hutang bisa dilihat pada rincian dibawah ini :
Sifat dari hutang jangka pendek adalah meminjam uang baik pada seseorang atau lembaga keuangan terkait tidak lebih dari 12 bulan sejak melakukan peminjaman. Khusus pinjaman dari bank, kamu bisa mendapatkan pinjaman uang hingga mencapai ratusan juta rupiah. Tentu saja tergantung dari riwayat hutang yang sedang berjalan jika ada dan pendapatan bulananmu.
Namun berbeda jika kamu memilih untuk meminjam uang pada lembaga keuangan non bank, karena Kamu hanya bisa mendapatkan dana segar tidak lebih dari 20 juta saja. Adapun yang dimaksud dengan non bank yaitu e-commerce atau financial technology (fintech) yang saat ini keberadaannya sudah sangat mejamur.
Ciri dari hutang jangka panjang yaitu melakukan pinjaman uang lebih dari 2 tahun. Biasanya nasabah yang menggunakan hutang jangka panjang ini adalah untuk pembayaran yang bersifat sangat besar. Misalnya saja, untuk pembelian rumah atau kendaraan bermotor.
Adapun untuk jenis hutang ini tidak bisa disediakan oleh lembaga keuangan non bank, melainkan hanya tersedia di bank-bank dengan syarat utama memiliki pendapatan tetap. Tujuannya agar pinjaman tersebut lunas sampai cicilan terakhir.
Hutang produktif adalah hutang yang bertujuan untuk membeli aset berharga yang sifat harganya biasanya cenderung meningkat setiap waktu. Contoh dari hutang produktif bisa digunakan untuk pembelian tanah, pembelian rumah, atau untuk pendidikan ke jenjang berikutnya. Karenanya, hutang ini akan bermanfaat dan dapat dijadikan sebagai sumber pendapatan.
Inilah jenis hutang yang patut diwaspadai. Kenapa? karena sifatnya akan terus menarik penghasilanmu setiap bulan. Adapun yang termasuk kedalam kategori hutang konsumtif adalah ketika kita akan membeli kendaraan pribadi, mengingat harganya bisa mengalami penyusutan. Contoh lain adalah untuk membeli hp, dan barang-barang lainnya yang jika dijual harganya cenderung menurun.
Setelah memahami jenis-jenis hutang yang sudah dipaparkan di atas, langkah yang paling baik adalah berpikir matang-matang terlebih dahulu sebelum meminjam uang. Kalaupun benar-benar sangat dibutuhkan, sebaiknya sesuaikan pinjamannya dengan kebutuhanmu. Karena yang namanya hutang tetap ada bunga yang harus dibayar.
Setiap lembaga memiliki kebijakan bunga yang berbeda-beda dengan suku bunga yang berbeda pula. Oleh karena itu, jika ingin tetap berhutang lebih baik pilih lembaga keuangan yang terjamin dengan bunga pinjaman rendah.
Setelah meminjam uang di bank dan kamu telah menggunakan uang tersebut untuk keperluanmu, mungkin suatu ketika kamu merasa ingin segera melunasinya. Tujuannya agar Kamu segera terbebas dari jeratan hutang.
Jika Kamu tidak bisa bayar hutang bank dengan penghasilanmu yang seadanya, berikut ada beberapa cara agar bisa bebas dari hutang secepatnya :
Salah satu solusi tidak bisa bayar hutang bank adalah dengan mencari usaha sampingan. Kamu bisa mendapatkannya di sela-sela kesibukanmu. Solusi ini sangat penting, karena untuk mempermudahmu agar dapat mengatur pengeluaran bulanan untuk mengalokasikan dana bayar hutang.
Dengan uang tambahan dari usaha sampingan, tentu akan membuat kamu menjadi lebih leluasa dalam mengatur keuangan setiap bulannya.
Mengenai usaha sampingan, hasil dari usaha tersebut lebih baik diprioritaskan untuk membayar hutang yang sifatnya sangat mendesak. Sebagai contoh hutang yang mendesak adalah pinjaman ke bank dimana kamu harus membayarkan cicilan bulanan. Tujuannya supaya tak melebihi tanggal jatuh tempo yang telah disepakati antara kamu dengan pihak bank.
Investasi adalah langkah cerdas sebagai solusi cara bebas dari hutang bank, karena dengan berinvestasi kamu bisa mendapatkan uang tambahan. Uang tersebut biasanya tergantung pada nilai aset instrument investasi yang dipilih.
Contoh investasi yang bisa kamu lakukan adalah dengan menyimpan uang bulananmu beberapa persen, lalu uang tersebut Kamu dibelikan emas dengan nilai sesuai yang Kamu sisihkan. Nantinya dalam 1 tahun atau beberapa tahun kemudian, jika kamu mencairkan emas tersebut bisa bertambah nilai asetnya.
Selain itu. kamu juga bisa berinvestasi tanah atau properti karena aset-aset tersebut semakin hari terus semakin meningkat. Kamu bisa mendapatkan kelebihannya untuk membayar hutang yang kamu miliki.
Investasi yang lain yang bisa kamu coba adalah dengan menabung saham. Ada banyak sekali aplikasi-aplikasi yang sudah terdaftar di BAPPEBTI terkait menabung saham ini. Yang tentu saja memungkinkanmu bisa mendapatkan keuntungan melebihi deposito.
Terkadang kita memang tak bisa lepas dari yang namanya hutang, karena terlalu banyak godaan untuk mengambil hutang Kembali. Namun jika Kamu tidak bisa bayar hutang bank, silahkan Kembali pada komitmenmu untuk melunasi hutang. Untuk mengantisipasinya, selain mengambil keuntungan dari kedua cara di atas baik usaha sampingan atau melakukan investasi, kamu juga harus bisa menghemat segala kebutuhan kamu.
Menghemat disini bukan berarti semua kebutuhan penting tidak dilaksanakan. Tapi lebih cenderung menghilangkan kebiasaan buruk menghabiskan uang untuk barang-barang yang tidak penting. Cara bebas dari hutang bank ini penting sekali supaya tidak menambah beban hutangmu lagi.
Dampak buruk jika kamu berhutang kembali adalah selain memiliki hutang lebih dari 1 lembaga, sisi psikologis kamu akan merasa terganggu sehingga bisa menyebabkan stress yang berkepanjangan.
Cara bebas dari hutang ini bisa kamu lakukan jika kamu masih memiliki barang-barang dirumah yang memiliki nilai aset tinggi. Contohnya saja, jika kamu memiliki tas branded, mungkin bisa menjualnya dan biasakan untuk menggunakan taas yang biasa saja.
Jika kamu memiliki kendaraan bermotor dengan nilai yang cukup fantastis, kamu bisa menjualnya dan cukup menggantinya dengan motor yang harganya lebih rendah. Nantinya, selisih dari penjualan kendaraan pertama bisa kamu pergunakan untuk membayar hutang.
Bagaimana, setuju dengan 4 cara bebas dari hutang bank di atas? Jika ya, praktekkan cara di atas sekarang juga dan buktikan bahwa Kamu bisa berkomitmen untuk membayar hutang. Agar Kamu tidak terbebani lagi oleh hutang yang menumpuk.
Sebagai salah satu provider komunikasi ternama di Indonesia, Telkomsel memberikan berbagai kemudahan bagi pengguna. Diantaranya… Read More
Siapa yang tidak mau dapat cuan dengan modal ponsel pintar saja? Kamu mungkin juga tertarik… Read More
Sampai detik ini, mungkin ada yang kepikiran bagaimana sih cara kasih lagu di Instagram? Instagram… Read More
WIGATOS.com | Pengguna XL pasti sering isi ulang kuota atau pulsa secara fisik, sehingga dapat… Read More
Gimana sih cara aktifkan unlimited Youtube XL? Nonton video di Youtube bisa dibilang sebagai salah… Read More
Bagi Kamu yang baru membeli kartu perdana Indosat, jangan lupa langsung lakukan pendaftaran atau registrasi… Read More